PENERAPAN TEKNIK TALKING CHIPS DALAM MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PESERTA DIDIK
DOI:
https://doi.org/10.51878/secondary.v3i4.2525Abstract
This research aims to increase learning activities and understanding of concepts for class X MIA students at SMA N 2 Bantul through the application of the talking chips technique in the guided discovery learning model. This research is classroom action research carried out in two cycles. Each cycle consists of action planning, action implementation, observation and reflection. The research subjects were 30 students in class X MIA 4 SMA Negeri 2 Bantul for the 2017/2018 academic year. Data collection techniques were obtained through observation, interviews, tests and questionnaires. Data analysis uses qualitative descriptive analysis techniques. The results of the research show that the talking chips technique in the guided discovery learning model for class X MIA SMA Negeri 2 Bantul can increase students' learning activities and understanding of concepts. Student learning activities showed an increase, namely from 53.88% in the pre-cycle, increasing to 72.47% in the first cycle then increasing to 85.46% in the second cycle. Students' understanding of concepts can be seen from the results of student tests which have increased from pre-cycle, namely 40%, increasing to 56.67% in cycle I, then increasing to 76.67% in cycle II.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan pemahaman konsep siswa kelas X MIA SMA N 2 Bantul melalui penerapan teknik talking chips dalam model pembelajaran guideddiscovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 2 Bantul Tahun Ajaran 2017/ 2018 sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, tes, serta angket. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik talking chips dalam model pembelajaran guided discovery learning kelas X MIA SMA Negeri 2 Bantul dapat meningkatkan aktivitas belajar dan pemahaman konsep siswa. Aktivitas belajar siswa menunjukkan peningkatan yaitu dari 53,88% pada prasiklus, meningkat menjadi 72,47% pada siklus I kemudian meningkat menjadi 85,46% pada siklus II. Pemahaman konsep siswa dilihat dari hasil tes siswa yang mengalami peningkatan dari prasiklus yaitu 40% meningkat menjadi 56,67% pada siklus I kemudian meningkat menjadi 76,67% pada siklus II.
Downloads
References
Akhmadi, A. (2015). Pendekatan Saintifik Model Pembelajaran Masa Depan. Yogyakarta: Araska. h.212-215.
Anggraini, A. (2017). The Implementation of Sociometry in Guided Discovery Learning Method of Grade 8 Students in SMP N Lawang, Indonesia. Proceeding of 110th The IIER International Conference, Hanoi, Vietnam. p.10-13.
Ekawati, E. (2013). Efektivitas Metode Pembelajaran TGT yang Dilengkapi Media Power Point dan Kartu Destinasi Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Kimia. 2(1): 80-84.
Fauziah, N. (2013). Studi Komparasi Metode Pembelajaran STAD menggunakan Peta Pikiran (Mind Mapping) dan Peta Konsep (Concept Mapping) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia. 2(2): 132-139
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. h.185.
Hartiningrum, E.S.N. & Yanti, N.R. (2017). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMK Telekomunikasi Peterongan Jombang. Suska Journal of Mathematics Education. 3(1): 1-8.
Lie, A. (2005). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang kelas. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. h.54-62.
Radja, P.L.,Soetjipto,B.E. & Amirudin, A. (2017). The Implementation of Talking Chips and Fan-N-Pick Cooperative Learning Model to Improve Student’s Motivation and Learning Outcomes. International Journal of Humanities and Social Science Invention. 6(5): 15-20
Salirawati, D. (2012). Pengembangan Instrumen Pendeteksi Miskonsepsi Kesetimbangan Kimia pada Peserta Didik SMA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 15(2): 232-249
Senja, R.O.K. (2016). Penerapan Model Guided Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Surakarta. Skripsi. FKIP. UNS. Surakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.