MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGEMBANGAN TES BAKAT SKOLASTIK DALAM MENGHADAPI UJIAN UTBK DAN SBMPTN DIERA NEW NORMAL COVID-19

Authors

  • SUTARJO SUTARJO MAN Insan Cendekia Sorong

DOI:

https://doi.org/10.51878/learning.v2i1.1006

Keywords:

Motivasi Belajar, tes bakat skolatik ijian UTBK dan SBMPTN diera new normal

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of difficulty of the items in each form of test questions, both UTBK, SBMPTN and TBS for MAN IC Sorong students, then grouped and analyzed the parameters of the items using the BILOG-MG application for windows. The suitability of the PL 2 and PL 3 models has an agreement that 100% of the instruments contained can determine students' thinking abilities which can be categorized as high, medium, and low. The difficulty level of the UTBK items shows that some have the same difficulty level, namely in 1-PL by 25% and 2-PL by 25%. The difficulty level of the SBMPTN items shows that most of them have the same level of difficulty, namely at 1-PL by 20% and 3-PL by 20%. The type of questions also found easy items which were the same as 2-PL (25%) and 3-PL (25%). The difficulty level of TBS items which include verbal, numerical, logical and spatial types has the same difficulty level between logical and spatial types of questions. The logic is in the 1-PL and 2-PL models (16%) while the spatial is in the 1-PL and 2-PL models (12%). Based on the results of the analysis of the discriminatory power index of the questions on the UBK, SBMPTN, and TBS questions examined on the IRT model, namely 2-PL and 3-PL, it can be concluded that 100% of the instruments contained. While the quasi-guess index analysis is good at 97.50% and not good at 2.50% on the UTBK questions. SBMPTN pseudo-guesses are good at 95.00% and not good at 5.00%. For TBS pseudo-guesses, it is found that the types of verbal, numerical, logical and spatial questions have good quasi-guesses, mostly verbal type questions 84.00%, spatial 76 %, logical 72% and 68% numeric. With the quasi-guess index in the three-parameter logistic model, it is possible for researchers to detect subjects who answered randomly or subjects with low ability who answered the items correctly. From the results of this analysis, it becomes a benchmark or reference for improvement by providing intensive guidance so that the UTBK and SBMPTN scores in 2022 at MAN IC Sorong will be better.

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan butir soal dari masing-masing bentuk soal tes baik UTBK, SBMPTN maupun TBS bagi siswa MAN IC Sorong, selanjutnya akan di kelompokan dan dilakukan analisis parameter butir soal dengan aplikasi BILOG-MG for windows dari analisis didapatkan kecocokan model PL 2 dan PL 3 memiliki kesuaian bahwa 100% termuat instrument dapat menentukan siswa mempunyai kemampuan berpikir dapat dikatagorikan tinggi, sedang ,dan rendah. Tingkat kesulitan butrir soal UTBK menunjukkan sebagian ada yang memeiliki tingkat kesulitan yang sama yaitu pada 1-PL sebesar 25 % dan 2-PL sebesar 25 %. Tingkat kesulitan butrir soal SBMPTN menunjukkan sebagain memeiliki tingkat kesulitan yang sama yaitu pada 1-PL sebesar 20 % dan 3-PL sebesar 20 %. Pada tipe soal juga ditemukan butir soal mudah yang sma anata 2-PL (25 %)dan 3-PL (25%). Tingkat kesulitan butir soal TBS yang meliputi tipe soal verbal, numerik, logika dan spasial memiliki tingkat kesulitan yang sama anatara tipe soal logika dan spasial. Pada logika yaitu pada model 1-PL dan 2-PL (16%) sedangkan spasial pada model 1-PL dan 2-PL (12%). Berdasarkan hasil analisis indeks daya beda buitr soal pada soal UBK, SBMPTN, dan TBS diteliti pada model IRT yaitu 2-PL dan 3-PL dapat disimpulkan bahwa 100% termuat instrument. Sedangkan analisis indeks tebakan semu baik 97,50% dan tidak baik sebesar 2,50% pada soal UTBK. SBMPTN tebakan semu baik 95,00% dan tidak baik sebesar 5,00% .Untuk tebakan semu TBS didapat bahwa tipe soal verbal, numerik, logika dan spasial mempunyai tebakan semu yang baik paling banyak adalah tipe soal verbal 84,00% , spasial 76 %, logika 72 % dan 68 % numerik. Dengan adanya indeks tebakan semu pada model logistik tiga parameter, memungkinkan bagi peneliti untuk mendeteksi subjek yang menjawab dengan acak atau subjek yang memiliki kemampuan rendah yang menjawab butir soal dengan benar. Dari hasil analisa ini menjadi patokan atau acuan untuk perbaikan dengan memberikan bimbingan yang intensif agar nilai UTBK dan SBMPTN di tahun 2022 di MAN IC Sorong akan lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aeni,Nur (2012) Tes Intelegensi dan Tes Bakat . Yogyakarta: PusakaPelajar

Amalia, N. (2020) Dampak Wabah COVID-19 Terhadap Kegiatan Belajar Mengajar Di Indonesia, Jurnal Psikologi, 13 (2), pp.214-225. doi:10.35760/psi.2020.v13i2.3572.

Abedalaziz, N., & Leng, C. H. (2013). The relationship between CTT and IRT approaches in analyzing item characteristics. The Malaysian Online Journal of Education Science, 1(1), 64-70.

Adedoyin, O. O., & Mokobi, T. (2013). Using IRT psychometric analysis in examining the quality of junior certificate mathematics multiple choice examination test items. International Journal of Asian Social Science, 3(4), 992-1011.

Asrijanty. (2014). Validitas prediktif bakat skolastik dan prestasi belajar sebagai kriteria seleksi masuk perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(4), 515-534.

Curabay, M. (2016). Meta-analysis of the predictive validity of scholastic aptitude test (SAT) and American college testing (ACT) scores for college GPA (Master’s Thesis). University of Denver, Denver.

Direktorat Sekolah Menengah Atas. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidikan Dasar, dan pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2020). Penilaian pada Kondisi Khusus di SMA.

Fitriyani. (2020). Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Selama Pandemik Covid-19. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran. 6, 166-171.

Hamdu. (2017) “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar” Vol.12No.1 ISSN 1412-565X

Hidayati,Nia. (2019) Mengembangkan Bakat dan Minat. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Huda, S (2020) “Persiapan Pendidikan di era New Normal”. Availableat: https://www.maarifjatim.or.id/? mdocs-file=503.

Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/ 2021, Nomor 384 Tahun 2021; Nomor HK.01.08/ MENKES/4242/2021; Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

Mislevy, R. J., & Bock, R. D. (2010). BILOG-MG For Windows: Item analysis and test scoring with binary logistic models (2nd Ed.). Mooresville: Scientific Software Inc.

Muhyiddin, M. (2020). COVID-19, New Normal, dan Perencanaan Pembangunan di Indonesia. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2),240-252. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.118.

Munandar,Utami. (2017) Mengembangkan Bakat dan Kreaktivitas Anak di Sekolah. Jakarta: PT.Gramedia

Nano Sunartoyo. (2015) Buku Besar TBS (Tes Bakat Skolastik) ; Mudah, akurat dan dilengkapi dengan latihan soal-soal terkini, Flashbooks Yogyakarta.

Paul,Suparno.(2014) Teori Intelegensi Ganda dan Aplikasinya Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius

Sadirman (2016) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sintema, E. J. (2020). Effect of COVID-19 on the Performance of Grade 12 Students: Implications for STEM Education. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 16(7),1–6. https://doi.org/10.29333/ejmste/7893.

Toit, M. D. (2013). IRT From SSI: BILOG-for windows , Multilog, Parsclae, Testfact. United States Of America: Scientific Software International, Inc.

Uno,Hamzah B. (2018) Teori Motivasi dan Pengukuran Analisis di Bidang Pendidikan, Jakarta Bumi Aksara

Zieba, A. (2013). The item information function in one and two-parameter logistic models-a comparison and use in the analysis of the results of school test. Didactics of Mathematics, 10(14), 87-96.http://doi.org/10.15611/dm.2013.10.08

Zhou, G., Chen, S., & Chen, Z. (2020). Back to the Spring of Wuhan: Facts and Hope of COVID-19 Outbreak. Frontiers of Medicine, 14(2), 113–116. https://doi.org/10.1007/s11684-020-0758-9

Zimoski, M.F., E. Muraki, R.J. Mislevy, & R.D. Bock. (2003). BILOG MG. Chicago: University of Chicago.

Van der Linden, Wim J.; Barrett, Michelle D. (2016): Linking item response model parameters PL (Parameter Logistic)

Downloads

Published

2022-03-17

How to Cite

SUTARJO, S. (2022). MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGEMBANGAN TES BAKAT SKOLASTIK DALAM MENGHADAPI UJIAN UTBK DAN SBMPTN DIERA NEW NORMAL COVID-19. LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 83-94. https://doi.org/10.51878/learning.v2i1.1006

Issue

Section

Articles