STRATEGI GURU PAI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PAHAM RADIKAL DAN INTOLERAN DI MAN 2 KOTA CILEGON
DOI:
https://doi.org/10.51878/educational.v2i3.1470Keywords:
Strategi Guru, Pencegahan, Radikal dan IntoleranAbstract
The purpose of this study is to describe the strategy of PAI teachers in an effort to prevent radicalism. to analyze the supporting and inhibiting factors of PAI teachers in an effort to prevent radicalism and to analyze the implications of strategies for preventing radicalism from understanding the religious understanding of students at MAN 2 Cilegon City. The research methodology used is qualitative research, which is an approach that emphasizes the results of researchers' observations. So that the role of humans as research instruments becomes a must. Even in qualitative research, the position of the researcher becomes the key instrument. For this reason, the validity and reliability of qualitative data depends a lot on the methodological skills, sensitivity, and integrity of the researchers themselves. Researchers used additional instruments in the form of interview guidelines, observation guidelines, documentation guidelines. Intolerance is an understanding that is the opposite of tolerance, and radicalism is an understanding that is more inclined to justify religious understanding according to and imposing one's personal understanding, regardless of people's understanding or belief. terrorism and others. The strategy we take as PAI teachers is to instill social attitudes and understand the Hadith or the Qur'an about jihad clearly and clearly, as well as provide students with an understanding that jihad is not just war, but there are many other actions that are categorized as jihad so that the seeds of intolerant and radical understanding can be prevented from an early age.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan startegi guru PAI dalam upaya pencegahan paham radikalisme. untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat Guru PAI dalam upaya pencegahan paham radikalisme dan untuk menganalisis Implikasi strategi upaya pencegahan paham radikalisme terhadap pemahaman keagamaan siswa/I MAN 2 Kota Cilegon. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif merupakan pendektatan yang menekankan pada hasil pengamatan peneliti. Sehingga peran manusia sebagai instrumen penelitian menjadi suatu keharusan. Bahkan dalam penelitian kualitatif, posisi peneliti menjadi instrumen kunci (the key instrument). Untuk itu, validitas dan reliabilitas data kualitatif banyak tergantung pada keterampilan metodologis, kepekaan, dan integritas peneliti sendiri. Peneliti menggunakan instrumen tambahan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi. Paham Intoleran adalah paham kebalikan dari toleransi, dan radikal adalah paham yang lebih condong pada pembenaran pemahaman agama menuruti dan memaksakan pemahaman pribadinya, tanpa melihat pemahaman atau kepercayaan orang, Paham radikal itu suatu kepercayaan yang ketika diaplikasikan ke perbuatan akan menjadi kekerasan bahkan bisa menjadi perbuatan seperti terorisme dan lainnya. Strategi yang kami lakukan sebagai guru PAI adalah dengan menanam kan sikap sosial dan memahami Hadist atau Al-qur'an tentang jihad secara jelas gamblang, serta memberikan pemahaman kepada siswa bahwa jihad itu bukan hanya perang, melainkan masih banyak lagi tentang perbuatan-perbuatan yang diktegorikan sebagai jihad sehingga bibit-bibit paham intoleran dan radikal bisa dicegah sejak dini.
Downloads
References
Abdur Rahman Dahlan. 1997. Kaidah-kaidah Penafsiran Alquran. Bandung: Mizan h.19
Abuddin Nata. 2014. Sosiologi Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada h 235
Bagong Suyanto et.. al., (Eds), Metode Penelitian Sosial : Berbagai Alternatif Pendektan. Jakarta: Kencana 186.
Faisal Ismail. 2014. Dinamika Kerukunan Antarumat Beragama; Konflik, Rekonsiliasi, dan Harmoni. Cet.I; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014 h.32
Ihat Hatimah, dkk. 2011. Pembejaran Berwawasan Kemasyrakatan. Cet.XI; Jakarta: Universitas Terbuka h. 37
M Zaki Mubarak. 2007. Genealogi Islam Radikal di Indonesia: Gerakan, Pemikiran, dan Prospek Demokrasi. Jakarta: Pustaka LP3SP hal 1.
M. Quraish Shihab. 2014. Tafsir al-MIsbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an Vol, 6, h.616
Machasin. 2012. Islam Dinamis Islam Harmonis; Lokalitas Puluralisme dan Terorisme. Cet. I; Yogyakarta: Lkis 139
Nasaruddin Umar. 2014. Islam Fungsional: Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Keislaman. Cet. I; Quanta: Jakarta h. 85.
Neong Muhajir. 2003. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin 15.
Pupuh Fathurrahman, dkk. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Cet. I: Bandung; Refika Aditama. h.93.
Rulam Ahmadi. 2005. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang:UIN Malang Press 63.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 223.
UU RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3. Cet. I; Jakarta: PT Panca Usaha h.7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.