PENGEMBANGAN BUDAYA UNGGUL UNTUK PEMBENTUKAN MUTU AKADEMIK PESERTA DIDIK DI MTsN 2 KOTA KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v4i2.2993Keywords:
Pengembangan, Budaya unggul, Mutu akademikAbstract
This research examines the development of a culture of excellence in shaping academic quality at MTsN 2 Kediri City. So the aim of this research is to find out the development of a superior culture starting from the form of existing culture, how to develop it and the implications of developing a superior culture in shaping the academic quality of students. Researchers carry out research by going directly to the field to collect data and carry out data analysis in each process of conducting research. This research method is qualitative-descriptive. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis includes data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research stages are the preparation, implementation and completion stages. The findings show that MTsN 2 Kediri City has a culture that is used as an advantage of the madrasa. Some of the cultures that exist at MTsN 2 Kediri City are a culture of achievement, a culture of literacy, a culture of research and supported by a spiritual culture and a culture of discipline with the aim of strengthening positive values ??in supporting the quality of students to shape the academic quality of the madrasah as well as providing facilities. The way madrasas develop a culture of excellence is by developing activities and programs from existing types of superior culture centered on the vision, mission and goals of the madrasa. The implications of developing a culture of excellence in shaping the academic quality of students are that developing a culture of excellence creates academic excellence, achievement excellence and improves students' discipline.
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji mengenai pengembangan budaya unggul dalam membentuk mutu akademik di MTsN 2 Kota Kediri. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengembangan budaya unggul mulai dari wujud budaya yang ada, cara mengembangkannya serta implikasi pengembangan budaya unggul dalam membentuk mutu akademik peserta didik. Peneliti melaksanakan penelitian dengan turun langsung ke lapangan untuk menghimpun data dan melaksankan analisis data pada setiap proses pelaksanaan penelitian. Metode penelitian ini yaitu kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tahapan penelitian yakni tahap persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Dari hasil temuan menunjukkan bahwa MTsN 2 Kota Kediri memiliki budaya yang dijadikan sebagai keunggulan dari madrasah tersebut. Beberapa budaya yang ada di MTsN 2 Kota Kediri yaitu budaya budaya prestasi, budaya literasi, budaya riset dan didukung dengan budaya spiritual serta budaya disiplin dengan tujuan memperkuat nilai-nilai positif dalam menunjang kualitas peserta didiknya untuk membentuk mutu akademik madrasah juga memberikan fasilitas. Cara madrasah dalam mengembangkan budaya unggul yaitu dengan mengembangkan kegiatan dan program dari jenis budaya unggul yang ada dengan berpusat pada visi, misi dan tujuan madrasah. Implikasi pengembangan budaya unggul dalam membentuk mutu akademik peserta didik yaitu pengembangan budaya unggul menciptakan unggulan akademik, keunggulan prestasi dan menunggkatkan kedisiplinan peserta didik.
Downloads
References
Balitbang. (2003). Model Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah. Balitbang.
Daryanto. (2015). Pengelolaan Budaya dan Iklim Sekolah. Gava Media.
David, F. R. (2011). Strategic Management: Manajemen Strategi Konsep. Salemba Empat.
Hanum, F. (2011). Sosiologi Pendidikan. Kanwa Publisher.
Hanushek. (2000). Assesing the Effect of School Resources on the Student Performance An Update. Education Policy Analysis.
Hariyadi, A. (2004). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hoy, W. K., Tarter, C. J., & Hoy, A. W. (2006). Academic Optimism of Schools: A Force for Student Achievement. American Educational Research Journal, 43(3), 425–446. https://doi.org/10.3102/00028312043003425
HR. Muslim no. 783. (n.d.). Kitab Sholat Para Tafsir dan Qasharnya.
Husaini Usman. (2013). Manajemen: Teori Praktik dan Riset Pendidikan. Bumi Aksara.
Ijudin. (2014). Strategi Pengembangan Mutu Lembaga Pendidikan Melalui Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 86–115. https://doi.org/dx.doi.org/10.52434/jp.v8i1.72
Moleong, L. J. . (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Muhaimin, Sutiah, & Prabowo, S. L. (2010). Manajemen Pendidikan; Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Kencana Prenada Mulia Group.
Mulyadi. (2010). Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Mengembangkan Budaya Mutu. UIN Maliki Press.
Park, N., & Peterson, C. (2009). Character Strengths: Research and Practice. Journal of College and Character, 10(4), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.2202/1940-1639.1042
Ricardo, D. (1821). On the Principles of Political Economy and Taxation. John Murray.
Riyanta, T. (2016). Mengembangkan Budaya Mutu Sekolah Melalui Kepemimpinan Transformasional. Jurnal Manajemen Pendidikan UNY, 12(2), 37–48.
Rohiat. (2008). Manajemen Sekolah. PT Refika Aditama.
Tohari, H. (2010). Al-Qur’an Tikrar. PT Sygma Examedia Arkanleema.
Tohirin. (2007). Bimbingan Konseling di Sekolah dam Madrasah. Raja Grafindo.
Utami, D. S. (2018). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Budaya Sekolah Di SMPN 1 Prambon Kabupaten Nganjuk. Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 8(1), 41–56. https://doi.org/https://doi.org/10.33367/intelektual.v8i`1.695
Zamroni. (2011). Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural. Gavin Kalam Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.