ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI
DOI:
https://doi.org/10.51878/knowledge.v2i3.1475Keywords:
Dampak Pandemi Covid-19, Pariwisata, Perspektif EkonomiAbstract
The purpose of this study was to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the tourism sector from an economic perspective in Kabupaten Bandung Barat. This study is a research with a descriptive qualitative approach, namely to obtain information on the problems faced by the tourism sector before and after the Covid-19 pandemic. The goal is to map the types of problems faced by the tourism sector and ultimately can provide advice in dealing with new normal conditions in the tourism sector in Kabupaten Bandung Barat. The impact of the Covid-19 pandemic on the tourism industry has been tremendous. To prevent the spread of the Covid-19 virus, the government implemented PP No. 21 of 2020 concerning Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). As a result, tourist visits to tourist attractions in Kabupaten Bandung Barat showed a decline from 2019 to 2021. In 2019, tourist visits reached 5,440,158 people, in line with the enactment of PP. 21 of 2020 concerning Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tourist arrivals decreased to 3,463,960 in 2020 and continued to decline to reach 2,202,146 people in 2021. Pendapatan Asli Daerah (PAD) of Kabupaten Bandung Barat in 2020 amounted to Rp. 464.81 billion) decreased when compared to 2019 which reached Rp. 528.09 billion. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) in Kabupaten Bandung Barat decreased in 2019, which decreased from 5.5% in 2018 to 5.05% in 2019, and continued to decline to -2.41% in 2020. The open unemployment rate in Kabupaten Bandung Barat continued to increase in 2019, namel.24% to 12.25% in 2020 then slightly decreased to 11.65% in 2021, but still above the unemployment rate in 2019. Before the pandemic Covid-19 (period 2017 to 2019), it can be seen that the poverty rate in Kabupaten Bandung Barat tends to fall, from 11.49% in 2017 to 9.38% in 2019. But in 2020, when the Covid-19 pandemic spread, poverty in Kabupaten Bandung Barat soared to 10.49%.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata dalam perspektif ekonomi di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu untuk mendapatkan informasi permasalahan yang dihadapi sektor pariwisata selama sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Tujuannya untuk memetakan jenis masalah yang dihadapi oleh sektor pariwisata dalam menghadapi kondisi new normal di sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat. Dampak pandemi Covid-19 terhadap industri pariwisata sangat dahsyat. Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 pemerintah menerapkan PP No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagai akibatnya, kunjungan wisatawan ke objek wisata di Kabupaten Bandung Barat menunjukkan penurunan dari tahun 2019 hingga tahun 2021. Tahun 2019, kunjungan wisatawan mencapai 5.440.158 orang, sejalan dengan diberlakukannya PP No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar, kunjungan wisatawan menurun hingga mencapai 3.463.960 pada tahun 2020 dan terus menurun hingga mencapai 2.202.146 orang pada tahun 2021. Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2020 sebesar Rp 464,81 milyar) menurun bila dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp 528,09 milyar. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Bandung Barat mengalami penurunan pada tahun 2019, yaitu menurun dari 5,5% pada tahun 2018 menjadi 5,05% pada tahun 2019 dan terus menurun menjadi -2,41% pada tahun 2020. Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bandung Barat terus meningkat dari tahun 2019, yaitu dari 8,24% menjadi 12,25% pada tahun 2020 kemudian sedikit menurun menjadi 11,65% pada tahun 2021, tapi masih diatas tingkat pengangguran tahun 2019. Sebelum terjadi pandemi Covid-19 (periode tahun 2017 sd 2019), terlihat bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Bandung Barat cenderung turun, dari 11,49% pada tahun 2017 turun menjadi 9,38% pada tahun 2019. Tetapi pada tahun 2020, ketika pandemi Covid-19 merebak, kemiskinan di Kabupaten Bandung Barat melonjak tinggi hingga mencapai 10.49%.
Downloads
References
Antara Jabar (2021). PAD Pariwisata di Bandung Barat turun 50 persen Dampak Pandemi.
Amrita, N.D.A., Handayani, M.M. & Erynayati, L, (2021). Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Pariwisata Bali. Journal Manajemen dan Bisnis Equilibrium. 7 (2). 246-256.
Anggraini, D.T. A. (2021). Upaya Pemulihan Industri Pariwisata dalam Situasi Pandemi Covid-19. Pariwisata. 8 (1), 22-31.
BPS. (2020). Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Agustus 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
BrandonGaille. (2027) 17 Hospitality Industry Employment Statistic. https://brandongaille.com/15-hospitality-industry-employment-statistics/ (diakses 31 Juli 2022)
Buheji, M., et al. (2020). The Extent of Covid-19 Pandemic Socio-Economic Impact on Global Poverty. Aglobal Integrative Multidiciplinarey Review. American Journal of Economic, 10 (4), 213-224. DOI: 10.5923/j.economics.20201004.02
Deb S. K. & Shohel M. N. (2020). Impact of COVID-19 Pandemic on Tourism: Perceptions from Bangladesh. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3632798
Dede, M. V., Indrihastuti, P. & Sulistyowaty, Y. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Potensi Pajak Hiburan dan Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Batu (Studi Kasus Dinas Pendapatan Kota Batu). Jurnal Akuntansi. 13 (2). 344-351.
Dogra, S. COVID-19: Impact on the Hospitality Workforce. EHL InshighInsight (diakses 31 Juli 2022).
Fathurrrahim. (2020). Pariwisata NTB dalam Lingkaran Covie-19. Media Bina Ilmiah. Vol. 15, No. 2
Fletcher, R; Mas, IM; Balzquez-Salom, M.; Blanco-Romero, A. (2020). Tourism, Degrowth, and the COVID-19 Crisis. Political Ecology Network. Https://politicalecologynet-work.org/2020/03/24/tourism-degrowth-and-the covid-19-crisis/ (diakses 31 Juli 2022).
Gossling, S., Scott, D., & Hall, C. M. (2020). Pandemics, Tourism And Global Change: A Rapid Assessment of COVID-19. Journal of Sustainable Tourism, 29(1), 1–20. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09669582.2020.1758708
Kartiko, N. D., & Pajak, D.J. (2020). Insentif pajak dalam merespon dampak pandemic covid-19 pada sector pariwisata. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara, 2, 124.
Kuswari, W.S., Ahmad, A. S., & Gunawan, D.S. (2021). The Effect Tourism Sector on Locally-Generated Revenue Income in Banyumas District. J-Mas (Jurnal Manajemen dan Sains), 6(1), 164. https://doi.org/10.33087/jmas.v6i1.220
Lee. J. W., & Brahmasrene, T. (2013). Invertigating the Influence of tourism on economic growth and carbon emissions: Evidence from panel analysis of the European Union. Tourism Management, 38, 69-76.
Purwatiningsih, N. & Sunaningsih, S.N. (2021). Analisis Kontribusi Retribusi Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan. 9 (3), 471-478.
Ranasinghe, R. & Sugandhika, M.G.P. (2018). The contribution of tourism income to the economic growth of Sri Lanka. Journal of Management and Tourism Research. (I), 67-84.
Sambodo, L.A.A. T. (2020). Pariwisata dan Adaptasi Tatanan Baru (Paparan Bapenas). Disampaikan dalam Webinar Genpinas. 19 juni 2020.
Sanaubar, G. Hidayat, W. & Kusuma, H. (2017). Pengaruh Potensi Pariwisata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Perhotelan di 9 Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Timur Tahun 2012-2015. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1 (3), 324-329.
Suhendi, E. (2007). Analisisi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran Kota Yogyakarta Tahun 1991 – 2005. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Wijaya, I.P., & Mustika, M. S. (2014). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Lama Tinggal dan Pengeluaran Wisatwan Mancanegara terhadap Pendapatan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Propinsi Bali Tahun 2000-2012. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. 191-200.
William, C.C.: Horidnic. I.A. (2020). Tackling Undeclared Work in the Tourism Sector. European Platform Tackling Undecleared Work. https://ec.europa.eu/social/BlobServietid:22868langid=en (diakses 31 Juli 2022).
World Bank (2018). Poverty and Shared Prosperity, Piecing Toghether the Poverty Puzzle. https://www.worldbank.org/en/publication/poverty-and-shared-prosperity