PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT LAMARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS XII IPA F SEMESTER 1 TAHUN 2018/2019 MAN 1 KOTA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v1i1.93Keywords:
examples non examples, Surat LamaranAbstract
Keterampilan menulis surat lamaran pada kelas XII IPA F MAN 1 Kota Bandung sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh teknik pembelajaran yang kurang tepat sehingga siswa merasa bosan pada saat mengikuti pembelajaran. Peningkatan keterampilan menulis surat lamaran perlu dilakukan dengan teknik yang tepat. Dalam hal ini guru sebagai fasilitator berperan penting memilih teknik pembelajaran keterampilan menulis surat lamaran. Teknik pembelajaran kooperatif dengan metode Examples Non Examples diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga tahap meliputi kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan dan pengamatan tindakan, dan refleksi tindakan, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Jenis data berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data dari guru dan siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif dengan mengkaji secara mendalam tentang kemampuan menulis surat lamaran serta menarik suatu kesimpulan (gambaran) dari data hasil belajar siswa, observasi aktivitas guru dan siswa. Dari hasil analisis setiap siklus, maka bisa dilihat hasil belajar siswa yaitu: jumlah siswa yang tuntas pada siklus I yaitu 15 atau 65% siswa sedangkan pada siklus II sebanyak 23 atau 100% siswa, yang berarti jumlah siswa yang dinyatakan tuntas meningkat dari siklus I ke siklus II. Untuk jumlah siswa yang tidak tuntas pada siklus I yaitu 8 atau 35% siswa sedangkan pada siklus II sebanyak 0 (tidak ada siswa yang tidak tuntas) atau 0% siswa, yang berarti jumlah siswa yang dinyatakan tidak tuntas menurun dari siklus I ke siklus II. Hasil di atas menunjukkan bahwa pembelajaran menulis surat pribadi dengan menggunakan metode examples non examples pada siswa kelas XII MAN 1 IPA F kota Bandung tahun pelajaran 2018/2019 berjalan dengan baik dan telah melampaui target ketuntasan pada penelitian tindakan kelas ini.
Downloads
References
Arikunto, S., Suhardjono, Supadi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi.2007.Manajemen Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
Hapsari. 2009. Penerapan Pendekatan Kontekstual Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran IPS Bidang Sejarah Kelas VII A SMP Negeri 1 Tugu Trenggalek. Malang: Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang.
Johnson, E. B. 2010. Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa.
Liang Gie, The. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.
Nurhadi, Agus G. S. 2009. Pembelajaran Kontekstual. Surabaya: Jepe Press Media Utama.
Nurhadi, Yasin, B., dan Senduk, A. G. 2004. Pembelajaran Kontekstual (Contectual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang (UM Press).
Sapari, Nia Kurniati. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sihono, T. 2004. Contextual Teaching ang Learning (CTL) Sebagai Model Pembelajaran Ekonomi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(1),68-83.
Syamsudin, S.2005. Dasar-Dasar Teori Sastra.Semarang: Rumah Indonesia.
Tarigan, Djago. 1990. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia: Modul 1-6. Jakarta: Depdikbud.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.