IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMAN 2 MALINAU

Authors

  • MARTA MARAMPA PASINGGI SMA Negeri 2 Malinau

DOI:

https://doi.org/10.51878/action.v3i4.2539

Keywords:

Model Cooperative Learning, Tipe Jigsaw, Hasil Belajar Fisika

Abstract

This research is classroom action research (PTK) with the implementation of a jigsaw type cooperative learning model in improving physics learning outcomes. The Jigsaw type cooperative learning model is a cooperative learning model where students study in small groups consisting of 4-6 people heterogeneously, working together, positively interdependent and responsible for the completeness of the part of the learning material that must be studied and delivered to group members. The problem to be solved is the low physics learning outcomes for class XI MIA at SMA Negeri 2 Malinau which involves 28 students. This research consists of 2 cycles, each cycle consisting of four stages, namely Planning, Implementation, Observation and Reflection. In the pre-cycle process, the percentage of student learning completeness was 35.71%, then after learning cycle 1 was implemented with the implementation of the Jigsaw Type Cooperative Learning model there was an increase in the percentage of learning completeness to 60.71%. And in cycle 2 they succeeded in achieving a significant percentage of completion of 85.71%. The results of the research show that there is an increase in students' physics learning outcomes as the Jigsaw Type Cooperative Learning model is implemented.

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan implementasi model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar fisika. Model pembelajaran cooperative learning tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dengan siswa belajar dalam kelompok kecil terdiri dari 4-6 orang secara heterogen, bekerja bersama, saling bergantung positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pembelajaran yang harus dipelajari dan disampaikan kepada anggota kelompok. Masalah yang hendak dipecahkan adalah rendahnya hasil belajar fisika kelas XI MIA di SMA Negeri 2 Malinau yang melibatkan 28 orang siswa. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, pada setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Pada proses prasiklus, persentase ketuntasan belajar siswa yaitu sebesar 35,71%, kemudian setelah dilaksanakan pembelajaran siklus 1 dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw ada peningkatan persentase ketuntasan belajar menjadi 60,71%. Dan pada siklus 2 berhasil mencapai persentase ketuntasan yang signifikan sebesar 85,71%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar fisika siswa seiring diterapkannya model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi anak yang berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arends, R. (2008). Cooperative learning: mempraktekkan cooperative learning di kelas. Jakarta: PT. Grasindo.

Arta, I. M. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 4 Tenganan Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019. Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah. 1 (1), 9-21.

Depdiknas. (2004). Rambu-rambu penetapan ketuntasan belajar minimal dan analisis hasil pencapaian standar ketuntasan belajar. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati., & Mujiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Isjoni. (2011). Cooperative learning: mengembangkan kemampuan belajar berkelompok. Bandung: Alfabeta.

Kahar, M. S., Anwar, Z., Murpri, D. K. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar, Jurnal Aksioma: Jurnal Program Studi Matematika, Universitas Muhammadiyah Sorong, 9 (2): 279-295.

Komalasari, K. (2011). Pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran : mengembangkan profesionalitas guru. Ed 2. Jakarta: Rajawali Pers.

Siregar, E., & Nara, H. (2010). Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: PT. Ghalia Indonesia.

Sobri. (2021). Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Fisika Materi Gerak Vertikal Dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Petarukan. Jurnal Orbith, 17 (3):220-230.

Sudjana, N. (1990). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Remadja Rosdakarya. Suprijono, A. (2011). Model-model pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya.

Syah, M. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Tim. (2008). Panduan lengkap KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan). Yogyakarta: Pustaka Yustisia.

Winkel, W.S. (1996). Psikologi pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2023-11-18

How to Cite

PASINGGI, M. M. (2023). IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMAN 2 MALINAU. ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas Dan Sekolah, 3(4), 243-251. https://doi.org/10.51878/action.v3i4.2539

Issue

Section

Articles