K.H AHMAD DAHLAN TINJAUAN TERHADAP KONSEP PENDIDIKANNYA

Authors

  • SUGIATI SUGIATI MAN 1 Kota Cilegon

DOI:

https://doi.org/10.51878/cendekia.v2i3.1415

Keywords:

KH. Ahmad Dahlan, konsep pendidikan

Abstract

Ahmad Dahlan is a figure in the religious reform movement in Indonesia, both in the socio-cultural, political, educational fields, as well as a national hero in the effort to pioneer the independence of the Republic of Indonesia. Efforts in reforming the field of education, he formulated an educational concept that integrates the education system of Islamic boarding schools with a modern education system that is in accordance with the demands of the times. KH. Ahmad Dahlan changed his education system, which originally consisted of dualism of education, into an education system that no longer differentiated between religious education and general education. KH. Ahmad Dahlan aspires to the formation of a generation of "intellectual Ulama, and intellectual Ulama". In formulating the concept of education, KH. Ahmad Dahlan combines faith, knowledge and charity. Because according to him, education does not only transfer knowledge, but also A. Dahlan applies education to his students, there is a balance between knowledge and charity which is imprinted in each individual and his students. In this case, A. Dahlan believes that Muslims can advance in various sciences only by returning to the Qur'an and Al-Hadith as a reference in the system of life and life. The concept of education formulated by A. Dahlan is an Islamic concept which of course is based on the Qur'an and Al-Hadith. To obtain supporting data in this study, the authors use the documentation method, namely through library research (liberary search) by collecting or taking an inventory of books, newspapers, notes, magazines, agendas, leggers, and others related to the problem. . Furthermore, as a conclusion in this study that between the concept of education according to KH. Ahmad Dahlan with the concept of Islamic education is very relevant, both of which have the same basis and purpose for the formation of a Muslim personality and both lead to the unification of the Islamic education system.

ABSTRAK
Ahmad Dahlan adalah seorang tokoh gerakan pembaharuan keagamaan di Indonesia baik dalam bidang sosial budaya, politik, pendidikan, juga sebagai pahlawan Nasional dalam upaya merintis kemerdekaan RI. Upaya dalam pembaharuan dibidang pendidikannya, ia merumuskan suatu konsep pendidikan yang mengintegrasikan antara sistem pendidikan pondok pesantren dengan sistem pendidikan modern yang sesuai dengan tuntutan zaman. KH. Ahmad Dahlan merubah sistem pendidikannya yang semula terdiri dualisme pendidikan menjadi sistem pendidikan yang tidak lagi memilah-milah antara pendidikan agama dengan pendidikan umum. KH. Ahmad Dahlan mencita-citakan terbentuknya generasi yang “intelektual Ulama, dan Ulama yang Intelektual”. Dalam merumuskan konsep pendidikannya, KH. Ahmad Dahlan memadukan antara iman, ilmu dan amal. Karena menurutnya bahwa dalam pendidikan tidak saja hanya mengalihkan ilmu pengetahuan, tetapi juga A. Dahlan menerapkan pendidikan kepada para muridnya adanya keseimbangan antara ilmu dan amal yang terpatri dalam setiap pribadi dan anak didiknya. Dalam hal ini A. Dahlan berkeyakinan bahwa umat islam bisa maju dalam berbagai ilmu pengetahuan hanya dengan kembali kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai rujukan didalam sistem hidup dan kehidupan. Konsep pendidikan yang dirumuskan A. Dahlan adalah konsep islam yang tentu saja berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Untuk memproleh data yang menunjang dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode dokumentasi, yaitu melalui penelitian kepustakaan (liberary search) dengan cara mengumpulkan atau menginventarisasi buku-buku, surat kabar, catatan, majalah, agenda, legger, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan masalah. Selanjutnya sebagai kesimpulan dalam penelitian ini bahwa antara konsep pendidikan menurut KH. Ahmad Dahlan dengan konsep pendidikan Islam sangat relevan sekali, dimana keduanya mempunyai dasar dan tujuan yang sama terbentuknya kepribadian muslim dan sama-sama menuju kepada penyatuan sistem pendidikan Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Munir Mulkhan. 1990. Warisan Intelektual KH. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah. Yogyakarta : Persatuan .

Ahmad Salaby. 1973. Sejarah Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Bulan Binatang.

Amin Rais. HM. 1985. Cakrawala Islamm, Antara Cita dan Fakta. Bandung.

Amin Rais. HM. 1987. Pendidikan Muhammadiyah dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: PLP2M.

Arifin MT. 1987. Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah. Jakarta : Pustaka Jaya.

Athiyah Al Abrasyi. 1980. Pokok-Pokok Dasar Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Departemen agama RI. 1984. Al Qur’an dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggaraan Penterjemahan Al Qur’an. Jakarta.

Djindar Taimimy, HM dan Hadikusuma. 1972. Penjelasan Muqaddimah AD dan Keperibadian Muhammadiyah, Persatuan. Yogyakarta.

Jainuri, A. 1980. Muhammadiyah Gerakan Reformasi Islam Di Jawa Pada Awal Abad Kedua Pupuh. Surabaya : Bina Ilmu.

Jalaluddin As Syuyuti. 1967. Jami’ As Shagir. Cairo : Darul Kuttab Al Araby.

Mukti Ali, H, A. 1991. Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam. Bandung : Mizan.

Musthofa Kamal, et al. 1976. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam. Yogyakarta : Persatuan.

Saefuddin, AM. 1988. Masjid Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Non Formal, SKJ No. 85., Jakarta.

Yusuf Al Qardhawi. 1989. Metode dan Etika Pengembangan Ilmu Perspektif Sunnah. Bandung : Dipenegoro

Downloads

Published

2022-08-11

How to Cite

SUGIATI, S. (2022). K.H AHMAD DAHLAN TINJAUAN TERHADAP KONSEP PENDIDIKANNYA. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan , 2(3), 169-177. https://doi.org/10.51878/cendekia.v2i3.1415

Issue

Section

Articles