MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DI MTs NEGERI 2 PURBALINGGA
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v2i1.1008Keywords:
Audio Visual, Hasil Belajar, KeaktifanAbstract
This research is classroom action research. What is examined in this research is the application of learning with Audio Visual media, improving student learning outcomes, and how active students are during the learning process. This study uses observation to determine the process of Audio Visual Learning, and to determine the active learning of students, while the test is used to determine student learning outcomes. From the results of this study it was found that: (1) The learning process using the Audio Visual learning model is as follows: 1: Exploration, Step 2: Elaboration, and Step 3: Confirmation. (2) By using Audio Visual Learning Media in Class IXG MTs Negeri 2 Purbalingga for the 2019/2020 academic year in science subjects, student learning outcomes have increased after the action has been taken. The percentage of students who have not completed has decreased from cycle 1 to cycle 2 (from 36.36% to 15.63%. The percentage of students who have completed has increased from cycle 1 to cycle 2 (from 63.64% to 84.85%).
ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Yang diteliti pada penelitian ini adalah penerapan pembelajaran dengan media Audio Visual, peningkatan hasil belajar peserta didik, dan bagaimana keaktifan belajar peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan observasi untuk mengetahui proses Pebelajaran Audio Visual, dan untuk mengetahui keaktifan belajar peserta didik ,sedangkan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa:(1) Proses pembelajaran dengan menggunakan model pebelajaran Audio Visual adalah sebagai berikut: 1: Eksplorasi, Langkah 2: Elaborasi, dan Langkah 3: Konfermasi. (2) Dengan menggunakan Media Pebelajaran Audio Visual di Kelas IXG MTs Negeri 2 Purbalingga Tahun Pelajaran 2019/2020 mata pelajaran IPA hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan. Persentase peserta didik yang belum tuntas mengalami penurunan dari siklus 1 ke siklus 2 (dari 36.36% menjadi 15.63%. Persentase peserta didik yang sudah tuntas mengalami kenaikan dari siklus 1 ke siklus 2 (dari 63.64% menjadi 84.85%).
Downloads
References
Azhari, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Fahrurrozi, M., Mohzana, M., & Murcahyanto, H. (2021). Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Guru Kelas. JOEAI: Journal of Education and Instruction, 4(1), 197-205.Rasyidin, A. (2012). Falsafah Pendidikan Islam: Membangun Kerangka Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi Praktik Pendidikan. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kustandi, Cecep & Sutjipto, Bambang. (2013) Media Pembelajaran; Manual dan Digital, Bogor: Ghalia Indonesia
Rusmono. (2018). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu: untuk meningkatkan Profesionalisme Gueu. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sriyanti. (2011). Pisikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press.
Sudjana, N. (2014). Penilian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A. (2016). Cooperative learing. Yogyakarta: Pustika Belajar.
Sutama. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D. Surakarta: Fairuz Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.