ANALISIS PENGARUH AIR GARAM TERHADAP LAJU KERUSAKAN BAJA ST 37

Abstract

Steel is the primadonna which is widely used in supporting equipment for human activities. Carbon steel is a metal that is easily corroded. The purpose of this study was to determine the effect of immersion time on the corrosion rate of st 37 alloy steel. The research method used is to analyze mass reduction. This method is the simplest corrosion rate measurement method, namely the sample mass before and after testing is weighed to determine the difference in mass. Data was collected by calculating the mass of St 37 steel which had been cleaned of oxides and this mass was stated as the initial mass, then soaked in salt water for 10 days, 30 days and 50 days. After that, the mass calculation is carried out again on the steel that has been soaked and the mass is stated as the final mass. The results showed that the decrease in mass increased with increasing soaking time. Comparison of mass loss at 10 days, 30 days and 60 days is very significant. This is caused because the metal skin layer has been damaged. As time increases, the corrosion rate also increases because the metal skin layer has been damaged due to corrosion by salt solution so that the strength of the steel decreases.

ABSTRAK
Baja menjadi primadona yang banyak dimanfaatkan dalam peralatan penunjang bagi aktifitas manusia. Baja karbon merupakan logam yang mudah kena korosi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman paduan baja st 37 terhadap laju korosi . Metode penelitian yang di gunakan adalah menganalisa pengurangan massa. Metode ini merupakan metode pengukuran laju korosi paling simpel yakni massa sampel sebelum dan setelah dilakukan pengujian di timbang untuk mengetahui selisih massa. Data dikumpulkan dengan menghitung massa baja St 37 yang telah di bersihkan dari oksida dan massa tersebut di nyatakan sebagai massa awal, lalu di lakukan perendaman pada air garam selama 10 hari,30 hari dan 50 hari. Setelah itu di lakukan perhitungan massa kembali pada baja yang telah di rendam dan massa tersebut di nyatakan sebagai massa akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan massa meningkat seiring dengan bertambahnya waktu rendaman. Perbandingan penurunan massa pada 10 hari , 30 hari dan 60 hari sangat signifikan. Hal ini di sebabkan karena lapisan kulit logam sudah rusak. Seiring dengan bertambahnya waktu, maka laju korosi juga semakin meningkat di karenakan lapisan kulit logam yang telah rusak akibat terkorosi oleh larutan garam sehingga kekuatan baja menurun.