PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
DOI:
https://doi.org/10.51878/action.v5i2.5819Keywords:
Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran, Kooperatif Tipe Make a MatchAbstract
Most students perceive mathematics as a subject that is quite difficult to understand, resulting in a lack of interest in learning mathematics, which in turn affects their low academic performance in the subject. The low achievement in mathematics can be seen from the results of daily quizzes. The implementation of the cooperative learning model of the Make a Match type is very suitable for improving students’ understanding of mathematical concepts, as this model includes game-like elements that can positively impact students’ learning outcomes. The aim of this research is to determine whether the application of the cooperative learning model of the Make a Match type can improve the mathematics learning outcomes of Grade VII A students at SMP Negeri 2 Pandeglang. This research is a Classroom Action Research conducted in two cycles. The subjects of this study are the Grade VII A students of SMP Negeri 2 Pandeglang. The data sources were obtained through tests, observation sheets, and documentation, with data analysis comprising both quantitative and qualitative data. The research results showed that the average mathematics score of the students increased from a pre-cycle average of 60 with a mastery level of 26%, to an average of 72 in Cycle I with a mastery level of 68%, and an average of 81 in Cycle II with a mastery level of 86%. The N-Gain score improvement was 0.30 in Cycle I and 0.53 in Cycle II, which falls into the medium category. Therefore, the conclusion of this study is that the application of the Make a Match type cooperative learning model can improve the mathematics learning outcomes of Grade VII A students at SMP Negeri 2 Pandeglang.
ABSTRAK
Sebagian besar siswa merasa pelajaran matematika adalah pelajaran yang cukup sulit dipahami, sehingga siswa kurang tertarik belajar matematika dan berimbas terhadap hasil belajar matematika siswa rendah. Data hasil belajar matematika siswa yang rendah dapat dilihat dari hasil ulangan harian. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a match ini sangat cocok digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa, karena model pembelajaran ini ada unsur permainannya dan akan berimbas pada hasil belajarnya yang dapat meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran koperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Pandeglang. Penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Pandeglang. Sumber data hasil penelitian diperoleh dari hasil tes, lembar observasi dan dokumentasi dengan analisis data berupa data kuantitatif dan kualitataif. Dari hasil penelitian didapat nilai rata – rata hasil belajar matematika siswa dari pra siklus 60 dengan persentase ketuntasan 26 %, siklus I rata – rata 72 dengan tingkat ketuntasan 68% dan siklus II rata – rata 81 dengan tingkat ketuntasan 86%, sedangkan nilai peningkatan N-Gain pada siklus I sebesar 0,30 dan siklus II sebesar 0,53 dengan kategori sedang. Maka kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran koperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Pandeglang.
Downloads
References
Arikunto, S. (2021). Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara.
Asfiana, A., et al. (2024). Analisis tantangan dan kelebihan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada kurikulum merdeka di sekolah dasar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 187. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1215
Baroroh, N., et al. (2019). Pengaruh model discovery learning berbantuan media anyaman terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1). https://doi.org/10.24176/jpp.v2i1.4059
Chigonga, B., & Mutodi, P. (2019). The cascade model of mathematics teachers’ professional development in South Africa: How well did it suit them? Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 15(10). https://doi.org/10.29333/ejmste/109261
Dianto, D. (2022). Upaya meningkatkan hasil belajar dan minat belajar IPS melalui media visual pada siswa SD. Jurnal Insan Cendekia, 3(2), 49–59. https://doi.org/10.54012/jurnalinsancendekia.v3i2.80
Doloksaribu, F., & Triwiyono, T. (2020). The reconstruction model of science learning based PhET-problem solving. International Journal on Studies in Education, 3(1), 37. https://doi.org/10.46328/ijonse.30
Guerrero, S. E. (2019). Hindering factors that prevent college English students from participating in class discussions: A case at Jiangsu University, China. Journal of Curriculum and Teaching, 8(2), 62. https://doi.org/10.5430/jct.v8n2p62
Huda, M. (2014). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Pustaka Pelajar.
Imama, N., et al. (2021). The development of problem based learning of Bakiak game for mathematics learning in primary schools. Jurnal Pajar (Pendidikan Dan Pengajaran), 5(1). https://doi.org/10.33578/pjr.v5i1.8147
Kaelan, M. S. (2010). Pendidikan kewarganegaraan. Paradigma.
Lestari, R. E. (2020). Implementasi model group investigation dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar PKn di MI Yappi Wiyoko. Jurnal Pendidikan Madrasah, 5(2), 259. https://doi.org/10.14421/jpm.2020.52-12
Mokoginta, S. O. (2023). Penerapan model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar IPA di kelas IV SD Negeri 6 Bilalang. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 541–549. http://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/3680
Muflihah, A. (2021). Pendidikan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran indexcard math pada pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 152–160.
Murdaningrum, R., et al. (2023). Penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan video animasi untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik di kelas VII B SMP Negeri 10 Semarang. Prosiding Seminar Nasional IPA XIII, 94–102.
Mustajib. (2019). Pengelolaan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Dirasah: Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 117. https://doi.org/10.29062/dirasah.v2i2.64
Nasution, M. (2015). Teori pembelajaran matematika menurut aliran psikologi behavioristik (tingkah laku). Logaritma, 3(1), 113. http://repo.iain-padangsidimpuan.ac.id/143/1/8.%20Mariam%20Nasution-min.pdf
Purnomo, C. (2021). Model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan hasil belajar. Journal of Education and Religious Studies, 1(02), 53–57. https://doi.org/10.57060/jers.v1i02.22
Rahayu, D. P., et al. (2020). Keefektifan model project based learning untuk meningkatkan sikap kerjasama siswa sekolah dasar. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(2). https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i2.3626
Rahman, A., et al. (2023). An analysis of teachers’ questioning strategies to attract students’ activeness and curiosity in the classroom interaction. English Language Teaching Methodology, 3(1), 59. https://doi.org/10.56983/eltm.v3i1.207
Rahmatunisa, F. D. A. (2020). Penerapan pendekatan realistic mathematics education (RME) melalui perangkat pembelajaran terhadap motivasi belajar matematika siswa. Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika), 3(2), 54. https://doi.org/10.37150/jp.v3i2.787
Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.
Salamah, R. (2015). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas III-A MI Jati Salam Gombang Pakel Tulungagung [Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung].
Sari, I., et al. (2017). Meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode problem posing dalam setting cooperative learning pada pembelajaran fisika di kelas X 2 SMA Negeri 10 Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(2), 104. https://doi.org/10.20527/jipf.v1i2.1971
Sutanto, A. R., et al. (2021). The profile of collaboration skills of science students in SMA Negeri 07 Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1). https://doi.org/10.24114/jpb.v10i1.22136
W., Y., & Liu, Y. (2019). Study on class teaching equity in cooperative group learning. In Proceedings of the 6th International Conference on Education, Language, Art and Inter-Cultural Communication (ICELAIC 2019). https://doi.org/10.2991/assehr.k.191217.077
Wati, N., et al. (2020). The mentoring of senior high school physics teachers in improving students’ scientific questions ability. Asian Journal of Science Education, 2(2), 156. https://doi.org/10.24815/ajse.v2i2.17349
Winataputra, U. S., et al. (2007). Teori belajar dan pembelajaran. Universitas Terbuka.
Yulia, I., & Irwan, I. (2019). Menulis teks prosedur kompleks dengan menggunakan metode probing prompting learning. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 6(2), 104. https://doi.org/10.30659/j.6.2.104-122
Zakiah, I. R., et al. (2019). Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe make a match. Absis, 1(November). https://journal.univetbantara.ac.id/index.php/absis/article/view/362
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yayat Suryati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.












