ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/knowledge.v3i3.2456Keywords:
Kinerja Keuangan Daerah, Efisiensi, Kemandirian Daerah, Derajat DesentralisasiAbstract
This research analyzes financial performance and management in South Sumatra Province, with a focus on financial ratio analysis and the impact of autonomy. Primary and secondary data were used, involving in-depth interviews and document analysis. Regional financial performance is evaluated with the efficiency ratio, measuring the cost of revenue. There were fluctuations in performance during 2019-2021, with efficient provincial finances in 2019 and 2020, but a decline in 2021. The financial independence ratio measures dependence on local revenue. South Sumatra Province has "medium" independence. The degree of decentralization ratio assesses financial autonomy, with South Sumatra Province in the medium category. The study also pays attention to the effectiveness of local revenue and the level of dependency. Revenue effectiveness fluctuates, while regional dependence is high. Financial performance is influenced by policy, economics and regulations. Improvement efforts in efficiency, independence, degree of decentralization, effectiveness, and dependability are recommended. The implications of this research are important for regional government financial management, increasing efficiency and independence, as well as maintaining stability in autonomy. Regional and central government coordination and community participation need to be improved. Recommendations include considering the impact of policies on efficiency and balance, evaluating revenue management regulations, and regulatory support for efficiency and independence. Increase independence through a degree of decentralization, genuine income, and overcoming barriers.
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis kinerja dan pengelolaan keuangan di Provinsi Sumatera Selatan, dengan fokus pada analisis rasio keuangan dan dampak otonomi. Data primer dan sekunder digunakan, melibatkan wawancara mendalam dan analisis dokumen. Kinerja keuangan daerah dievaluasi dengan rasio efisiensi, mengukur biaya pendapatan. Terjadi fluktuasi kinerja selama 2019-2021, dengan keuangan provinsi efisien di tahun 2019 dan 2020, tetapi penurunan di tahun 2021. Rasio kemandirian keuangan mengukur ketergantungan pada pendapatan asli daerah. Provinsi Sumatera Selatan memiliki kemandirian "sedang". Rasio derajat desentralisasi menilai otonomi keuangan, dengan Provinsi Sumatera Selatan dalam kategori sedang. Studi juga memperhatikan efektivitas pendapatan asli daerah dan tingkat ketergantungan. Efektivitas pendapatan fluktuatif, sedangkan ketergantungan daerah tinggi. Kinerja keuangan dipengaruhi oleh kebijakan, ekonomi, dan regulasi. Upaya perbaikan di efisiensi, kemandirian, derajat desentralisasi, efektivitas, dan ketergantungan dianjurkan. Implikasi penelitian ini penting bagi pengelolaan keuangan pemerintah daerah, meningkatkan efisiensi dan kemandirian, serta menjaga stabilitas dalam otonomi. Koordinasi pemerintah daerah dan pusat serta partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan. Rekomendasi termasuk mempertimbangkan dampak kebijakan terhadap efisiensi dan keseimbangan, evaluasi regulasi pengelolaan pendapatan, dan dukungan regulasi bagi efisiensi dan kemandirian. Meningkatkan kemandirian melalui derajat desentralisasi, pendapatan asli, dan mengatasi hambatan.
Downloads
References
Andriyani, N., Mukhzadrufa, & Diah PA, E. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal (Studi di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi Tahun 2014 – 2018). Jurnal Akuntansi & Keuangan, 5, 132–144. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/jaku.v5i2.10263
Bastian, I., & Saat, S. (2015). Akuntansi Sektor Publik. Erlangga.
Dunan, H., Barusman, A. R. P., & Mandala, S. S. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Jurnal Visionist, 9, 35–41. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/jaku.v1i1.2381
Dyahningtyas, R., Suharsih, S., & Astuti, S. R. B. (2019). Kinerja Keuangan Daerah dan Deteksi Ilusi Fiskal Pendapatan asli daerah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 9, 2541–1314. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35448/jequ.v9i1.5443
Halim, A. (2001). Manajemen Keuangan Daerah (1st ed.). UPP AMP YKPN.
Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor Publik Edisi 3: Akuntansi Keuangan Daerah (3rd ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Hanum, Z. (2019). Analisis Fungsi Anggaran Biaya sebagai Alat Pengawasan Pendapatan asli daerah Perum PERUMNAS Regional 1 Medan. Prosiding Frima, 1, 7–15. http://prosidingfrima.stembi.ac.id/index.php/prosidingfrima/article/view/10/4
Hanum, Z., Ekonomi, F., Bisnis, D., & Farhan, M. (2019). Analisis Fungsi Anggaran Biaya Sebagai Alat Pengawasan Pendapatan asli daerah Perum Perumnas Regional 1 Medan. FRAMA: Festival Riset Ilmiah Manajemen & Akuntansi, No 2 (2019): Prosiding FRIMA. http://prosidingfrima.stembi.ac.id/index.php/prosidingfrima/article/view/10
Harahap, H. F. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah. Ekonomis: Journal of Economic Business, 4, 35–38. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v4i1.87
Harahap, S. S. (2018). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Rajagrafindo Persada.
Hariani, S., & Awani, M. F. (2021). Analisa Rasio Kemandirian Daerah dan Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. AKURASI: Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 3, 2685–2888. https://doi.org/https://doi.org/10.36407/akurasi.v3i2.158
Kaharti, E. (2019). Evaluasi Prosedur Penyusunan Anggaran dan Penetapan Anggaran. Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan, 126(1), 1–7.
Kaharti, E. (2019). Evaluasi Prosedur Penyusunan Anggaran dan Penetapan Anggaran. Jurnal Ilmiah Akutansi Dan Keuangan, 8, 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.32639/jiak.v8i2.293
Karno, S., Kartika, D., & Aliyah, S. (2021). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah dan Opini Audit Badan Pemeriksa Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Inspirasi Ekonomi, 3, 40–55. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/jie.v0iNo%201.1264
Keintjem, V. A., & Murni, S. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut Tahun Anggaran 2017-2019. JURNAL EMBA: JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI, 1, 953–962. https://doi.org/https://doi.org/10.35794/emba.v10i1.38525
Machmud, J., & Radjak, L. I. (2018). Pendapatan asli daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Journal of Accounting Science, 2, 17–32. https://doi.org/https://doi.org/10.21070/jas.v2i1.1106
Rahmawati, I. F., Wardana, L. K., & Susilawati, D. (2018). Menilai Kinerja Keuangan dengan Analisis Rasio Keuangan: Studi Kasus BKAD Sleman. Jurnal Akutansi Terapan Indonesia, 1, 91–99. https://doi.org/10.18196/jati.010210
Rorong, I. P. F., Rotinsulu, T. O., & Onibala, A. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 22, 67–89. https://doi.org/https://doi.org/10.35794/jpekd.35097.22.2.2021
Sartika, N. (2019). Analisis Rasio Keuangan Daerah untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti. Jurnal Inovasi Bisnis, 7, 147–153. https://doi.org/https://doi.org/10.35314/inovbiz.v7i2.1207
Sartika, N. (2019). Inovbiz Analisis Rasio Keuangan Daerah untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti. In Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis (Vol. 7). www.ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IBP
Septiana, E. (2017). Kajian Pustaka tentang Laporan Keuangan Sektor Publik. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Paper Ekonomi Dan Bisnis, 151–157. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/6692
Setyawati, R., & Rahayu, S. (2019). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal di Provini Jawa Barat. Jurnal Akutansi Bisnis Dan Publik, 3, 256–268. https://doi.org/https://doi.org/10.36555/jasa.v3i2.429
Sugiyanto, H., & Kusumaningrum, E. B. (2021). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, Fiscal Stress, dan Kepadatan Penduduk terhadap Alokasi Belanja Modal. Jurnal Ekonomi Bisnis, 27, 630–643. https://doi.org/https://doi.org/10.33592/jeb.v27i2.1815