REPRESENTASI SEJARAH, BUDAYA, DAN EKONOMI MASYARAKAT JAWA BARAT DALAM NOVEL HINOMARU : KAJIAN NEW HISTORICISM

Authors

  • YULIANTI YULIANTI SMAN 1 GARUT

DOI:

https://doi.org/10.51878/learning.v1i2.378

Keywords:

representasi sejarah, novel Hinomaru, new historicism

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk merepresentasikan (1) peristiwa sejarah, (2) budaya, dan (3) ekonomi dalam novel Hinomaru karya Iis W. Kartadinata. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil kajian meliputi: (1) representasi sejarah Indonesia dalam novel Hinomaru karya Iis W. Kartadinata digambarkan dalam kewajiban masyarakat pribumi menghormati Dewi Amaterasu dan Kaisar Jepang, mundurnya Belanda oleh Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, dan adanya eksploitasi seksual terhadap perempuan-perempuan Sunda oleh tentara Jepang; (2) representasi budaya dalam novel Hinomaru terlihat dari penggunaan partikel, kata-kata, panggilan, kiasan, tembang, pantun, dan permainan tradisional Sunda; dan (3) representasi ekonomi dalam novel Hinomaru mengenai jenis pekerjaan sebagian besar penduduk, kemiskinan, dan kelaparan yang diderita karena adanya kewajiban membayar pajak terhadap penjajah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amar, Syahrul. (2017). Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia pada Abad XIX. Fajar Historia. 3 (2), 105 – 119, from DOI: 10.29408/fhs.vli2.587.

Ardhianti, Mimas. (2016). Kajian New Historicism Novel Hatta: Aku Datang karena Sejarah Karya Sergius Sutanto. Buana Sastra. 3 (1), 1 – 10, from

http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/bastra/article/view/652/519.

Budianta, M. (2006). Budaya, Sejarah, dan Pasar: New Historicism dalam Perkembangan Kritik Sastra. Susastra Jurnal Ilmu Sastra dan Budaya. 2 (3), 1 – 19, from SJIS-2-3-2006-1.

Bulan, D. R. (2018). Partikel Penegas Bahasa Sunda Teh, Tea, dan Mah. Metamorfosis, Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya. 11 (1), 10 – 14, from http://ejournal.unibba.ac.id/index.php/metamorfosis/article/viey/24.

Kartadinata, Iis W. (2017). Hinomaru. Bandung: Situseni.

Lawanda, Ike Iswary. (2008). Interpretasi antara Amaterasu Oomikami dan Lingkungan Jepang. Makara, Sosial Humaniora. 12 (2), 56 – 64, from

DOI: https://10.7454/mssh.v12i2.148.

Masduki, Aam. (2013). Puisi Sisindiran Bahasa Sunda di Kabupaten Bandung (Kajian Isi dan Fungsi). Patanjala. 5 (2), 356 – 369, from doi:10.30959/patanjala.v5i2.148.

Muhsin Z., Mumuh dkk. (2011). Kajian Identifikasi Permasalahan Kebudayaan Sunda Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa yang Akan Datang. Fakultas Sastra Universitas Padjajaran. From

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/KAJIAN-IDENTIFIKASI-PERMASALAHAN-KEBUDAYAAN-SUNDA.pdf.

Mumtaz, Fairuzul. (2014). Membongkar Kubur Sugiarti Siswadi (Sebuah Kajian New Historicism). (Tesis, Universitas Sanata Dharma). Diakses dari

https://repository.usd.ac.id/124/2/096322014full.pdf.

Muljana, Slamet. (2008). Kesadaran Nasional dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan Jilid II. Salatiga: LKis.

Notosusanto, Nugroho. (1979). Tentara PETA pada Jaman Pendudukan Jepang di Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Nurgiyantoro, Burhan. (2007). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Oktorino, N. (2013). Konfik Bersejarah – Runtuhnya Hindia Belanda. Jakarta: Gramedia.

Poesponegoro, Marwati Djoened. (1976). Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta: Balai Pustaka.

Rahma, A. D., Suswandari, & Naredi, H. (2020). Jugun Ianfu: Kekerasan Seksual terhadap Perempuan pada Masa Pendudukan Jepang di Jawa Barat Tahun 1942 – 1945. Chronologia: Journal of History Education. 1 (3), 36 – 49, from http://dx.doi.org/10.

Ratna, Nyoman Kutha. (2008). Postkolonialisme Indonesia Relevansi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. (2009). Stilistika: Kajian Puitika, Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200 – 2004 (diterjemahkan dari A History of Modern Indonesia Since c. 1200 Fourth Edition). Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Suhendra, Ahmad. (2014). Nilai Kearifan Lokal dalam Hadis: Studi atas Hadis Perempuan Menstruasi. Musawa. 13 (2), 99 – 109,

from https://doi.org/10.14421/musawa.2014.132.99-110.

Sulasman. (2013). Panasnya Matahari Terbit Derita Rakyat Sukabumi pada Masa Pendudukan Jepang 1942 – 1945. Patanjala, Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya. 5 (3), 431 – 448, from DOI:10.30959/patanjala.v5i3.97.

Sunaryo, Oyo dkk. (2020). Gerak Relationship pada Permainan Anak Sunda sebagai Sumber Penciptaan Komposisi Tari Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 4 (2), 1076 – 1086, from DOI:10.31004/obsesi.v4i2.499.

Suyono, R. P. (2004). Seks dan Kekerasan pada Zaman Kolonial. Jakarta: Grasindo.

Wellek, R. dan Warren, A. (1955). Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Grasindo.

Yani, Zulkarnain. (2020). Tradisi Mepende dan Nilai-nilai Pendidikan Agama: Studi Kasus di Masyarakat Ujungberung – Kota Bandung. Proceeding of Seminar International Literature Nusantara. 2 (1), 159 – 178, from

doi: http://dx.doi.org/10.32678/silin.v2il.4211.

Downloads

Published

2021-08-12

How to Cite

YULIANTI, Y. (2021). REPRESENTASI SEJARAH, BUDAYA, DAN EKONOMI MASYARAKAT JAWA BARAT DALAM NOVEL HINOMARU : KAJIAN NEW HISTORICISM. LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 137-144. https://doi.org/10.51878/learning.v1i2.378

Issue

Section

Articles