PENTINGNYA STOCK OPNAME KOLEKSI PERPUSTAKAAN IPDN KAMPUS JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.51878/academia.v1i2.667Keywords:
Book Collections, University Library, Stock Opname, IPDN Kampus JakartaAbstract
This research discusses about stock opname collection at IPDN Kampus Jakarta. The purpose of this study was determining the advantages and disadvantages of stock opname collections. This activity uses a qualitative method in the form of case study. Data collection was conducted by the observation, interview, documentation. There were three informants in this study, namely the principal, teacher, and library staff. The results of this study indicate that the librarian of IPDN Kampus Jakarta did stock opname with the method of list / registration containing the parent number. The advantage of this research is knowing the condition of library materials in order to take eradication measures for collections that are not feasible, so that the development of collections can be done, making it easier to find library materials. On the other hand, it requires a short amount of data collection time, people cannot borrow collections during the activity. It can be concluded that stock opname library collection of IPDN Kampus Jakarta just use the register/ registration method containing the parent number. By doing this stock opname of IPDN Kampus Jakarta, the real collection of library could be found out.
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang stock opname di Kampus IPDN Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari koleksi stock opname. Kegiatan ini menggunakan metode kualitatif berupa studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Ada tiga informan dalam penelitian ini, yaitu kepala sekolah, guru, dan staf perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpustakaan Kampus IPDN Jakarta melakukan stock opname dengan metode daftar/registrasi berisi nomor induk. Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi bahan pustaka agar dapat dilakukan tindakan pemberantasan terhadap koleksi yang tidak layak, sehingga dapat dilakukan pengembangan koleksi, sehingga memudahkan dalam mencari bahan pustaka. Di sisi lain, membutuhkan waktu pengumpulan data yang singkat, orang tidak dapat meminjam koleksi selama kegiatan. Dapat disimpulkan bahwa stock opname koleksi perpustakaan Kampus IPDN Jakarta hanya menggunakan metode register/registrasi yang memuat nomor induk. Dengan melakukan stock opname Kampus IPDN Jakarta ini, dapat diketahui koleksi perpustakaan yang sebenarnya.
Downloads
References
Budirahman, Subagja dan Erika. (2018).Penggunaan Near Field Communication dalam Kegiatan Stock Opname di Library & Knowledge Center Binus International University. Visi Pustaka, Vol. 20 Nomor 2
Panggabean, Siti Khodizzah. (2017). Evaluasi Stock Opname Pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemerintahan Kota Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sastrawangsa, Gde dkk. (2020). Otomatisasi Stock Opname Pada Senayan Library Management System. CSRID Journal, Vol. 12 No. 1.
Subagio, Ilham dan Antonius Totok Priyadi. Stock Opname Koleksi Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 34 Pontianak Kota. Pontianak: Perpustakaan FKIP Untan Pontianak.
Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Wince, Eka. (2017). Kajian Pentingnya Stock Opname Dalam Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi.
Yulia, yuyu. (1993). Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 BOGA PRATALA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.