PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i4.3741Keywords:
Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, KinerjaAbstract
In modern organizations, employee performance is one of the key factors in achieving the goals and vision of the institution. A conducive work environment and high work motivation are important elements that can improve employee performance. This study aims to determine the effect of the work environment and work motivation on employee performance at the Makassar State Administrative Court Office. The population of this study was 55 employees with a saturated sample method, where all members of the population were sampled. The data analysis method used the Multiple Linear Regression Analysis method by testing the classical assumptions first. The results of the multiple regression analysis showed that the regression coefficient value of the work environment variable produced was 0.353 with a positive coefficient sign. This means that the work environment variable has an effect on employee performance. Meanwhile, the regression value of the work motivation variable produced was 0.151 with a positive coefficient sign. However, in the t-test and its significance, the work motivation variable showed no effect on employee performance. This shows that although both variables contribute simultaneously, the contribution of one variable may not be strong enough to significantly affect employee performance. So the synergy between the work environment and work motivation is what gives a big influence, and the focus of management must be on how both factors can be optimized together to improve employee performance.
ABSTRAK
Dalam organisasi modern, kinerja pegawai menjadi salah satu faktor kunci dalam mencapai tujuan dan visi instansi. Lingkungan kerja yang kondusif dan motivasi yang kerja yang tinggi merupakan elemen penting yang dapat meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar. Populasi penelitian ini sebanyak 55 orang pegawai dengan metode sampel jenuh, Dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Metode analisis data menggunakan metode Analisis regresi linear berganda dengan melakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel lingkungan kerja yang dihasilkan sebesar 0,353 dengan tanda koefisien positif. Artinya variabel lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Sedangkan, nilai regresi variabel motivasi kerja yang dihasilkan sebesar 0,151 dengan tanda koefisien positif. Namun pada pengujian t dan signifikansinya variabel motivasi kerja menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kedua variabel berkontribusi secara simultan, kontribusi dari salah satu variabel mungkin tidak cukup kuat untuk mempengaruhi kinerja pegawai secara signifikan. Sehingga sinergi antara lingkungan kerja dan motivasi kerja adalah yang memberikan pengaruh besar, dan fokus manajemen harus pada bagaimana kedua faktor tersebut dapat dioptimalkan secara Bersama- sama untuk meningkatkan kinerja pegawai.
Downloads
References
Afandi, F. (2018). Pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, lingkungan kerja dan kemampuan kerja terhadap kinerja pegawai honorer Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/480527046.pdf
Ardhianti, U., & Susanty, A. I. (2020). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada suatu perusahaan di Jakarta. Menara Ekonomi, 6(3), 2131. Retrieved from https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaraekonomi/article/view/2131
Asnawi, K. (2020). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening pada PT. Pratama Abadi Industri Sukabumi. Jurnal Manajemen Mutu, 8(1). Retrieved from https://journal.stiepasim.ac.id/index.php/jmm/article/view/99
Batjo, N. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Makassar.
Herawati, H. (2022). Pengaruh efisiensi kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Bekasi. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/0995/d3c28c0ad52475886ad9e173ba80cb586080.pdf
Komariah, N., M.Pd.I., et al. (2024). Manajemen sumber daya manusia. Batam, Indonesia.
Ningtias, A. S. (2023). Pengaruh lingkungan kerja dan reward terhadap kinerja karyawan melalui motivasi sebagai variabel intervening. Malang. Retrieved from https://repository.stie-mce.ac.id/2187/
Priyono, & Marnis. (2008). Sumber daya manusia. Sidoarjo: Zifatama.
Purnamasari, J. (2014). Studi tentang kinerja pegawai di kelurahan Pantai Lango Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan. Retrieved from https://ejournal.ap.fisip-unmul.ac.id/site/wp
Rahman, T., & Solikah, S. (2016). Analisis pengaruh rotasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Muqtasid, 7(1). Retrieved from https://muqtasid.iainsalatiga.ac.id/index.php/muqtasid/article/download/7
Sedarmayanti. (2007). Manajemen sumber daya manusia, reformasi birokrasi, dan manajemen pegawai negeri sipil. Bandung: PT Refika Aditama.
Suryadi, I., & Efendi, S. (2018). Pengaruh motivasi intrinsik, kepuasan kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai biro kepegawaian di Badan Kepegawaian Negara. Oikonamia, 5(2). Retrieved from https://journal.unas.ac.id/oikonamia/article/download/524/418
Wijaya, H., & Susanty, E. (2017). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada instansi pemerintah daerah Kabupaten Musi Banyuasin. Sumatera Selatan. Retrieved from https://ejournal.uigm.ac.id/index.php/EG/article/view/213
Yoyo Sudaryo, et al. (2018). Manajemen sumber daya manusia, kompensasi tidak langsung dan lingkungan kerja fisik. Yogyakarta.