ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR MATERI PROGRAM LINEAR
DOI:
https://doi.org/10.51878/vocational.v2i3.1438Keywords:
Kemampuan Pemahaman Konsep, Kemandirian BelajarAbstract
Mathematics is a science that is always evolving in accordance with the demands of human needs for technology. Therefore mathematics is a subject that is taught at every level and type of education, according to the level of needs of each level and type of education. In Indonesia, mathematics is one of the main subjects at the basic education level, up to senior secondary education. This research is motivated by the low ability of students to understand mathematical concepts when learning has been done online for almost a year at home, which is now back again face to face at school with less study time than usual. This study aims to describe the results of the study showing that: (1) subjects with a high level of learning independence have excellent mathematical concept understanding abilities, because they can fulfill all indicators of concept understanding ability which consist of restating the concepts that have been given, classifying objects. based on mathematical concepts, applying concepts algorithmically, presenting concepts in various representations and linking various mathematical concepts; (2) subjects with moderate levels of learning independence have good mathematical concept understanding abilities, because they can fulfill three of the five indicators of concept understanding ability, namely classifying objects based on mathematical concepts, applying concepts in algorithms and presenting concepts in various representations; (3) subjects with low levels of learning independence have poor mathematical concept understanding abilities, because they only meet one of five indicators of concept understanding ability, namely classifying objects based on mathematical concepts.
ABSTRAK
Matematika merupakan ilmu yang selalu berkembang sesuai dengan tuntutan kebutuhan manusia akan teknologi. Oleh sebab itu matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan disetiap jenjang dan jenis pendidikan, sesuai dengan tingkatan kebutuhan setiap jenjang dan jenis pendidikan. Di Indonesia, matematika merupakan salah satu mata pelajaran utama di jenjang pendidikan dasar, sampai dengan pendidikan menengah atas. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik disaat belajar yang pernah dilakukan secara online hampir satu tahun di rumah yang sekarang kembali lagi tatap muka di sekolah dengan waktu belajar yag lebih sedikit dari biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) subjek dengan tingkat kemandirian belajar tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang sangat baik, karena dapat memenuhi semua indikator kemampuan pemahaman konsep yang terdiri dari menyatakan ulang konsep yang telah diberikan, mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan konsep matematika, menerapkan konsep secara algoritma, menyajikan konsep dalam berbagai representasi dan mengaitkan berbagai konsep matematika; (2) subjek dengan tingkat kemandirian belajar sedang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang baik, karena dapat memenuhi tiga dari lima indikator kemampuan pemahaman konsep yaitu mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan konsep matematika, menerapkan konsep secara algoritma dan menyajikan konsep dalam berbagai representasi; (3) subjek dengan tingkat kemandirian belajar rendah memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang kurang baik, karena hanya memenuhi satu dari lima indikator kemampuan pemahaman konsep yaitu mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan konsep matematika.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Hadi, S., & Kasum, M. U. 2015. Pemahaman konsep matematika peserta didik SMP melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe memeriksa berpasangan (Pair Checks). Edu-Mat: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).
Hadiputri, & Dkk. 2019. Hubungan Self Regulation (Kemandirian Belajar) Dengan
Pemahaman Matematis Peserta didik Pada Kelas V Sekolah Dasar Di Jakarta Pusat. Jakarta.
Hendriana., H, Rohaeti, E., dan Sumarmo,U. 2018. Hard Skill dan Soft Skill
Matematik Peserta didik. Bandung: PT Redika Aditama. https://journal.uniku.ac.id/index.php/pedagogi (diakses 6 Agustus 2021)
Laksana, A. P., & Hadijah, H. S. (2019). Kemandirian Belajar sebagai Determinan Hasil Belajar Peserta didik. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14949 (diakses 7 Agustus 2021)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006. Standar
Isi. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah
Pitaloka, Y.D. 2013. Keefektifan Model Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia
terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika. Unnes Journal of
Mathematics Education, 1(2):1-8.
Pujiati, P., Kanzunnudin, M., & Wanabuliandari, S. 2018. Analisis Pemahaman Konsep Matematis Peserta didik Kelas IV SDN 3 Gemulung Pada Materi Pecahan. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1). https://doi.org/10.24176/anargya.v1i1.2278 (diakses 5 Agustus 2021)
Safitri, E., Suratman, D & Halini. 2018. Kemampuan Pemahaman Konsep Persamaan Nilai Mutlak Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMA. (JPPK) Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. Vol 9, No 3
Subliyanto. 2011. Media belajar dan iRTormasi kemandirian belajar.
file:///C:/Users/TOSHIBA/Downloads/SKRIPSI/kemandirianbelajar3.html (diakses 5 Agustus 2021)
Toha, M.A. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka
Winata, R., Friantini R., N., & Sukirno, S. 2021. E-Learning: Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pembelajaran Dengan Google Classroom. Jurnal Ilmiah Kependidikan. Hal 155. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor/article/download/9787/pdf2 (diakses 9 Agustus 2021)