PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS MICROSOFT SWAY MATERI SISTEM TATA SURYA (SITAYA) PADA SISWA KELAS VI SDN TIRON 4
DOI:
https://doi.org/10.51878/edutech.v4i2.3099Keywords:
Sitaya, Microsoft Sway, MultimediaAbstract
The results of the researcher's observations and experience show that there is a lack of learning media available, in the teaching and learning process the media used by teachers is less attractive, because teachers still use image media in delivering the material, making it difficult for students to understand the Solar System material in science subjects. The image media used by teachers during learning has shortcomings, including: the image media is still less clear, the colors are less attractive, and the image media is less broad and limited. One of the learning media that can be developed and used is interactive media based on Microsoft Sway. , in the form of murltimerdia. The development model used to develop interactive media based on Microsoft Sway refers to the ADDIE model which includes 5 stages, namely: 1) Analysis Stage, 2) Design Stage, 3) Development Stage, 4) Implementation Stage, 5) Evaluation Stage. Data collection techniques include observation, interviews, questionnaires and tests, while data analysis techniques include the Rikert scale. The results of this research are as follows. 1) Microsoft Sway-based interactive media was declared very valid with a score of 92% for material validation and 94% for learning media validation. 2) Microsoft Sway Interactive Media was stated to be very practical with a score of 96% through teacher responses and 93.22% through student responses. 3) Interactive Media based on Microsoft Sway in a limited trial was declared effective because the pre-test results got a score of 71% and the post-test got a score of 83%, which can be said to be very effective, while in a wide trial it was declared effective because the pre-test results got a score of 67.61%. and the post test got 83.38% which can be said to be very effective. Based on the explanation above, the analysis that has been developed regularly will have an impact on learning that is less interesting for students. Therefore, this research produces creative ideas regarding the technological development of various learning tools that incorporate materials to understand the solar system terms of class VI elementary school..
ABSTRAK
Hasil observasi dan pengalaman peneliti, bahwa minimnya media pembelajaran yang tersedia, dalam proses belajar mengajar media yang digunakan guru kurang menarik, karena guru masih menggunakan media gambar dalam penyampaian materi sehingga membuat siswa kesulitan untuk memahami materi Sistem Tata Surya pada mata pelajaran IPA. Merdia gambar yang dipakai olerh gurrur pada saat permberlajaran mermiliki kerkurrangan antara lain yaitur: merdia gambar masih kurrang jerlas, warna yang kurrang mernarik, dan merdia gambar yang kurrang bersar dan terrbatas, salah satur merdia permberlajaran yang dapat dikermbangkan dan digurnakan adalah merdia interraktif berrbasis Microsoft Sway, berrurpa murltimerdia. Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan media interaktif berbasis Microsoft Sway mengacu pada model ADDIE yang mencakup 5 tahapan yaitu: 1) Tahap Analisis, 2) Tahap Desain, 3) Tahap Pengembangan, 4) Tahap Implementasi, 5) Tahap Evaluasi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket dan tes, sedangkan teknik analisis data berupa skala rikert. Hasil penelitian ini sebagai berikut. 1) Media interaktif berbasis Microsoft Sway dinyatakan sangat valid dengan skor 92% untuk validasi materi dan 94% untuk validasi media pembelajaran. 2) Media Interaktif Micrososft Sway dinyatakan sangat praktis dengan skor 96% melalui respon guru dan 93,22% melalui respon siswa. 3) Media Interaktif berbasis Microsoft Sway pada uji coba terbatas dinyatakan efektif karena hasil pre test mendapatkan skor 71% dan post tes mendapatkan skor 83% dapat dikatakan sangat efektif, sedangkan pada uji coba luas dinyatakan efektif karena hasil pre tes mendapaktan skor 67,61% dan post test mendapatkan 83,38% dapat dikatakan sangat efektif. Berrdasarkan paparan di atas, analisis yang terlah ditermurkan ternturnya hal ini akan berrdampak pada permberlajaran yang kurrang mernarik pada siswa. Maka dari itur, pernerlitian ini mernghasilkan ider kreratif terntang pernggurnaan terknologi serbagai alat permberlajaran yang merngandurng materri merngernai sisiterm tata surrya kerlas VI SD.
Downloads
References
Fatmawati, F., Sari, N. R., & Hanafi, H. (2022). Pengembangan Multimedia Interaktif PowerPoint pada Materi Pola Bilangan. Tulisan Ilmiah Pendidikan, 11(1), 7–20.
Hurda, K. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran IPS Sejarah melalui Aplikasi Sway Berkonten Indis di SMP Negeri 8 Madiun. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 5(2), 125–142.
Saernab, S., Ramlawati, R., & Suryani, I. (2018). Pengaruh Media Video dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Hasil Belajar IPA Kelas VII MTs Negeri Gantarang Kab. Bantaeng. Jurnal IPA Terpadu, 1(2), 57–67.
Septianti, N., & Afiani, R. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik.
Wati, E. R. (2016). Ragam Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kata Pena.
Zainiyati, H. S. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT: Konsep dan Aplikasi pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.