POLA ASUH DAN PEMBINAAN SOSIAL REMAJA PADA PONDOK PESANTREN
DOI:
https://doi.org/10.51878/academia.v1i2.715Keywords:
parenting, social coaching, Islamic Boarding School, CharacterAbstract
Islamic Boarding School education (Pesantren) began to be in great demand by the community as a place for formal and informal education. The main attraction of pesantren education is the embeded of character and religious knowledge which cannot be obtained in formal education. The application of Islamic character habituation applied to the daily life of students (santri) in Islamic boarding schools cannot be separated from the role of Kyai, Nyai as well as ustadz and ustadzah. The pattern of parenting and social development applied to students aims to change the students characters into virtuous characters in accordance with Islamic concepts. The habituation of Islamic character is carried out through the daily activities of students in Islamic boarding schools. This research with a theoretical approach tries to analyze the concept of parenting and social development of adolescents applied in Islamic boarding schools. The results of this study indicate that Parenting at Darunnajah Islamic Boarding School uses democratic parenting. The role of Kyai and Nyai as role models and mentors is a form of embodiment of religious characters. The application of discipline in the Islamic Boarding School did by using democratic and responsible parenting approach.
ABSTRAK
Pendidikan Pondok Pesantren (Pesantren) mulai banyak diminati oleh masyarakat sebagai wadah pendidikan formal maupun informal. Daya tarik utama pendidikan pesantren adalah tertanamnya budi pekerti dan ilmu agama yang tidak dapat diperoleh dalam pendidikan formal. Penerapan pembiasaan karakter Islami yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari santri (santri) di pondok pesantren tidak lepas dari peran Kyai, Nyai serta ustadz dan ustadzah. Pola asuh dan pengembangan sosial yang diterapkan pada siswa bertujuan untuk mengubah karakter siswa menjadi karakter yang berbudi luhur sesuai dengan konsep Islam. Pembiasaan karakter islami dilakukan melalui aktivitas keseharian santri di pondok pesantren. Penelitian dengan pendekatan teoritis ini mencoba menganalisis konsep pola asuh dan perkembangan sosial remaja yang diterapkan di pondok pesantren. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pola asuh di Pondok Pesantren Darunnajah menggunakan pola asuh demokratis. Peran Kyai dan Nyai sebagai suri tauladan dan pembimbing merupakan salah satu bentuk perwujudan karakter religius. Penerapan disiplin di Pondok Pesantren dilakukan dengan menggunakan pendekatan pola asuh yang demokratis dan bertanggung jawab.
Downloads
References
Abuddin, Nata. (2001). Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Ali, Kemas Mas'ud, Imtihana, Islamil Aida, Zaini Fajri, Herman. (2017) Penerapan Pola Asuh Terhadap Santri di Pondok Pesantren Al - Amalul Khair Palembang. Jurnal Pendidikan Agama Islam, from : http://jurnal.radenfatah.ac.id
Ambarwati, Ina. (2018). Pola Asuh dan Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren. Journal of Islamic Guidance and Counseling. Vol. 2, from:https://jigc.dakwah.uinjambi.ac.id
Arifin, Muzayyin. (2003). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara.
Damopolii, Muljono. (2011) Pesantren Modern IMMIM Pencetak Muslim Modern (Edisi 1). Jakarta: Rajawali Pers.
Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. (2003). Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Pertumbuhan dan Perkembangannya. Jakarta : Departemen Agama RI.
Diponegoro, Ahmad. M. (2005). Afek dan Kepuasan Hidup Santri. Jurnal Psikologi Islam I. (2), 107-118. Yogyakarta: PP Asosiasi Psikologi Islami.
Gunarsa, Singgih. (1990). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia.
Hidayat, Syarif. (2016). Perkembangan Peserta Didik. Tangerang : PT Pustaka Mandiri.
Hidayat, Syarif. (2019). Teori, Proses dan Konteks Sosial Budaya Pendidikan. Tangerang : PT Pustaka Mandiri.
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV Pustaka Setia.
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Mestika Zed. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Usman, Muh. Idris. (2013). Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Al Hikmah Vol. XIV Nomor 1, from : http://journal.uin-alauddin.ac.id/
Mukni'ah. (2011). Materi Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nata, Abuddin. (2001). Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Qomar, Mujamil. (2007). Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
Shihab, Alwi. (2002). Islam Inklusif. Bandung: Mizan.
Shochib, Moh. (2010). Pola Asuh Orang Tua (Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri Sebagai Pribadi Yang Berkarakter). Jakarta : Rineka Cipta .
Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto.
Sriyatun, Arif Budi Witarto, Mega Trishuta Pathiassana, Moh. Kodri. (2020). Strategi Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Internasional Dea Malela. Jurnal Tambora. Vol. 4. No. 2A. from : http://jurnal.uts.ac.id.
Suryadi, Maslahatun Nikmah. (2009). Pola Pembinaan Santri dalam Pengendalian Prilaku Menyimpang di Pondok Pesantren Ar-Risalah Kota Jember. Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. Vol. 3, No. 2 (hal 139 - 154). From : https://www.researchgate.net/publication/337998310
Susanto, Happy. (2017) Perubahan Perilaku Santri (Studi Kasus Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Di Desa Langkap Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo). Istawa Jurnal Pendidikan Islam 2 (1) : 1, from
Syafe'i, Imam. (2017) Pondok Pesantren : Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8. Mei 2017 E-ISSN: 2528-247, from : http://ejournal.radenintan.ac.id/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 MUMU MUKHLISIN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.