MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KONSEP LISTRIK DINAMIS DENGAN MODEL INDUKSI SISWA
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v1i1.94Keywords:
model induksi siswa, listrik dinamisAbstract
Kenyataan yang dijumpai di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami dan mengaplikasikan konsep IPA yang berhubungan dengan numerik terutama materi listrik dinamis. Hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata yang sangat rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan upaya oleh peneliti dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model induksi siswa yang dipadupadankan dengan teori penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan desain penelitian perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan temuan permasalahan pada identifikasi awal, disusun rencana tindakan perbaikan masalah-masalah yang ditemui dalam proses pembelajaran IPA. Adapun langkah yang dilakukan sebagai berikut. Pertama, peneliti menyusun rencana dengan metode meliputi; (1) penetapan standar kompetensi, indikator dan tujuan pembelajaran, (2) menentukan meteri atau bahan ajar, (3) menetapkan mentode dan teknik pembelajran, (4) menentukan media pembelajaran, (5) melakukan kegiatan pembelajaran yang berupa kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, dan (6) evaluasi pembelajaran. Kedua, menyususn indikator dan kreteria pencapaian siswa dalam pembelajaran. Ketiga, menyususn pendoman pengamatan dan format pengamatan. Data yang diambil dalam penelitian ini merupakan data angket motivasi siswa, observasi tindakan siklus 1, 2 dan 3 serta data pendukung lainnya. Dari hasil penelitian diperoleh data perubahan tingkat pemahaman siswa menjadi lebih baik. Hal ini terlihat dari perubahan rerata kelas 43,78 pada siklus 1 skor hasil belajar memperoleh rerata 44,82, siklus 2 skor rerata 65,09 dan siklus 3 skor rerata 83,39. Model pembelajaran induksi siswa (dalam hal ini perpaduan dengan model TAI) terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata skor aktivitas belajar sebelum menggunakan model induksi mendapatkan skor rerata 43,78, kemudian pada siklus 1 skor aktivitas belajar memperoleh rerata 44,82, siklus 2 skor rerata 65,09 dan siklus 3 skor rerata 83,39. Ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan yang semula 61,05% menjadi 80,00 %. Dari hasil penelitian pembelajaran dengan menggunakan model induksi siswa mampu meningkatkan hasil belajar siswa materi listrik dinamis mata pelajaran IPA di kelas IX C MTsN 15 Jombang semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.
Downloads
References
Abidin. 2013. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Gumrowi, A. 2016b. Strategi Pembelajaran melalui Pendekatan Kontekstual dengan Cooperative Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gelombang Siswa Kelas XII MAN 1 Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(2), 183–191. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i2.118
Herlanti, Y., Rustaman, N. Y., Rohman, I., & Fitriani, A. (2012). Kualitas Argumentasi pada Diskusi Isu Sosiosaintifik Mirobiologi melalui Weblog. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 168–177.
Hermawan, H., & Paloloang, B. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 4 Bajugan Pada Operasi Hitung Campuran. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 4(9), 44–60.
Khusaini. (2017). Analysis of Prospective Physics Teachers’ Feedback on Online Peer-Assesment. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 13(1), 41–48. https://doi.org/10.15294/jpfi.v13i1.6
Nasehudin, 2013. Pengembangan Pendidikan Melalui Interaksi Pembelajaan dan Proses Komunikasi. Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi 2 (1),1
Rusman. 2013. Model-model pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Saregar, A., Diani, R., & Kholid, R. (2017). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran ATI ( Aptitude Treatment Interaction ) Dan Model Pembelajaran TAI ( Team Assisted Individualy ) : Dampak Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa, 3(1), 28–35.
Tinungki, G. M. (2015). The Role of Cooperative Learning Type Team Assisted Individualization to Improve the Students ’ Mathematics Communication Ability in the Subject of Probability Theory. Journal Of Education and Practice, 6(32), 27–31.
Wardani, N. C. A., Suwatra, I. W., & Wirya, N. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Team Assisted Individualization ( TAI ) terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA pada Siswa Kelas VII Tahun Ajaran 2014/2015 di SMP NEGERI 1 BANJAR. Jurnal Edutech, 2(1).
Yulianti, D., & Putra, N. M. D. (2012). Upaya Mengembangkan Learning Community Siswa Kelas X SMA melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis CTL pada Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 57–62.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.