ISU GENDER DALAM PERSPEKTIF AGAMA DAN PERUNDANG-UNDANGAN

Authors

  • HENNY YULIATI IAIN Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.51878/cendekia.v3i3.2400

Keywords:

isu gender, gender persfektif agama, gender persfektif Undang-undang

Abstract

Eachreligion teaches that men and women have equal positions and roles so that in life they can walk side by side and complement each other. In the sense that the roles and jobs that men usually do can be done by women, and vice versa. Women's roles and jobs can also be men who do it. The existence of inequality of position and role between men and women in society stems from the wrong perception of "female nature" with the "role of women" which is always associated with religious rules or provisions. This error in understanding and interpreting the provisions that exist in religious norms and is not comprehensively causes misguidedness and is fatal in the application of society. This misinterpretation then leads to gender bias and leads to discrimination against women's rights. Whereas it has been explained previously in religious teachings, both Islamic and Christian that men and women are created with different types and with their own characteristics, but the treatment of Allah Almighty / God Almighty is not different for both, both are given the same duties and responsibilities as servants of His creation. Then in relation to the conditions of the times that are all regulated by provisions and legislation with reference to the 1945 Constitution article 27 paragraph (1) it is expressly stated that the state provides guarantees of equality, the position of citizens, one of which is the right to equality of position in law and government and is obliged to uphold the law and government with no exceptions. However, some laws and regulations are still considered gender biased, which then in the application in society there are gaps and inequalities in the roles between men and women in realizing their right to participate in advancing development.

ABSTRAK
Setiap agama mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kedudukan dan peran yang setara sehingga dalam kehidupan bisa berjalan berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Dalam artian peran dan pekerjaan yang biasa dilakukan laki-laki bisa dilakukan oleh perempuan, begitu juga sebaliknya. Peran dan pekerjaan perempuan pun bisa saja laki-laki yang mengerjakannya. Adanya ketimpangan kedudukan dan peran antara laki-laki dan perempuan di masyarakat berawal dari salahnya persepsi terhadap “kodrat perempuan” dengan “peran perempuan” yang selalu dikaitkan dengan aturan atau ketentuan agama. Kekeliruan dalam memahami dan menafsirkan ketentuan yang ada pada norma agama dan tidak secara komprehensif tersebut menyebabkan salah kaprah dan berakibat fatal dalam penerapan bermasyarakat. Penafsiran yang keliru ini kemudian mengarah kepada adanya bias gender dan berujung menimbulkan diskriminasi terhadap hak-hak kaum perempuan. Padahal telah dijelaskan sebelumnya dalam ajaran agama, baik itu Islam maupun Kristen bahwa lakilaki dan perempuan diciptakan dengan jenis yang berbeda dan dengan karakteristik masingmasing, namun perlakuan Allah SWT/Tuhan YME tidaklah berbeda terhadap keduanya, keduanya diberikan tugas dan tanggung jawab yang sama sebagai hamba ciptan-Nya. Kemudian kaitannya dengan kondisi zaman yang serba diatur oleh ketentuan dan perundangundangan dengan mengacu kepada UUD 1945 pasal 27 ayat (1) diungkapkan secara tegas bahwa negara memberikan jaminan persamaan, kedudukan warga negara, salah satunya adalah adanya hak atas persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Meski demikian, beberapa peraturan perundangan masih dianggap bias gender yang kemudian dalam penerapan di masyarakat terjadi kesenjangan dan ketimpangan peran antara laki-laki dan perempuan dalam mewujudkan haknya untuk berpartisipasi memajukan pembangunan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Z. (2017). Kesetaraan gender dan emansipasi perempuan dalam pendidikan Islam. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/ tarbawiyah/article/view/420

Alias, B., Yakob, M. A., Saidon, R., & ... (2020). Analisis isu gender berdasarkan al-Quran bagi menangkis tuntutan persamaan hak antara lelaki dan wanita. Journal of Contempory …. https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/42975/

Anggraini, D., Zakirurahman, Z., & ... (2023). Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Tafsir Tematik (Studi Kasus Kepemimpinan Maria Ulfah). Al Qalam: Jurnal …. https://www.jurnal.stiq-amuntai.ac.id/index.php/al-qalam/article/view/1859

Bangun, B. H. (2020). Hak Perempuan dan Kesetaraan Gender dalam Perspektif Filsafat Hukum. Pandecta Research Law Journal. https://scholar.archive.org/work/ 4ejsinohkfdebe6k5gdwwbb42e/access/wayback/https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/pandecta/article/download/23895/10500

Effendi, P., & Ratnasari, D. (2018). Kesetaraan gender dalam prespektif undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Jurnal Pro Hukum: Jurnal Penelitian …. http://journal.unigres.ac.id/index.php/JurnalProHukum/article/view/701

Fadilah, S. (2018). Kesetaraan gender: Fenomena pergeseran peran ekonomi wanita dari tulang rusuk menjadi tulang punggung. Mitra Gender (Jurnal Gender dan Anak). https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gender/article/view/3732

Gusmansyah, W. (2019). Dinamika Kesetaraan Gender dalam Kehidupan Politik Di Indonesia. …?: Studi Pengarus Utamaan Gender …. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/ index.php/hawa/article/view/2233

Haris, I. A. (2021). Pembelajaran Responsif Gender dalam Pendidikan Islam. JURNAL AN-NUR: Kajian Ilmu-Ilmu Pendidikan dan …. https://www.journal.an-nur.ac.id/index.php/ annur/ article/view/39

Hasan, M. R. (2020). Emansipasi dan Nasionalisme dalam Politik Wanita Melayu Pra Merdeka: Sorotan Memoir Khatijah Sidek, Aishah Ghani dan Shamsiah Fakeh. International Journal of the Malay World and …. https://www.academia.edu/ download/63638157/jatma-2020-0801-0220200615-119259-56ba2t.pdf

Hasanah, U. (2017). Hak-hak perempuan dalam al Quran: studi terhadap tafsir Firdaws al-Na’im bi Tawdih Ma’ani ayat al-Qur’an al-Karim karya Kiai Taifur ’Ali Wafa al-Muharrar. digilib.uinsby.ac.id. http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/20719

Hermanto, A. (2017). Teori gender dalam mewujudkan kesetaraan: menggagas fikih baru. Ahkam: Jurnal Hukum Islam. http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index. php/ahkam/article/view/782

Hidayatulloh, H. (2019). hak dan kewajiban suami istri dalam al-Qur’an. Jurnal Hukum Keluarga Islam. http://journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/1908

Masykur, A. (2022). Perspektif Islam dan Barat tentang Emansipasi Wanita. Dirasat Islamiah: Jurnal Kajian Keislaman. http://e-journal.faiuim.ac.id/index.php/ dirasatislamiah/article/view/75

Nasaruddin Umar. (2021). prinsip kesetaraan gender. https://istiqlal.or.id/blog/detail/empat-dasar-prinsip-kesetaraan-gender-dalam-alquran.html

Noorchasanah, N. (2020). Hak Pendapatan Pekerja Perempuan dalam Al-Qur’an. Khazanah Theologia. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kt/article/view/9207

Nurkhalifah, W. (2019). Relasi Gender Dalam Undang-Undang Simbur Cahaya Perspektif Hukum Islam (Pemikiran Asma Barlas). dspace.uii.ac.id. https://dspace.uii.ac.id/ handle/123456789/18074

Nursyifa, A. (2020). Rancangan Undang-Undang Ketahanan Keluarga Dalam Perspektif Sosiologi Gender. Journal of Civics and Education Studies. https://www.researchgate.net/profile/Aulia-Nursyifa/publication/348804105_ Rancangan_Undang-ndang_Ketahanan_Keluarga_Dalam_Perspektif_Sosiologi_Gender/ links/6010ed0c45851517ef19fba2/Rancangan-Undang-Undang-Ketahanan-Keluarga-Dalam-Perspektif-Sosiologi-Gen

Rambe, K. M. (2017). Hak-Hak Perempuan Dalam Hukum Islam (Studi Pemikiran Ashgar Ali Engineer). JURNAL MERCATORIA. http://ojs.uma.ac.id/index.php/mercatoria/ article/view/1095

Roziqin, A., Suwitri, S., & ... (2019). Pendidikan Berbasis Kesetaraan Gender Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu …. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php? article=1508473%5C&val=460%5C&title=Pendidikan Berbasis Kesetaraan Gender Di Provinsi Jawa Tengah

Saguni, F. (2020). Dinamika Gender Dalam Masyarakat. Musawa: Journal for Gender Studies. https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/msw/article/view/667

Sarbini, M. (2017). Hak-Hak Wanita Dalam Fiqih Islam. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam dan …. http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/am/article/download/184/182

Sari, G. R., & Ismail, E. (2021). Polemik Pengarusutamaan Kesetaraan Gender di Indonesia. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ jpiu/article/view/12205

Sastrawati, N. (2021). Peran Negara dalam Pendidikan Politik Perspektif Gender. Jurnal Sipakalebbi. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/sipakalebbi/article/view/21563

Setiawan, H., Ouddy, S., & ... (2018). Isu Kesetaraan Gender Dalam Optik Feminist Jurisprudence Dan Implementasinya Di Indonesia. …?: Jurusan Ilmu Hukum …. https://journal3. uin-alauddin.ac.id/ index.php/ Jurisprudentie/article/view/6285

Siregar, P. (2020). Peran Teori Qira’at dalam Memahami Ayat-Ayat Relasi Gender. RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam. http://ejournal.stainkepri.ac.id/index. php/rusydiah/article/view/131

Sundari, A. (2017). Isu Gender Di Indonesia dalam Respon Nahdhatul Ulama. AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam …. https://ejurnal.iainpare.ac.id/ index.php/almaiyah/article/view/451

Syafei, I., Mashvufah, H., Jaenullah, J., & ... (2020). Konsep Gender Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah …. http://www.ejournal.radenintan.ac.id/ index.php/tadzkiyyah/article/view/7804

Tohari, A., & Cahyani, D. P. (2021). Evaluasi Pemikiran Qasim Amin tentang Emansipasi Wanita dalam Islam. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan …. http://ejournal.kopertais4.or.id/susi/index.php/elbanat/article/view/3235

Wahyudi, V. (2018). Peran Politik Perempuan dalam Persfektif Gender. Politea: Jurnal Politik Islam. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/politea/article/view/813

Downloads

Published

2023-08-17

How to Cite

YULIATI, H. (2023). ISU GENDER DALAM PERSPEKTIF AGAMA DAN PERUNDANG-UNDANGAN . CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan , 3(3), 128-135. https://doi.org/10.51878/cendekia.v3i3.2400

Issue

Section

Articles