DAMPAK PENAMBAHAN ZAT ADITIF C20 TERHADAP KINERJA MESIN YAMAHA SE88
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v2i1.943Keywords:
Zat adhitif C20, kinerja mesinAbstract
Gasoline motor is an internal combustion motor where the power used to drive the motor is obtained from the combustion of fuel that occurs inside the motor itself, so that the combustion gases that occur simultaneously function as a working fluid. Advances in automotive technology, including high compression combustion systems, require the right type of fuel for complete combustion. This can be met by using C20 additives to improve engine performance. This study compares the use of pure gasoline fuel with a mixture of gasoline additives C20 with engine speed variations of 2000-rpm to 4000-rpm with a 500-rpm rotation step and a load of 25 kg. engine performance under study are: Torque, Power, Fuel Consumption, Volumetric Efficiency and Thermal Efficiency. From the results of testing and analysis, it is found that the specific fuel consumption (Sfc) of the mixture [C20] is lower than when the engine uses pure gasoline, while the volumetric efficiency and thermal efficiency of the engine using C20 additives is greater than when the engine uses pure gasoline.
ABSTRAK
Motor bensin merupakan motor pembakaran dalam dimana tenaga yang digunakan untuk menggerakkan motor diperoleh dari pembakaran bahan bakar yang terjadi didalam motor itu sendiri, sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida kerja. Kemajuan teknologi otomotif termasuk pada sistem pembakaran kompresi tinggi memerlukan jenis bahan bakar yang sesuai agar pembakaran berjalan dengan sempurna. Hal ini dapat dipenuhi dengan menggunakan zat aditif C20 untuk meningkatkan kinerja mesin. Penelitian ini membandingkan pemakaian bahan bakar bensin murni dengan bensin campuran zat aditif C20 dengan variasi putaran mesin 2000- rpm sampai 4000-rpm dengan step putaran 500-rpm serta beban 25 kg. kinerja mesin yang diteliti adalah: Torsi, Daya, Konsumsi Bahan Bakar, Efisiensi Volumetrik dan Efisiensi Termal. Dari hasil pengujian dan analisa didapatkan bahwa Konsumsi bahan bakar spesifik (Sfc) campuran [C20] lebih rendah dibandingkan bila mesin menggunakan bensin murni sedangkan Efisiensi volumetrik dan Efisiensi termal mesin yang menggunakan zat aditif C20 lebih besar dibandingkan dengan bila mesin menggunakan bensin murni.
Downloads
References
Arends.BPM dan Berenschot.H. (1980). Motor Bensin. Jakarta: Erlangga.
Arismunandar, Wiranto. (1988). Penggerak Mula Motor Bakar Torak. Bandung : Penerbit ITB Bandung.
Heywood, John B, (1988). Internal Combustion Engine Fundamental. Singapore : Mc Graw Hill Book Company.
Jama, Jalius dan Wagino. (2008) Teknik Sepeda Motor Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Raharjo, Winarno Dwi dan Karnowo. (2008). Mesin Konversi Energi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Wahyudi, dkk. (2012). Analisis Penggunaan Zat Aditif pada Bahan bakar Terhadap Emisi Gas Buang pada Mesin Sepeda Motor Yamaha. Jurnal PROTON, Vol. 4 No. 2, Halaman 10-15. http://doi.org/10.31328/jp.v4i2.335
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.