ANALISIS TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DI DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI (NEGERI LIANG KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH)
DOI:
https://doi.org/10.51878/knowledge.v3i3.2438Keywords:
Bencana, Masyarakat, KesiapsiagaanAbstract
The purpose of this study is to determine the level of community preparedness in Negeri Liang, Salahutu District. This research was conducted in Negeri Liang, Salahutu District, Central Maluku Regency. The method used in this research is a quantitative method. For determining the sample in this study using the Puposive Sampling method with a total sample of 36 respondents. Data collection was carried out using questionnaires and interviews with respondents. The questionnaire used is standard from LIPI-UNESCO/ISDR 2006 with parameters of knowledge and attitude (KA), emergency response plan (EP), disaster warning (WS), and resource mobilization (RMC). The results showed that the level of community preparedness in the parameters of knowledge and attitude showed that most of the community was in the very ready category, namely 64%, the second parameter, namely the emergency response plan parameter, most of the people were included in the almost ready category, namely 39%, for the third parameter, namely the disaster warning parameter, most of the people are in the ready category, namely 53% and for the last parameter, namely the resource mobilization parameter, most of the people are in the unprepared category, which is 44%. Based on these four parameters, it can be seen that the people of Liang Country are very ready for knowledge and attitudes and are not ready for resource mobilization.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Negeri Liang, Kecamatan Salahutu. Penelitian ini dilaksanakan di Negeri Liang Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Untuk penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Puposive Sampling dengan total sampel sebanyak 36 responden. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner serta wawancara pada responden. Kuesioner yang digunakan merupakan standar baku dari LIPI-UNESCO/ISDR 2006 dengan parameter pengetahuan dan sikap (KA), rencana tanggap darurat (EP), peringatan bencana (WS), dan mobilisasi sumber daya (RMC). Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapsiagaan masyarakat pada parameter pengetahuan dan sikap terlihat bahwa sebagian besar msayarakat masuk dalam kategori sangat siap yaitu sebesar 64%, parameter kedua yaitu parameter rencana tanggap darurat sebagian besar masyarakat masuk dalam kategori hampir siap yaitu sebesar 39%, untuk parameter ketiga yaitu parameter peringatan bencana sebagian besar masyarakat masuk dalam kategori siap yaitu sebesar 53% dan untuk parameter terakhir yaitu parameter mobilisasi sumber daya sebagian besar masyarakat masuk dalam kategori belum siap yaitu sebesar 44%. Berdasarkan keempat parameter tersebut terlihat bahwa masyarakat Negeri Liang sangat siap untuk pengetahuan dan sikap dan belum siap dalam mobilisasi sumber daya.
Downloads
References
Afrida, Y., & Manawanui, R. (2018). School Community Preparedness in Reducing The Risk of Earthquake and Tsunami Disaster in Pesisir Selatan Regency, Indonesia. In Geography and Geography Education (Vol. 2, Issue 1). Online. http://sjdgge.ppj.unp.ac.id
Baeda, A. Y., Suriamihardja, D. A., Umar, H., & Rachman, T. (2015). Tsunami mitigation plan for Manakarra Beach of West Sulawesi province, Indonesia. Procedia Engineering, 116(1), 134–140. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2015.08.274
Budiyanto, D., Septiana, T., & Muda, M. A. (2020). PEMANFAATAN ANALISIS SPASIAL UNTUK PEMETAAN RISIKO BENCANA ALAM TSUNAMI MENGGUNAKAN PENGOLAHAN DATA SPASIAL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS?: DI PESISIR LAMPUNG SELATAN, PROVINSI LAMPUNG) . Kumpulan JurnaL Ilmu Komputer (KLIK), 7(2), 210–218.
Cels, J., Rossetto, T., Little, A. W., & Dias, P. (2023). Tsunami preparedness within Sri Lanka’s education system. International Journal of Disaster Risk Reduction, 84, 103473. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2022.103473
Hidayati, D. (2008). Kesiapsiagaan Masyarakat?: Paradigma Baru Pengelolaan Bencana Alam Di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(1), 69–84.
Isdianto, A., Kurniasari, D., Subagiyo, A., Fairuz Haykal, M., Studi Ilmu Kelautan, P., Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, F., Veteran Malang, J., & Perencanaan Wilayah dan Kota, J. (2021). PEMETAAN KERENTANAN TSUNAMI UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN WILAYAH PESISIR Tsunami Vulnerability Mapping to Support Coastal Area Resilience (Vol. 16, Issue 2).
Latue, P. C., & Rakuasa, H. (2022). Dinamika Spasial Wilayah Rawan Tsunami di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 3(2), 77–87. https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.98
Makinoshima, F., Imamura, F., & Oishi, Y. (2020). Tsunami evacuation processes based on human behaviour in past earthquakes and tsunamis: A literature review. In Progress in Disaster Science (Vol. 7). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.pdisas.2020.100113
Mardiatno, D., Malawani, M. N., Annisa, D. N., & Wacano, D. (2017). Review on tsunami risk reduction in Indonesia based on coastal and settlement typology. Indonesian Journal of Geography, 49(2), 186–194. https://doi.org/10.22146/ijg.28406
Mayzarah, E. M., & Batmomolin, P. S. M. (2021). KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA TSUNAMI DI KELURAHAN PASIR PUTIH, MANOKWARI. JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL, 2(1), 7–14. https://doi.org/10.34312/jgej.v2i1.9956
Rachmalia, & Astuti, P. (2012). PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN TSUNAMI PADA MASYARAKAT TEUPAH BARAT, KABUPATEN SIMEULUE. Idea Nursing Journal, 3(3), 39–49.
Rafliana, I., Jalayer, F., Cerase, A., Cugliari, L., Baiguera, M., Salmanidou, D., Necmio?lu, Ö., Ayerbe, I. A., Lorito, S., Fraser, S., Løvholt, F., Babeyko, A., Salgado-Gálvez, M. A., Selva, J., de Risi, R., Sørensen, M. B., Behrens, J., Aniel-Quiroga, I., del Zoppo, M., … & Hancilar, U. (2022). Tsunami risk communication and management: Contemporary gaps and challenges. In International Journal of Disaster Risk Reduction (Vol. 70). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2021.102771
Retnowati, A., Winaryo, & Dulbahri. (2008). Pembelajaran Masyarakat Dalam Pengurangan Risiko Bencana Di Ternate . Jurnal Kebencanaan Indonesia, 1(5).
Santoro, D., Yamin, M., & Mahrus, M. (2019). Penyuluhan Tentang Mitigasi Bencana Tsunami Berbasis Hutan Mangrove Di Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(2), 12–16.
Setyaningrum, N., Program, A. S., Keperawatan, S., Surya, S., & Yogyakarta, G. (2020). TINGKAT KESIAPSIAGAAN KEPALA KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN PLERET DAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL The Level Prepararedness Head Of Family For Facing The Earthquake Disaster Sub District Pleret And Piyungan In Bantul Distric. In Jurnal kesehatan Al-Irsyad (Vol. 13, Issue 1).
Sinambela, C., Pratikto, I., & Subardjo, P. (2014). PEMETAAN KERENTANAN BENCANA TSUNAMI DI PESISIR KECAMATAN KRETEK MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI, KABUPATEN BANTUL DIY. JOURNAL OF MARINE RESEARCH, 3(4), 415–419.
Sopaheluwakan, J., Hidayati, D., Permana, H., Pribadi, K., Ismail, F., Meyers, K., Titik, W., Del, H., Bustami, A., Fitranita, D., Ngadi, L. N., Kumoro, Y., Rafliana, I., & Argo, T. (2006). KAJIAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI BENCANA GEMPA BUMI & TSUNAMI.
Suppasri, A., Leelawat, N., Latcharote, P., Roeber, V., Yamashita, K., Hayashi, A., Ohira, H., Fukui, K., Hisamatsu, A., Nguyen, D., & Imamura, F. (2017). The 2016 Fukushima earthquake and tsunami: Local tsunami behavior and recommendations for tsunami disaster risk reduction. International Journal of Disaster Risk Reduction, 21, 323–330. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2016.12.016
Widya Lestari, A., Husna, C. (2017). SISTEM PERINGATAN BENCANA DAN MOBILISASI SUMBER DAYA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI Warning System Preparedness and Resource Mobilization in Facing the Earthquake and Tsunami Disasters. Idea Nursing Journal, VIII(2).
Wijanarko, T., Tondobala, L., & Siregar, F. O. P. (2022). MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 9(1), 117–126.