EFEKTIFITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR PENYULUH PERTANIAN AHLI DI BALAI PELATIHAN PERTANIAN LAMPUNG

Authors

  • SEPTIANA SEPTIANA Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian Lampung, BPPSDM Kementerian Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.51878/knowledge.v2i3.1562

Keywords:

Efektifitas, Penyelenggaraan Pelatihan Dasar, Penyuluhan Pertanian

Abstract

 The purpose of this study was to determine the effectiveness of providing basic training for expert agricultural instructors at the Lampung Agricultural Training Center. The data collection technique was carried out by collecting secondary data with a sample of 30 agricultural instructors who took part in the Basic Expert Training for Agricultural Extension Officers at the Lampung Agricultural Training Center which lasted for 21 days. The research method used is survey method and quantitative descriptive with Kirkpatrict Evaluation Model. The results showed that at Level 1reactionsshowed that the training was very well and effectively carried out, both in terms of the process during the activity as well as in terms of the progress of the training results which had been able to improve mental development better than before. train. Furthermore, at Level 2 Learning , the level of development and mental improvement of participants is manifested in the types of knowledge (cognitive), attitude (affective), and skills (psychomotor) domains whose assessment process has been carried out partially with evaluation forms that have been prepared. prepared or simultaneously through direct observation during the implementation of the training.

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini mengetahui efektivitas penyelenggaraan pelatihan dasar penyuluh pertanian ahli di Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data-data sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang Penyuluh Pertanian yang ikut Pelatihan Dasar Ahli Bagi Penyuluh Pertanian di Balai Pelatihan Pertanian Lampung yang berlangsung selama 21 hari. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survei dan deskriptif kuantitatif dengan Model Evaluasi Kirkpatrict. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Level 1 Reaksi (reaction) peserta menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelatihan sudah sangat baik dan efektif dilakukan, baik dalam hal proses selama kegiatan berjalan maupun dalam hal kemajuan hasil berlatih yang telah dapat meningkatkan perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum berlatih. Selanjutnya pada Level 2 Pembelajaran (learning) dihasilkan tingkat perkembangan dan peningkatan mental peserta terwujud pada jenis-jenis ranah pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik) yang proses penilaiannya telah dilakukan secara parsial dengan form-form evaluasi yang telah disiapkan maupun maupun secara simultan melalui observasi langsung selama penyelenggraan pelatihan berlangsung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badu, Syamsu, 2013. Implementasi Evaluasi Model Kirkpatrick Pada Perkuliahan Masalah Nilai Awal Dan Syarat Batas. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Edisi Dies Natalis ke 48 UNY.

Balai Pelatihan Pertanian. 2022. Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli Angkatan I. Lampung.

Hamalik. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Haryanto, B. 2022. Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Panen dan Pasca Panen Hasil Pertanian (Kakao) Bagi Non Aparatur di Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Lampung

Kementan. 2015. Petunjuk Pelaksanaan Diklat Fungsional Penyuluh Pertanian. Jakarta

Kirkpatrick, Donald L., and James D. Kirkpatrick. 2006. Evaluating Training Programs: The Four Levels. 3rd ed. San Francisco,CA: Berrett-Koehler Publishers.

Putri, I.W., Fatchiya, A., Amanah, S. 2016. Pengaruh Pelatihan Non Teknis terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian BP4K di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan. 12 (1) 43-50.

Partner, C. (2009). Implementing The Kirkpatrick Evaluate On Model Plus. http://www.coe.wayne.edu/eval/pd.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Wahyudi, S., dan Adhi, R.K. 2019. Efektifitas Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli di Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia. 4 (1) 17-22.

Wati, A.N.R., Supriyono, Daroini, A. 2020. Pengaruh Penyuluhan Pertanian terhadap Perilaku Sosial Ekonomi dan Teknologi Petani Padi di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 4 (2) 353-360.

Downloads

Published

2022-10-15

How to Cite

SEPTIANA, S. (2022). EFEKTIFITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR PENYULUH PERTANIAN AHLI DI BALAI PELATIHAN PERTANIAN LAMPUNG. KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian Dan Pengembangan, 2(3), 212-226. https://doi.org/10.51878/knowledge.v2i3.1562

Issue

Section

Articles