PENERAPAN PENDEKATAN INQUIRY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN KIMIA KELAS X IPA SMA NEGERI 1 BONE

Authors

  • ISMAIL AKUBA HUSAIN SMAN 1 Bone

DOI:

https://doi.org/10.51878/academia.v3i3.2479

Keywords:

Hasil Belajar, Pendekatan Inquiry, Pembelajaran Kimia

Abstract

This research takes the form of classroom action research. Action research is a process that gives credence to the development of reflective power, discussion and thinking. The data is collected by: observation, documentation and tests. Meanwhile, the analysis uses analytical descriptive. The research was carried out in Class Research on two cycles includes planning, implementing actions, observing and reflecting. At the planning stage, learning scenarios are prepared and learning tools are prepared. The learning process is carried out using an inquiry approach. Observation results are presented in discussion. At the observation stage, students' activities and final learning results tests are carried out. The performance indicator in the research was the achievement of individual and classical learning completeness of 88.46%. The results of the implementation of cycle I showed that the performance indicators had not been achieved because the students' learning outcomes only reached an average score of 62.69 and 61.53% of students had completed their studies. Improvements in increasing student activity in cycle II show the completeness of student learning outcomes, namely with an average score of 71.71 and completeness of learning outcomes of 88.46%.

ABSTRAK
Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan merupakan suatu proses yang memberikan kepercayaan kepada pengembangan kekuatan reflektif, diskusi dan berfikir. Adapun pengumpulan datanya dengan cara: observasi, dokumentasi dan tes. Sedangkan analisisnya menggunakan deskriptif analitis. Penelitian dilaksanakan di Kelas X IPA SMA N 1 Bone Semeseter Ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian atas dua siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pada tahap perencanaan disusun skenario pembelajaran dan menyiapkan perangkat pembelajaran. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan inquiry. Hasil observasi dipresentasikan dalam diskusi. Pada tahap observasi, dilakukan pengamatan aktifitas peserta didik dan tes hasil akhir belajar. Indikator kinerja pada penelitian berupa tercapainya ketuntasan belajar secara individual dan klasikal sebesar 88,46%. Hasil pelaksanaan siklus I menunjukkan bahwa indikator kinerja belum tercapai karena hasil belajar peserta didik hanya mencapai rerata nilai 62,69 dan 61,53% peserta didik yang tuntas belajar. Perbaikan pada peningkatan keaktifan peserta didik pada siklus II menunjukkan ketuntasan hasil belajar peserta didik yaitu dengan nilai rerata 71,71 dan ketuntasan hasil belajar 88,46%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hanum, N. S. (2013). Keefektifan E-learning Sebagai Media Pembelajaran (Studi Evaluasi Model Pembelajaran E-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto). Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1), 90–102. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i1.1584

Kar, N. Z. N., & Saleh, S. (2012). Kesan pendekatan Inkuiri Penemuan Terhadap Pencapaian Pelajar dalam Mata Pelajaran kimia. Asia Pacific Journal of Educators and Education, 27, 159–174.

Prasetyaningtyas, F. D. (2019). Inovasi Model Quantum Learning Menggunakan Teori Apersepsi Berbasis Karakter untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matakuliah Pendidikan IPS SD. ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2). https://doi.org/10.30651/else.v3i2.2682

Putra, B. K. B., Prayitno, B. A., & Maridi. (2018). The effectiveness of guided inquiry and instad towards students’ critical thinking skills on circulatory system materials. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(4), 476–482. https://doi.org/10.15294/jpii.v7i4.14302

Ristiyani, E., & Bahriah, E. S. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Di SMAN X Kota Tangerang Selatan. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 2(1), 18. https://doi.org/10.30870/jppi.v2i1.431

Rizkiana, F., Dasna, I. W., & Marfu’ah, S. (2016). Pengaruh Praktikum Dan Demonstrasi Dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Asam Basa Ditinjau Dari Kemampuan Awal. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(3), 354–362. https://doi.org/10.17977/JP.V1I3.6161

Rusmansyah, Yuanita, L., Ibrahim, M., Isnawati, & Prahani, B. K. (2019). Innovative chemistry learning model: Improving the critical thinking skill and self-efficacy of pre-service chemistry teachers. Journal of Technology and Science Education, 9(1), 59–76. https://doi.org/10.3926/jotse.555

Suarni, E. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Di SDN 05 Kota Mukomuko. IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education, 1(1), 63–70. https://doi.org/10.29300/ijisedu.v1i1.1406

Suminem, S. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Dalam Materi Gerak Melingkar Melalui Implementasi Lesson Study Menggunakan Model Keterampilan Proses Sains Siswa MAN 2 Pontianak. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 4(2). https://doi.org/10.26418/jpmipa.v4i2.17589

Supardi, K. I., & Putri, I. R. (2011). Pengaruh Penggunaan Artikel Kimia Dari Internet Pada Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4(1), 574–581.

Tiswarni, T. (2019). Usaha Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Guru (Studi Deskriptif Kualitatif di SMP N 1 Argamakmur Kabupaten Bengkulu utara). At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1), 261. https://doi.org/10.29300/attalim.v18i1.1650

Ucar, S., & Trundle, K. C. (2011). Conducting guided inquiry in science classes using authentic, archived, web-based data. Computers and Education, 57(2), 1571–1582. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2011.02.007

Vlassi, M., & Karaliota, A. (2013). The Comparison between Guided Inquiry and Traditional Teaching Method. A Case Study for the Teaching of the Structure of Matter to 8th Grade Greek Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 93, 494–497. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.09.226

Widianawati, N. (2011). Pengaruh Pembelajaran Gerak dan Lagu dalam Meningkatkan Kecerdasan Musikal dan Kecerdasan Kinestetika Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian Pendidikan, 2(Edisi Khusus), 220–228.

Wiyoko, T. (2019). Analisis Profil Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa PGSD Dengan Graded Response Models Pada Pembelajaran IPA. Indonesian J. Integr. Sci. Education (IJIS Edu), 1(1), 25–32. https://doi.org/10.29300/ijisedu.v1i1.1402

Zai, J. (2019). Pengukuran Tingkat Keterampilan Proses Sains Mahasiswa pada Praktikum Gaya Gerak Listrik Induksi di Laboratorium Fisika Dasar Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Jupiter : Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 04(1), 1–6.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

HUSAIN, I. A. (2023). PENERAPAN PENDEKATAN INQUIRY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN KIMIA KELAS X IPA SMA NEGERI 1 BONE. ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik, 3(3), 151-160. https://doi.org/10.51878/academia.v3i3.2479

Issue

Section

Articles