PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH 'SPACER' TERBAIK PADA PROSES PEMINTALAN PEMBUATAN BENANG COTTON NE1 28S 100% MENGGUNAKAN ANALISA STATISTIK 'T' TEST DAN 'F'TEST

Authors

  • DEWANTO DJOKO PURWITO STT Wastukancana Purwakarta

DOI:

https://doi.org/10.51878/knowledge.v3i1.2193

Keywords:

Spacer, Benang Cotton Ne1 28S, Analisa Statistik

Abstract

In the spinning process of making yarn, we call it the spinning process, the spacer is one of the components attached to the spinning machine in the stretching process section which is clipped to the cradle top apron, which functions to regulate the amount of open distance between the ends of the top apron and the bottom apron, the amount of open distance between the ends of the upper apron and the lower apron affects the uneven quality of the resulting yarn. Spacers have limited time/age of use, so that one day it is necessary to replace them with new ones, when a new spacer is replaced, spacers are sometimes proposed from other vendors/manufacturers which are economically available at a more economical price. Comparing the old spacers with the new spacers, it is necessary to observe the uneven quality of the yarn they produce, to compare the uneven quality of the yarn from the two spacers using statistical techniques in the form of a similarity test for both the average test results (T-test) and the variance test. its (F-test). Both tests refer to the 95% confidence level, double-sided data.

ABSTRAK
Pada proses pemintalan pembuatan benang selanjutanya kita sebut proses pemintalan, spacer adalah salah satu komponen yang terpasang pada mesin pemintalan pada bagian proses peregangan yang dijepitkan pada cradle top apron, berfungsi mengatur besarnya jarak terbuka antara ujung-ujung apron atas dan apron bawah, besarnya jarak terbuka antara ujung-ujung apron atas dan apron bawah berpengaruh pada kualitas ketidak-rataan benang yang dihasilkan. Spacer memiliki keterbatasan waktu/umur pemakaian, sehingga suatu saat diperlukan penggantian dengan yang baru, pada waktu dilakukan penggantian spacer yang baru kadang kala diusulkan spacer dari vendor/pabrikan yang lain yang secara ekonomis didapat dengan harga yang lebih ekonomis. Membanding spacer lama dengan spacer baru perlu dilakukan pengamatan pada kualitas ketidak-rataan benang yang dihasilkannya, membanding kualitas ketidak-rataan benang dari kedua buah spacer menggunakan teknik statistik berupa Uji kesamaan baik untuk rata-rata hasil uji (T-test) maupun uji variance-nya (F-test). Kedua uji tersebut mengacu pada tingkat kepercayaan 95%, data double sided

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdur Razzaque dkk, 2015, Influence Of Pin Spacer on Yarn Quality In a Ring Frame, International Journal of Current Engineering and Technology

Darwan Faisal, 1977, Pengaruh Variasi Diameter Top Front Roller Pada Mesin Ring Spinning Terhadap Putus Benang, Institut Teknologi Tekstil, Bandung .

Doni,Ismail,2014, Suatu PengamatanTentang Pengaruh Diameter Top Front Roller Terhadap Mutu Benang Rayon Ne30 Pada Mesin Ring Spinning Toyoda Tipe RX 210, Politeknik STTT Bandung.

Hartanto, Shigeru Watanabe, Teknologi Tekstil, PT. Pradnya Paramita, Jakarta 1993.

Khurshid F dkk, 2018, Optimization of Break Draft, pin Spacer and Rubber cots hardness to enhance the Quality of Ring Spun Yarn Using Factorial Design, Journal of Enggineered Fibers and Fabric Issue-2.

Novfhan, Yulis Prima, 2015, PENGARUH VARIASI BREAKDRAFT DAN SPACER DI MESIN RING SPINNING LAKHSMI RIETER TIPE LR6/AX TERHADAP NILAI KETIDAKRATAAN BENANG Ne 1 30 CMC M74, Politeknik STTT Bandung

Oky Resmianita, 2022, Analisis Perbandingan Spacer Terhadap Ketidak rataan Benang Polyester 100% Ne30s (Spun Yarn) Pada mesin Ring Frame di PT.Indorama Teknologies Complex, Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana, Purwakarta.

Prawitro, S. Teks, dkk, 1975, Teknologi Pemintalan I , Bandung : Intstitut teknologi Tekstil.

RND, 2020, Standar Kualitas Benang polyester, Purwakarta : PT Indorama Teknologies Complex.

Salura, 1973, Teori draft dan Ketidakrataan benang, Institut Teknologi Tekstil, Bandung 1972.

Sudjana, 1995, Desain dan AnalisisExperimen, Tarsito, Bandung 1995

Wibowo Murdoko, dkk, 1974, Evaaluasi Tekstil Bagian Fisika, Institut Teknologi Tekstil, Bandung 1974.

Downloads

Published

2023-05-12

How to Cite

PURWITO, D. D. (2023). PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH ’SPACER’ TERBAIK PADA PROSES PEMINTALAN PEMBUATAN BENANG COTTON NE1 28S 100% MENGGUNAKAN ANALISA STATISTIK ’T’ TEST DAN ’F’TEST . KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian Dan Pengembangan, 3(1), 76-83. https://doi.org/10.51878/knowledge.v3i1.2193

Issue

Section

Articles