PEMANFAATAN NOVEL DUA GARIS BIRU KARYA LUCIA PRIANDARINI SEBAGAI MEDIA BANTU DALAM PENERAPAN MODEL STRUKTUR NARATIF PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN DI KELAS IX
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v3i3.2421Keywords:
pembelajaran bahasa Indonesia, menulis teks cerpen, kurikulum 2013, metode paired storytellingAbstract
Learning Indonesian, especially writing short story texts, is an important aspect of education at the SMP/MTs level. However, this learning is often still centered on educators and does not place students as constructors of knowledge. The 2013 curriculum (K 13) aims to equip students with various skills, including short story writing skills. However, in its implementation several challenges emerged, such as students' lack of courage to express their thoughts or experiences, difficulties in organizing story plots, and inappropriate learning methods. This study aims to describe the use of the novel Dua Garis Biru by Lucia Priandarini as an auxiliary medium in applying the narrative structure model to learning to write short story texts in class IX using the paired storytelling method as a learning strategy to have a positive impact on students' short story writing skills in class IX MTS Taqwiyatul Wathon. The paired storytelling method allows students to tell stories in pairs in front of their peers, which is expected to increase students' motivation and activeness in writing short story texts.
ABSTRAK
Pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya menulis teks cerpen, menjadi aspek penting dalam pendidikan di tingkat SMP/MTs. Namun, pembelajaran ini seringkali masih berpusat pada pendidik dan kurang menempatkan peserta didik sebagai konstruktor pengetahuan. Kurikulum 2013 (K 13) bertujuan untuk membekali peserta didik dengan berbagai keterampilan, termasuk keterampilan menulis cerpen. Namun, dalam implementasinya beberapa tantangan muncul, seperti peserta didik kurang berani untuk mengungkapkan pemikiran atau pengalaman mereka, kesulitan dalam mengorganisasi plot cerita, dan metode pembelajaran yang belum sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini sebagai media bantu dalam penerapan model struktur naratif pada pembelajaran menulis teks cerpen di kelas IX dengan metode paired storytelling sebagai strategi pembelajaran untuk memberikan dampak positif keterampilan menulis teks cerpen peserta didik di kelas IX MTS Taqwiyatul Wathon. Metode paired storytelling memungkinkan peserta didik bercerita secara berpasangan di depan teman sebaya, yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik dalam menulis teks cerpen.
Downloads
References
Anung, H & Rahardjito. (2002). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta, Indonesia: PT. Raja Grafindo Pustaka
Arsyad, A. (2004). Media Pembelajaran. Jakarta, Indonesia: PT. Raja Grafindo Persada.
Dalman. (2016). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta, Indonesia: Rajawali Press.
Essa, E. L. (2014). Introduction to Early Childhood Education. California, US: Wadsworth.
Isjoni. (2010). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Joyce, dkk. (2009). Models of Teaching (Eight Edition) (Terjemahan Achmad Fawaid dan Ateila Mirza). Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar. (Edisi asli diterbitkan tahun 2009 oleh Pearson Education Inc. New Jersey Upper Saddle River).
Lie, A. (2005). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta, Indonesia: Grasindo.
Ngatmini, et al. (2010). Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Semarang, Indonesia: IKIP PGRI Semarang Press.
Sudjana. (2005). Metoda Statistik. Bandung, Indonesia: Tarsito.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung, Indonesia: Alfabet.
Tarigan, H. G. (2013). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung, Indonesia: Angkasa.