PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR KESEHATAN REPRODUKSI KADER GEMPI KESPRO (GENERASI MUDA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI)

Authors

  • KOEKOEH HARDJITO Poltekkes Kemenkes Malang
  • SUWOYO SUWOYO Poltekkes Kemenkes Malang
  • ERNA RAHMA YANI Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.51878/academia.v1i2.760

Keywords:

development, comics, interest in learning

Abstract

Health material is material that requires caution in distributing so that students do not get it wrong. For this reason, teacher expertise is needed in packaging elements in the learning process. One way that can be used in responding to these learning challenges is to develop learning media. Comic is one of the visual media that has several functions in learning, namely the function of attention, affective function, cognitive function and compensatory function. This illustrated media contains learning materials that are packaged to suit the daily lives of students. This type of research is a development research that aims to develop comic media in order to increase interest in learning reproductive health in Gempi Kespro cadres. The development research model used is a modification of the procedural model from Borg and Gall which consists of a preliminary study, determining the goals to be achieved at each stage, developing the initial product form, initial testing, initial revision, main trial, 2nd revision, validation test expert and final revision. Product reviews use modifications of criteria based on quality, namely design, breadth of material, ease of understanding, coherence of images and text as well as image and text writing. The data is presented descriptively. The results of the initial trial, main trial and expert validation showed a positive value for all aspects of the assessment. The conclusion of this study is that the learning media for reproductive health comics is appropriate to be used in increasing student interest in learning in the field of reproductive health

ABSTRAK
Materi kesehatan reproduksi merupakan materi yang memerlukan kehati-hatian dalam penyampaian agar siswa tidak keliru dalam menerimanya. Untuk itu diperlukan kepiawaian pengajar dalam mengemas unsur dalam proses pembelajarannya. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam menjawab tantangan pembelajaran tersebut adalah dengan mengembangkan media belajar. Komik merupakan salah satu media visual memiliki beberapa fungsi dalam pembelajaran yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif dan fungsi kompensatoris. Media bergambar ini berisi materi pembelajaran yang dikemas menyesuaikan kehidupan siswa sehari-hari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan media komik guna meningkatkan minat belajar kesehatan reproduksi pada kader gempi kespro. Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah modifikasi model procedural dari Borg and Gall yang terdiri dari studi pendahuluan, menentukan tujuan yang akan dicapai disetiap tahapan, mengembangkan bentuk produk awal, uji coba awal, revisi awal, uji coba utama, revisi ke-2, uji validasi ahli dan revisi akhir. Review penilaian produk menggunakan modifikasi dari criteria berdasarkan kualitas yaitu desain, keluasan materi, kemudahan materi dipahami, keruntutan gambar dan tulisan serta kejelasan gambar dan tulisan. Data disajikan secara deskriptif. Hasil dari uji coba awal, uji coba utama dan validasi ahli menunjukkan nilai positif dari keseluruan aspek penilaian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media pembelajaran komik kesehatan reproduksi ini layak digunakan dalam meningkatkan minat belajar siswa di bidang kesehatan reproduksi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andani, R. DPA. (2020). Penerapan media komik dalam pembelajaran tematik pada materi daur hidup hewan di kelas 4 sekolah dasar [Skripsi, Universitas Muhamadyah Malang]. https://eprints.umm.ac.id/73446/1/PENDAHULUAN.pdf

Hardjito, K., Suwoyo, & Yani, E. R. (2021). Modul kader gempi kespro generasi muda peduli kesehatan reproduksi. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Magetan.

Istiningsih, S., & Hasbullah. (2015). Blended learning, trend strategi pembelajaran masa depan. Jurnal Elemen, 1(1), 49–56. https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jel/article/view/79

Kustandi, C., & Darmawan, D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran: Konsep & Aplikasi Pengembangan Media pembelajaran bagi pendidik sekolah dan masyarakat. Jakarta : KENCANA Prenada Media Group.

McCloud, S. (2008). Memahami Komik. Jakarta: Gramedia.

Pakpahan, A. F., Ardiana, D. PY., Mawati, A. T., Wagiu, E. B., Simarmata, J., Mansyur, M. Z., Purba, L. I. B., Chamidah, D., Jamaludin, F. JK., & Iskandar, A. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.

Rayanto, Y. H., & Sugianti. (2020). Penelitian pengembangan model ADDIE dan R2D2: teori dan praktek. Pasuruan: Academic and Research Institute Publisher.

Saputro, A. D. (2015). Aplikasi komik sebagai media pembelajaran. Muaddib: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 5(1). http://eprints.umpo.ac.id/1864/2/Kompilasi%20Artikel%2051%201.pdf

Simbolon, N. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik. Elementary School Journal, 1(2), 14–19. https://doi.org/doi.org/10.24114/esjpgsd.v1i2.1323 https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/1323

Wulandari, L. (2021). Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Keberhasilan Belajar. Jurnal Wawasan Pendidikan, 1(2), 135–139. https://doi.org/10.26877/wp.v1i2.8656 http://journal.upgris.ac.id/index.php/wp/article/view/8656

Downloads

Published

2021-12-14

How to Cite

HARDJITO, K. ., SUWOYO, S., & YANI , E. R. . (2021). PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR KESEHATAN REPRODUKSI KADER GEMPI KESPRO (GENERASI MUDA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI) . ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik, 1(2), 260-267. https://doi.org/10.51878/academia.v1i2.760

Issue

Section

Articles