MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWADENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.51878/action.v2i2.1163Keywords:
Siswa MTsN Padang Panjang, Pendekatan Kontekstual Keberhasilan Menulis CerpenAbstract
Short story writing skills as one part of the Indonesian language learning material aspects of writing are very important as the basis for learning writing in general. By learning short story writing skills. students are trained to be skilled in writing. The skill of students in writing short stories can be a measure in determining the quality of the student's language. To improve the ability to write short stories, students must be trained in learning with the right method as well. For this reason, in accordance with the purpose of this study, namely efforts to improve the short story writing skills of class IX students at MTsN Kota Padang Panjang in the 2021/2022 academic year through a contextual approach. II with a contextual approach the final value always shows changes and continues to increase. The value of writing pre-cycle short stories is only 64.8. In the first cycle of applying the approach, the average value increased to 70.55. As for the second cycle, the success has met the KKM for Indonesian subjects at MTsN Padang Panjang City, which is 80.55. The conclusion is a contextual approach can be used to improve the ability to write short stories.
ABSTRAK
Keterampilan menulis cerpen sebagai salah satu bagian dari materi pembelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis sangat penting sebagai dasar dari pembelajaran menulis secara umum. Dengan pembelajaran keterampilan menulis cerpen. siswa dilatih agar terampil dalam menulis. Terampilnya siswa dalam menulis cerpen dapat menjadi ukuran dalam menentukan kualitas berbahasa siswa tersebut. Untuk meningkatkan kemampuan keterampilan menulis cerpen tersebut maka sisiwa harus dilatih dalam pembelajaran dengan metode yang tepat pula. Untuk itu, sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu upaya meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX di MTsN Kota Padang Panjang Tahun Pelajaran 2021/2022 melalui pendekatan kontektual.Ternyata, keadaan siswa pada setiap siklus, mulai dari pra siklus, siklus I, dan suklus II dengan pendekatan kontekstual nilai akhir selalu menunjukan perubahan dan terus meningkat. Nilai menulis cerpen pra siklus hanya 64,8. Pada siklus pertama penerapan pendekatan, nilai rata-rata meningkat menjadi 70,55. Adapun pada siklus II keberhasilan sudah memenuhi KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTsN Kota Padang Panjang, yaitu 80,55. Kesimpulannya adalah Pendekatan kontekstual dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen.
Downloads
References
Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Malang: Sinar Baru.
Aminuddin. 1995. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Malang: Sinar Baru
Aminuddin. 2002. Pengantar Aprseiasi Karya Sastra. Bandung: Algensindo.
Ariani, Ni Luh Putu Ayu, dkk. 2015. Pembelajaran Cerpen Berdasarkan Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas X MA Syamsul Huda Tegallinggah,. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume : Vol: 3 No: 1 Tahun:2015. Universitas Ganesha.
AmnahFalestina.2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Metode Sugesti-Imajinasi Media Lagu Siswa Kelas X MA Salafiyah Karang Tengah Kabupaten Pemalang.Universitas NegeriSemarang.
Badudu, J.S. 1991. Definisi Cerpen. Bandung: Penerbit Angkasa.Cipta dan Depdikbud.
Depdiknas, 2011. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah
Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Balai Pustaka.
Hayati, A dan Winarno. 1990. Latihan Apresiasi Sastra. Bandung: Angkasa.
Hedy. 1991. Definisi Cerpen. http : // ortipulang. Blogspot. Com. Html.
Hikmat,Ade.2009.Jurnal Ilmiah: Peningkatakan Keterampilan Menulis dengan Pendekatan Kontektual. Univ. Hamka
Jabrohim dkk. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Jhonson. 2006. Contextual Teaching and Learning.Mizan Learning Center. Bandung: Kifa
Jauhari, H. 2013. Terampil Mengarang. Bandung: Nuansa Cendekia.
Komalasari, K. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika Aditama.
Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Muchtih, M. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Media Grup.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdaka.
Nurgiyantoro. 2006. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.
Nugroho & Raharjo. 2019. Upaya Meningkatkan hasil Belajar PASSING CHEST PASS dalam bermain bola basket dengan penerapan Variasi Pembelajaran dan Modifikasi Bola Siswa Kelas VIII SMP Santa Maria Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal Ilmiah Stok Bina Guna Medan, 7(1): 24-29.
Rahayu,M. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Grasindo.
Rohman. 2011. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Septiani. 2007. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Teknik Pengandaian Diri Sebagai Tokoh dalam Cerita dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas X.4 SMA N 2 Tegal. Skripsi. https: idtesis.com.
Situmorang, Ade Friska. dkk.2021. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas IX di SMP Swasta HKBP Sidikalang Melalui Pendekatan Kontekstual. https://journal.unpak.ac.id/index.php/salaka 55 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021, hlm. 55—59 E- ISSN : 2684-821X
Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Sumardjo, J. 2007. Menulis Cerpen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumardjo, J & Saini K.M. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Sabri. 2005. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching.
Suganda dkk. 2000. Teori Pembelajaran. Bandung: PT Remaja.
Sugiono, T. 2013. Pandai Menulis Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syamsi, K. 1999. Peningkatan Keterampilan Siswa SD dalam Menulis. Laporan Penelitian. Yogyakarta: IKIP.
Tarigan, H.G. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahsa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G. 1986. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tarigan, H G. 1993. Prinsip -Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP). Kencana. Jakarta.
Washington State Consortium for CTL. 2001. Contextual Teaching and Learning. USA: STW.
Zakaria, Sofyan dan Sariani, 1990. Kamus Kecil Kesusastraan Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 YUSRIANA YUSRIANA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.