UPAYA MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DI KELAS X SMAN 6 KOTA JAMBI MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW
DOI:
https://doi.org/10.51878/action.v2i1.1022Keywords:
Inkuiri, minat baca, pengetahunAbstract
This study aims to improve biology learning outcomes through the Jigsaw Cooperative Model for Class X MIA 2 students at SMA Negeri 6 Jambi City in the 2016/2017 academic year. This type of research is Classroom Action Research (CAR) which consists of 2 cycles, each cycle consisting of planning, implementation, observation and reflection stages with 2 meetings in each cycle. The method used in this research is descriptive research method. The population is students of class X MIA 2 SMA Negeri 6 Jambi City. Based on the research results, the application of the Jigsaw Cooperative Model can improve student learning outcomes in biology learning. This is evidenced by the results of observations that show the level of student progress from the first meeting with a percentage of 65.48% to the fourth meeting with a percentage of 85.42%. This research can also increase the effectiveness of teachers in carrying out the biology learning process. This is evidenced from the results of teacher observations which have increased from the first meeting, namely 70.45% to the fourth meeting, which is 85.58%. So that the Jigsaw Cooperative Model can be used as an alternative in the teaching and learning process because it can provide variety in biology learning that involves students more being active and motivated in learning so that student activities and learning outcomes increase. However, the use of the Jigsaw Cooperative Model in biology learning should also be adapted to the material and learning topics to be taught.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi melalui Model Kooperatif tipe Jigsaw pada Siswa Kelas X MIA 2 SMA Negeri 6 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dengan 2 kali pertemuan dalam setiap siklusnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripsi. Populasinya adalah siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 6 Kota Jambi. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan Model Kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menunjukkan tingkat kemajuan siswa dari pertemuan pertama dengan persentase 65,48% sampai pertemuan keempat dengan persentase 85,42%. Penelitian ini juga dapat meningkatkan keefektifan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran biologi. Hal ini dibuktikan dari hasil hasil observasi guru yang mengalami peningkatan dari pertemuan pertama yaitu 70,45% sampai pertemuan keempat yaitu 85,58%. Sehingga Model Kooperatif tipe Jigsaw dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar karena dapat memberikan variasi dalam pembelajaran biologi yang lebih melibatkan siswa untuk aktif dan termotivasi dalam pembelajaran sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat. Namun, juga Penggunaan Model Kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran biologi hendaknya disesuaikan dengan materi dan topik pembelajaran yang akan diajarkan.
Downloads
References
Ahmad, T. A. (2014). Kendala Guru dalam Internalisasi Nilai Karakter pada Pembelajaran IPS. Khazanah Pendidikan, 7(1).
Gasong, D. (2018). Belajar dan pembelajaran. Deepublish.
Lubis, N. A., & Harahap, H. (2016). Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Jurnal As-Salam, 1(1), 96-102.
Marbun, S. M., Th, S., & PdK, M. (2018). Psikologi Pendidikan. Uwais Inspirasi Indonesia.
Mardiana, S., & Sumiyatun, S. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Metro. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan biologi, 5(1), 45-54.
Mufidah, L., Effendi, D., & Purwanti, T. T. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan matriks. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 1(1), 117-125.
Nurfitriyanti, M. (2017). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kecerdasan emosional. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(2).
Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3).
Permatasari, E. A. (2014). Implementasi pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 pada pembelajaran biologi. Indonesian Journal of History Education, 3(1).
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.
Riadin, A., & Fitriani, C. L. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Berbantuan Media Alat Peraga Konkret Pada Peserta Didik Kelas V SDN-4 Kasongan Baru Tahun Pelajaran 2016/2017. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 13(2), 1-5.
Sayono, J. (2015). Pembelajaran biologi di Sekolah: Dari Pragmatis ke Idealis. Jurnal MIA dan Budaya, 7(1), 9-17.
Sirnayatin, T. A. (2017). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran MIA. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3).
Tarigan, D. (2014). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Make A Match Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SDN 050687 Sawit Seberang. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 5(1), 56-62.
Thomas, P., & Setiaji, K. (2014). E-learning dengan pendekatan kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa. Dinamika Pendidikan, 9(1).
Trisianawati, E., Djudin, T., & Setiawan, R. (2016). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada materi vektor di kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo. Jurnal Penelitian Fisika Dan Aplikasinya (JPFA), 6(2), 51-60.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 S. ROBINSON HUTAPEA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.