PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SECARA DARING POKOK BAHASAN LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 1 TAJURHALANG
DOI:
https://doi.org/10.51878/action.v2i4.1761Keywords:
Discovery Method, Result LearningAbstract
The success of learning odjective is determinet by many factors. Including in himself, environment, infrastructure, the teacher’s, teaching method. In apilcation of learning process the teacher is including factor in carrying out the teaching and learning process, because the teachers can directly influence, foster, and improve students’ intelligence and skills. The success learning objective maximal many problems. To overcome problems an achieve maximum educational gools, the role of educators is very important and has a good and appropriate teaching methodand is accordance with the concepts of the subjects to be delievered. The purpose of ths study was to determine the effect after the application of discovery learning methods on increasing student learning achievement and motivation. This rstudy use two rounds of action research. Each cycle consists of four stages, namely: design, action, observation, reflection, and revision. The research an application at SMAN 1 Tajurhalang, Bogor, West of Java. The target of this research is are in the form of formative tes result, observation sheets of teaching and learning activities. From the analysis of the research results, it was found that student achievement and learning motivation had increased from cycle by cycle. The conclusion of this study is the discovery learning in X IPA 2 students of SMAN 1 Tajurhalang, as well as being an alternative method of learning Indonesian which is good.
ABSTRAK
Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh berbagai faktor. Ada faktor dalam diri siswa itu sendiri, lingkungan, sarana prasarana, guru, dan metode pembelajaran. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar guru merupakan faktor yang sangat penting karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina, dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan peserta didik. Di dalam pembelajaran banyak permasalahan untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk mengatasi permasalahan dan tercapainya tujuan pendidikan secara maksimal, peran pendidik sangat penting dalam memilih model pembelajaran yang baik, tepat, dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh setelah diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning terhadap peningkatan prestasi dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap, yaitu: rancangan, kegiatan, pengamatan, refleksi, dan revisi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Objek penelitian adalah Siswa Kelas X IPA 2 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan jumlah peserta didik 36 orang. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari analisis hasil penelitian diperoleh bahwa prestasi maupun motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Kesimpulan penelitian ini metode Discovery Learning (penemuan) berpengaruh positif terhadap prestasi belajar dan motivasi belajar siswa Kelas X IPA 2 SMA Negeri 1 Tajurhalang Kabupaten Bogor, serta menjadi salah satu alternatif metode pembelajaran Bahasa Indonesia materi Laporan Hasil Observasi.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi 2007. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Deporter, B dan Hernacki.(2005). Quantum Learning. Bandung: kaifa. 2005.
Dimyati, Sudjana.2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Elevansi, Ade,., Hidayat, Saleh, dan Fadillah, N. Etty. (2018) Analisis keterampilan proses sains siswa sekolah menengah atas, Jurnal Inovasi pendidikan IPA, 4(2).
Fatimah, Fitri, Susilo, Herawati, dan Diantoro, Markus (2016). Keterampilan Proses Sains Siswa kelas VII dengan Pembelajaran Model Levels of Inquiri. Jurnal Pendidikan: Teori Penelitian, dan Pengembangan Volume: I Nomor: 9
Kemnis, S.B., Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria: Dearcin University Press.
Kumalasari, Diah.2008. Pendidikan Karakter di Sekolah. Jakarta: Gramedia
Kurniasih, Imas dan Sani, Berlin.2004. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.
Lexy, J.2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurhasanah, Siti dan Sobandi.2016. Minat Belajar sebagai determinan Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper). l(1), 128-135.
Rerung, Sinon, Widyaningsih.2017. Penerapan Model Pembelajaran. Untuk Meningkatkan Halil Belajar Peserta Didik SMA pada Materi Usaha dan Energi. P-ISSN:2303- 1832 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi.
Sudjana, Nana.1995. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sulipan. 2011. Metode Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Online
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 WIWIK SRINI GANIWATI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.