ANALISIS PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPT PPA) DALAM MENANGANI KEKERASAN TERHADAP ANAK DI KABUPATEN GOWA
DOI:
https://doi.org/10.51878/knowledge.v3i3.2483Keywords:
Menangani, UPT PPA, Kekerasan AnakAbstract
The aim of this research is to determine the role of the technical implementation unit for the protection of women and children (UPT PPA) and to determine the inhibiting and supporting factors for the role of the technical implementation unit for the protection of women and children (UPT PPA) in dealing with violence against children in Gowa Regency. The research method used for this research is descriptive qualitative, namely research that describes phenomena or research objects in detail and comprehensively through observation, interviews and document analysis. The results of this research show that the Technical Implementation Unit for the Protection of Women and Children (UPT PPA) has carried out its role in handling cases of violence against children in Gowa Regency by means of socialization, receiving reports, collecting case data, psychological assistance, legal assistance, health assistance and safe houses. Furthermore, the inhibiting factor for the Gowa Regency PPA UPT is the lack of human resources. The factors that support the role of UPT PPA are communication, disposition and appropriate bureaucratic structure.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran unit pelaksana teknis perlindungan perempuan dan anak (UPT PPA) dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung peran unit pelaksana teknis perlindungan perempuan dan anak (UPT PPA) dalam menangani kekerasan terhadap anak di Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena atau objek penelitian secara detail dan komprehensif melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPT PPA) telah menjalankan perannya dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Gowa dengan cara Sosialisasi, penerimaan laporan, pendataan kasus, Pendampingan psikologis, pendampingan hukum, pendampingan kesehatan dan rumah aman. Selanjutnya, faktor penghambat UPT PPA Kabupaten Gowa adalah kekurangan sumber daya manusia. Adapun faktor yang mendukung peran UPT PPA adalah komunikasi, disposisi dan struktur birokrasi yang sesuai.
Downloads
References
Armawi, A. (2012). Karakter sebagai Unsur Kekuatan Bangsa, Makalah disajikan dalam Workshop Pendidikan Karakter Bagi Dosen PKN di Perguruan Tinggi (Tgl. 31 Agustus – 2 September 2012).
Armawi, A. (2020). Kata Kunci Ketahanan Nasional, Materi Kuliah: Teori Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Prodi Ketahanan Nasional
Defrain, J., & Asay, S. . (2019). Focusing on The Strength And Challenges of Families Around The World. Journal of Social Science 1–18.
Djama’an Satori. 2011.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Harianti, E. dan N. S. S. S. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Orang Tua terhadap Anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik, Vol 2 No 1, 53–54. http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma/article/download/580/924
Haryanti, D. S. (2019). Peran Pusat Pelayanan Terpadu perlindungan perempuan dan anak dalam perlindungan kekerasan pada anak di Kabupaten Banjarnegara. Universitas Negeri Semarang
Leeb, R., Paulozzi, L., Melanson, C., Simon, T., Arias, I. (2008). Child maltreatment surveillance. Atlanta: Centers for Disease Control and Prevention.
Ratminto, dan Winarsih, Atik Septi. 2010. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Riant Nugroho. 2021. Kebijakan Publik Implementasi dan Pengendalian Kebijakan. Jakarta : PT. Elex Media Kompotindo.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi Dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta.