UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPA
DOI:
https://doi.org/10.51878/strategi.v3i2.2260Keywords:
Prestasi Belajar, Jigsaw, IpaAbstract
This study aims to determine student learning outcomes after applying the jigsaw in science learning class VIIIB MTsN 2 Semarang City. This type of research is classroom action research consisting of 2 cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and evaluation, and reflection. The subjects of this study were class VIIIB MTsN 2 Semarang City students for the 2021/2022 academic year with a total of 32 students. Data regarding learning achievement includes data about student learning outcomes in learning. Science learning outcomes data were collected through tests in the form of essays. The collected data were analyzed using descriptive analysis. The results showed that the jigsaw method could improve science learning outcomes for class VIIIB MTsN 2 Semarang City. It can be seen that there was an increase in the average student activity score in cycle I, which was 16.05% with the criteria being active enough to increase to 62.70% with the criteria being active in cycle II. Science learning outcomes, namely the average score of science learning outcomes 41.38% with unfavorable criteria in the initial reflection to 63.00% with good enough criteria in cycle I, then increased to 97% with very good criteria in cycle II. The data shows an increase in learning outcomes by 34%. Learning science with the Jigsaw cooperative model is very effective in learning science. For this reason, it is expected that teachers can develop learning models and implement them in class.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan jigsaw dalam pembelajaran IPA kelas VIIIB MTsN 2 Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari 2siklus.Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelasVIIIB MTsN 2 Kota Semarang tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 32 siswa. Data mengenai prestasi belajar mencakup data tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Data hasil belajar IPA dikumpulkan melalui tes berbentuk esay. Data-data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIIIB MTsN 2 Kota Semarang. Hal ini dapat dilihat terjadi peningkatan rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus I adalah16,05% dengan criteria cukup aktif meningkat menjadi 62,70% dengan criteria aktif pada siklus II. Hasil belajar IPA yaitu dari rata-rata skor hasil belajar IPA 41,38% dengan criteria kurang baik pada refleksi awal menjadi 63,00% dengan criteria cukup baik pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 97% dengan kriteria sangat baik pada siklus II. Data tersebut menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 34%. Pembelajaran IPA dengan model kooperatif Jigsaw sangat efektif untuk dilakukan dalam pembelajaran IPA.Untuk itu diharapkan guru dapat mengembangkan model pembelajaran dan mengimplementasikan di dikelas.
Downloads
References
Agus Suprijono. 2010. Cooperatif Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Annisa, F., & Marlina. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik. Jurnal Basicedu, 3(4), 1047 – 1054. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.209.
Anita Lie. 2010. Cooperative Lerning. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Arends, R.I. 2008. Learning to Teeach Belajar Untuk Mengajar. Edisi Ketujuh. Buku Saku. Terj. Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Arifin, Z. 2011. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Bahri, S. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Bay, R. R. (2019). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui Pembelajaran Saintifik dengan Menggunaan Media Gambar Foto di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Boameze. Musamus Journal of Primary Education, 1(2), 083–092. https://doi.org/10.35724/musjpe.v1i2.1466.
Daryanto.2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Dimyati dan Mujdiono. 2002. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.Gino,H.J,dkk.2000.Belajar dan Pembelajaran I. Surakarta : UNS Pers.
Hanik, E. U. (2020). Self Directed Learning Berbasis Literasi Digital pada Masa Pandemi Covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 8(1), 183. https://doi.org/10.21043/elementary.v8i1.7417
Herawati Susilo, dkk.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayumedia.
Isjoni. 2012. Cooperative Learning, Mempraktekkan Cooperatif Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Karunasree, K., & Francis, S. (2020). Developing Writing Skills of ESL Learners Using Task Based Language Teaching. Journal of Critical Reviews, 7(6), 6–8. https://doi.org/10.31838/jcr.07.06.02.
Mengesha, A. H. (2015). Impact of Leadership Approaches on Employee Motivation: An Empirical Investigation in Haramaya University. AshEse Journal of Business Management, 1(3), 28–038.
Mudjino, D. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.Purwanto, N. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rudi Susilana, M.Si dan Cepi Riyana, M. Pd. 2007. Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian, Seri Pembelajaran Efektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rufaidah, R. (2019). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) dengan Media LKPD pada Materi Relasi dan Fungsi Siswa Kelas VIII-B Mts Al-Ma’Arif Bocek Karangploso Tahun Pelajaran 2017/2018. JPM : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 95. https://doi.org/10.33474/jpm.v4i2.2621.
Sanjaya, Wina (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group
Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, R.E. 2011. Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media
Sugiyanto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13.
Supardi dan Suharjono (2011).Strategi Menyusun Penelitian Tindakan Kelas Berdasarkan Permenpan dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009.Yogyakarta: Andi Ofset.
Tegeh, I. M., & Sudatha, I. G. W. (2019). Model-Model Desain Pembelajaran. Universitas Pendidikan Ganesha.
Trianto. 2010. Medisain Model Pembelajaran Inofatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTPS). Jakarta: Kencana.
Uno, H. B. 2010. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wina Sanjaya, DR., M. Pd., 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta. Kencana Prenada Media Group
Wina Sanjaya. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kecana
Winkel, WS. 1996. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Widya Sarana Indonesia.
Zainal Aqib. 2013. Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Inovatif. Bandung: Yrama Widya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 MASLIKHAH MASLIKHAH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.