TEKNIK BUDIDAYA ARTEMIA SALINA SEBAGAI PAKAN ALAMI LARVA IKAN KAKAP PUTIH (LATES CALCARIFER) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BPBAP) SITUBONDO
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i3.3009Keywords:
Artemia, Kista, LarvaAbstract
Artemia has good nutrition for larval growth so that the larvae have adequate nutrition and are able to pass through their crucial period. This research was carried out to increase the insight, knowledge and abilities of Cadets/I in cultivating natural food, especially artemia. So, it can and is capable of contributing to the progress of fisheries cultivation. This research method is data analysis which is used to process the data is a descriptive method and calculating Hatching Rate. The aim of this research is to determine the techniques for cultivating Artemia salina and determine the development of cysts and the hatchability of Artemia salina. The results of the study showed that the average hatching rate resulting from hatching artemia cysts at BPBAP Situbondo decreased every day the longer it was stored in the refrigerator. When the cysts were immediately cultured, 94% of artemia hatched. Meanwhile, cultures using cysts that had been stored for 4 days experienced the lowest hatching, namely 56%.
ABSTRAK
Artemia memiliki nutrisi yang baik untuk pertumbuhan larva sehingga larva tercukupi gizinya dan mampu melewati masa krusialnya. Dilakukannya Penelitian ini adalah untuk menambah wawasan, pengetahuan serta kemampuan Taruna/I dalam membudidayakan pakan alami, terutama artemia. Sehingga, dapat dan mampu berkontribusi dalam kemajuan Budidaya perikanan. Metode penelitian ini merupakan analisis data yang digunakan untuk mengolah data adalah metode deskriptif dan hitungan Daya Tetas/Hatching Rate. Tujuan yang ingin dicapai dari dilakukannya Penelitian ini ini adalah untuk mengetahui teknik budidaya Artemia salina serta mengetahui perkembangan kista dan daya tetas dari Artemia salina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata hatching rate yang dihasilkan dari penetasan kista artemia di BPBAP Situbondo setiap harinya menurun apabila semakin lama disimpan di lemari pendingin. Pada saat kista langsung dikultur, artemia yang menetas sebanyak 94%. Sedangkan pada kultur menggunakan kista yang telah disimpan selama 4 hari mengalami penetasan paling rendah yaitu 56%.
Downloads
References
Catur Pramono Adi, Aripudin, Guntur Prabowo, Maria Goreti Eny Kristiany, Nabila Azzahra Luthfiadi, Wirata. 2023. Vanname Shrimp (Litopenaus vannamei) Hatchery Technique. Jurnal Barakuda ’45. Volume 5 No.2 : 133-141
Eny Budi Sri Haryani, Catur Pramono Adi, Aris Kabul Pranoto, Pola TS Panjaitan, Anasri Tanjung. 2022. Pemberdayaan masyarakat di daerah aliran sungai melalui pengembangan usaha budi daya ikan patin (Pangasius sp.). Jurnal Airaha. Volume 11 No.01.
Ima Kusumanti, Andri iskandar,Ahmad Bohari Muslim. 2022. Studi kelayakan usaha pembenihan ikan kakap putih di BPBAP Situbondo, Jawa Timur: Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, Volume 47, No.2.
Muchlisin, Z. A., A. A. Arisa, A. A. Muhammadar, N. Fadli, I. I. Arisa dan M. N. Siti-Azizah. Growth Performance and Feed Utilization of Keureling (Tortambra) Fingerlings Fed A Formulated Diet With Defference Doses of Vitamin E (alpha-tocopherol). Archive of Polish Fisheries, 23: 47-52.
Larasati Putri Hapsari, Catur Pramono Adi, dkk 2022. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Volume 12. No. 2. : 117-131.
Muthiah, Alifah. 2018. Teknik Penetasan Kista Artemia salina di PT. Esaputlii Prakarsa Utama Barru Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan: Tugas Akhir Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
Priyambodo dan Wahyuningsih, Tri. 2003. Budidaya Pakan Alami Untuk Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya Sumeru.
Situmorang, S. H., Muda, I., Doli, M., & Fadli, F. S. 2010. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. USU press.
Thariq, M., Mustamin, dan Putro, D. W. 2001. Biologi Zooplankton dalam Budidaya Fitoplankton dan Zooplankton. Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung. Dirjen Perikanan Budidaya DKP. Lampung.
Wibowo, S., Utomo, B. S. B., Suryaningrum, D. Th., dan Syamdidi. 2013. Artemia Untuk Pakan Ikan dan Udang. Jakarta: Penebar Swadaya.