LITERASI PANCASILA KAUM SARUNGAN DALAM MEWUJUDKAN CIVIL SOCIETY

Authors

  • MAHMUD MAHMUD MTs Putri Nurul Masyithoh Lumajang

DOI:

https://doi.org/10.51878/learning.v3i4.2660

Keywords:

literasi Pancasila, kaum sarungan, masyarakat madani

Abstract

Pancasila literacy is a critical understanding of the Indonesian nation based on Pancasila values which are reflected in various forms of mindsets, perspectives, and behaviors. The development of an Indonesian society is based on the spirit of the essence of Pancasila values as a common ideal in order to realize a prosperous, harmonious, mutually respectful (tolerance), just, and peaceful life order. The role of the sarungan through the journey of educational rituals in Islamic boarding schools in the process of transforming nation building is reflected in filling the pages of the nation's history, both political, economic, educational and socio-cultural aspects. The purpose of this paper study is expected to provide an understanding of the Pancasila literacy of the sarungan in realizing civil society. This study uses library research in collecting research data which is then analyzed using technical content analysis. The results of the study illustrate that the ability of the sarungan in realizing civil society is obtained through educational rituals in pesantren to produce sarungan people with charity, and does not rule out the cultivation of national values, namely the values of Pancasila.

ABSTRAK
Literasi Pancasila merupakan pemahaman kritis bangsa Indonesia berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam berbagai bentuk pola pikir, perspektif, dan perilaku. Pembangunan masyarakat berkeindonesiaan berlandaskan semangat intisari nilai-nilai Pancasila sebagai cita-cita bersama demi mewujudkan sebuah tatanan kehidupan yang sejahtera, rukun, saling menghargai (toleransi), adil, dan damai. Peran kaum sarungan melalui perjalanan ritual pendidikan di pondok pesantren dalam proses transformasi pembangunan bangsa tercermin dalam mengisi lembaran sejarah bangsa, baik aspek politik, ekonomi, pendidikan maupun sosial budaya. Tujuan kajian tulisan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang literasi Pancasila kaum sarungan dalam mewujudkan civil society. Kajian ini menggunakan método riset kepustakaan (library research) dalam menghimpun data-data penelitian yang kemudian dianalisis menggunakan teknis analisis konten. Hasil telaah menggambarkan bahwa kemampuan kaum sarungan dalam mewujudkan civil society diperoleh melalui ritual pendidikan di pesantren untuk mencetak kaum sarungan yang berakhlakul karimah, dan tidak mengesampingkan penanaman nilai-nilai kebangsaan yakni nilai-nilai Pancasila.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Jawaban atas Tantangan Pendidikan Abad 21 dalam Konteks Keindonsiaan. PT. Refika Aditama.

Arpannudin, I. (2016). Implementasi Nilai Sosial Ukhuwah Islamiah Di Pondok Pesantren. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 16(1), 1–14. https://doi.org/10.21831/hum.v16i1.12069

Baharun, H., & Rizqiyah, L. (2020). Melejitkan Ghirah Belajar Santri melalui Budaya Literasi di Pondok Pesantren. TADRIS?: Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 108–117. https://risbang.unuja.ac.id/media/arsip/berkas_penelitian/10_6XeDh1d.pdf

Darmodiharjo, D., Dekker, N., Pringgodigdo, A. G., Madojo, M., Purbopranoto, K., & Sulandra. (1991). Santiaji Pancasila (10th ed.). Usaha Nasional.

Elkarimah, M. F. (2017). Konsep Pendidikan Islam Menuju Masyarakat Madani. TARBAWY: Indonesian Jurnal of Islamic Education, 4(1). https://doi.org/10.17509/t.v4i1.6989

Eriyanto. (2015). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Prenadamedia Group.

Hadi, S. (2018). Internalisasi Nilai-Nilai Islam Wasathiyah Dan Wawasan Kebangsaan Di Kalangan Pelajar Santi Di Lasem. ISTIQRO’: Jurnal Penelitian Islam Indonesia, 16(1). http://istiqro.kemenag.go.id/index.php/istiqro/article/view/100

Hadiansyah, F., Djumala, R., Gani, S., Hikmat, A. an A., Nento, M. N., Hanifah, N., Miftahussururi, & Akbari, Q. S. (2017). Materi Pendukung Literasi Budaya dan Kewargaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/buku-literasi-budaya-dan-kewargaan

Halim, W. (2017). Peran Pesantren Dalam Wacana Dan Pemberdayaan Masyarakat Madani. AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam, 22(2), 192–218.

Hendri, H., Darmawan, C., & Halimi, M. (2018). Penanaman nilai-nilai Pancasila pada kehidupan santri di pondok pesantren. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(2), 103–110. https://doi.org/10.21831/jc.v15i2.18476

Himidi, J., & Lutfi, M. (2010). Entrepresneurship Kaum Sarungan (G. P. Anaedi (ed.); 1st ed.). Khalifa.

Kaelan. (2016). Pendidikan Pancasila. Paradigma.

Kementerian Sekertaris Negara RI. (2017). Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Sistem Perbukuan. https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2017/3TAHUN2017UU.pdf

Lukitoaji, Beny, D. (2018). Membangun Literasi Pancasila untuk Pendidikan Indonesia yang Berkarakter. Seminar Nasional PGSD Universitas PGRI Yogyakarta. http://repository.upy.ac.id/1794/

Madjid, N. (1995). Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Yayasan Wakap Paramadina.

Muthoharoh, M. (2015). Peran Pesantren Ihyaul Ulum Dalam Membentuk Civil Society. Tasryi’: Jurnal Tarbiyah-Syari’ah Islamiyah, 22(1). http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tasyri/article/view/1359

Na’imah, I., & Bawani, I. (2021). Penanaman Pendidikan Karakter Demokratis di Pondok Pesantren. JMP: Jurnal Muara Pendidikan, 6(2), 228–236. https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/mp/article/download/604/388

Oktari, D. P., & Kosasih, A. (2019). Pendidikan Karakter Religius dan Mandiri di Pesantren. JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, 28(1), 42. https://doi.org/10.17509/jpis.v28i1.14985

Qosim, N., & Rohman, S. (2021). Pendidikan Transformatif: Elektabilitas Santri (kaum sarungan) menjadi Pemimpin Idaman. BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 3(2), 330–34. https://lp3mzh.id/index.php/bahtsuna/article/view/51

Rahman, A., Nurlela, & Rahmawan, A. D. (2020). Relasi Islam Kultural Dan Politik Islam Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Di Indonesia. SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum Dan Pengajarannya, 15(1), 69–81. https://ojs.unm.ac.id/supremasi/article/view/13431/7886

Ridwan, I., Muhibah, S., Maisaroh, I., & Ngulwiyah, I. (2020). Islamic Education and Civil Society. Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel), 6(2). https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JAWARA/article/view/9777

Rohani, E. (2019). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Aktualisasi Nilai-nila Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Perspektif Santri (I. K. Wardani (ed.); 1st ed.). Gema Media. https://play.google.com/books/reader?id=903uDwAAQBAJ&pg=GBS.PR1&hl=en

Rozi, S. (2019). Pendidikan Moderasi Islam KH. Asep Saifuddin Chalim; Mencegah Radikalisme Agama dan Mewujudkan Masyarakat Madani Indonesia. TARBIYA ISLAMIA?: Jurnal Pendidikan Dan Keislaman, 7(2). http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/tarbiya/article/view/343

Rusniani, Raharjo, Suryaningsih, A., & Noventari, W. (2021). Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(2), 230–249. http://jurnal.ugm.ac.id/JKN

Saragih, D. K. (2021). Hubungan Literasi Pancasila Dalam Pendidikan Indonesia Yang Berkarakter. JPT: Jurnal Pendidikan Tematik, 46–52. https://siducat.org/index.php/jpt/article/download/207/171

Siswanto, A. H. (2018). Moral Politik Santri Di Tengah Negara Kleptokrasi. IJIC: Indonesian Journal of Islamic Communication, 1(1). https://doi.org/10.35719/ijic.v1i1.43

Solihin. (2019). Konsep Tentang Panca Kesadaran Santri Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Perspektif K.H. Zaini Mun’im [UIN Syarif Hidayatulla]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/43360

Solihin, O. (2016). Makna Komunikasi Non Verbal Dalam Tradisi Sarungan Di Pondok Pesantren Tradisional Di Kota Bandung. JIPSI - Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi UNIKOM, 04. http://jipsi.fisip.unikom.ac.id/jurnal/makna-komunikasi-non-verbal.31

Sukari, S. (2022). Implementasi Model, Nilai dan Keterlibatan Santri dalam Pendidikan Karakter di Pesantern Salafiyah. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 519–529. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3170

Susilawati, E., Sarifudin, S., & Muslim, S. (2021). Internalisasi Nilai Pancasila Dalam Pembelajaran Melalui Penerapan Profil Pelajar Pancasila Berbantuan Platform Merdeka Mengajar. Jurnal Teknodik, 25(2), 155. https://doi.org/10.32550/teknodik.v25i2.897

Ummah, A. H. (2020). DAKWAH DIGITAL DAN GENERASI MILENIAL (Menelisik Strategi Dakwah Komunitas Arus Informasi Santri Nusantara). Tasamuh, 18(1), 54–78. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v18i1.2151

Wiedarti, Pangesti; Laksono, K., Retnaningdyah, P., Dewayani, S., Muldian, W., Sufyadi, S., Roosaria, D. R., Faizah, D. U., Sulastri;, Rahmawan, N., Rahayu, S. R., Yusuf SA, A., & Antoro, B. (2019). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. http://repositori.kemdikbud.go.id/39/1/Desain-Induk-Gerakan-Literasi-Sekolah.pdf

Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Downloads

Published

2024-01-19

How to Cite

MAHMUD, M. (2024). LITERASI PANCASILA KAUM SARUNGAN DALAM MEWUJUDKAN CIVIL SOCIETY . LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(4), 263-276. https://doi.org/10.51878/learning.v3i4.2660

Issue

Section

Articles