MENGUKUR PERSEPSI KALANGAN APARATUR NEGARA TERHADAP SIKAP EKO LITERASI UMUM DI PROVINSI SUMSEL
DOI:
https://doi.org/10.51878/knowledge.v3i2.2310Keywords:
eko literasi, aparatur negara, manajemen sampah rumah tanggaAbstract
Household waste is a problem that needs attention, because waste continues to increase along with population growth. This study aims to measure the perceptions of civil servants in the South Sumatra Province environment regarding Eco Literacy or understanding of attitudes towards the environment in which they live. The data collection method uses a questionnaire with online distribution by filling out the Google form. Collecting data in this study using a questionnaire method to obtain primary data. Direct survey of respondents. Respondents were determined to have a civil servant profession. The research instrument was a questionnaire using a Likert scale. The data collected in this study is primary data, namely data obtained directly from respondents by filling out a questionnaire containing Eco-literacy and pro-environmental behavior statements. positive view of Eco-literacy, a small number of respondents have a negative view of eco-literacy.
ABSTRAK
Sampah rumah tangga adalah masalah yang perlu diperhatikan, karena sampah tersebur terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi PNS dalam lingkungan Provinsi Sumatera Selatan tentang Eko Literasi atau pemahaman tentang sikap terhadap lingkungan hidup di tempat tinggalnya. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan distribusi online mengisi goegle form. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner untuk mendapatkan data primer. Survei langsung terhadap responden. Responden ditentukan yang memiliki profesi PNS. Instrumen penelitian ini adalah kuisioner dengan menggunakan skala Likert. Data yang dikumpulkan dalam penelitia ini merupakan data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden dengan mengisi kuisioner yang berisi pernyataan Eko Literasi dan Perilaku pro lingkungan Hasil Penelitian ini adalah 80, 97 persen responden dari PNS yang menjadi sampel penelitian menyatakan sangat setuju dan memiliki pandangan positif terhadap Eko Literasi, sebagian kecil responden berpandangan negatif terhadap eko literasi.
Downloads
References
Desy M, R., Sugito, R., & Atmaja, T. H. W. (2018). Sampah Anorganik sebagai Ancaman di Kawasan Ekosistem Hutan Manggrove Kuala Langsa. Jeumpa, 5(2), 84–90.
Dwiyana Putra, I. N. G. S., & Suryani. (2021). Pengelolaan Sampah Plastik Rumah Tangga dalam Rangka Pencegahan Pencemaran Lingkungan (Study di Lingkungan Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar). Jurnal Konstruksi Hukum, 2(1), 86–91. https://doi.org/10.22225/jkh.2.1.2974.86-91
Honantha, C. R. (2012). CBAM-FE Gaya Hidup Hijau?: Membeli E-Ticket. Conference in Business, Accounting, and Management (CBAM), 1(1), 145–150.
Larasati, F. & J. (2020). Tingkat Literasi Sains Global Warming Terhadap Sustainable. Edu Geography, 8(2), 113–120.
Nugraha, A., Sutjahjo, S. H., & Amin, A. A. (2018). Analisis Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Jakarta Selatan. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 7–14. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.7-14
Pranoto, E?; Diana, D?; Moreta, S. (2020). Efektifitas Media Sosial Versus Media Elektornik Pada Implementasi Penyebaran Informasi Bahaya. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi STI&K, 4(September), 2581–2327.
Rustiarini, N. W., Legawa, I. M., Adnyana, Y., & Setyono, T. D. (2021). Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 10–21. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v2i2.502
Wildawati, D. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat Di Kawasan Bank Sampah Hanasty Kota Solok. Human Care Journal, 4(3), 149. https://doi.org/10.32883/hcj.v4i3.503
Yulius Dala Ngapa1, Ainun Jariyah2, V. P. S. M. W. (n.d.). I MPLEMENTASI GO GREEN SCHOOL MELALUI DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK METODE TAKAKURA. 883–891.