PEMANFAATAN GELAS PLASTIK BEKAS DAN ECO-ENZYME LIMBAH DAPUR UNTUK BUDIDAYA KANGKUNG DARAT (IPOMOEA REPTANS POIR)

Authors

  • Desi Miranoya Gapu Universitas Kristen Teknologi Solo
  • Cicik Sudaryanitingsih Universitas Kristen Teknologi Solo
  • Yonathan Suryo Pambudi Universitas Kristen Teknologi Solo

DOI:

https://doi.org/10.51878/academia.v5i3.6636

Keywords:

Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir), Eco-Enzyme, Gelas Plastik

Abstract

The purpose of this study is to examine the use of used plastic cups to cultivate land water spinach as a way to manage household waste, analyzing the appropriate dose of eco-enzyme to accelerate the germination of land water spinach seeds (Ipomoea reptans poir), and determining the optimal dose of eco-enzyme for the growth of land water spinach (Ipomoea reptans poir) until harvest using used plastic cups. The method used in this study was a quantitative method with a complete randomized experimental design. This study used two planting methods and five treatments, namely plastic cups and polybags. The treatments determined were A1 (control), E1 (40 ml eco-enzyme/1 liter of water), E2 (60 ml eco-enzyme/1 liter of water), E3 (80 ml eco-enzyme/1 liter of water), and E4 (100 ml eco-enzyme/1 liter of water). The results of the study showed that the use of eco-enzyme had a positive effect on plant growth, but the use of planting media between polybags and used plastic cups yielded results that were not significantly different. However, used plastic cups with an eco-enzyme dose of 80ml per liter of water showed more optimal growth compared to polybags using a dose of 60ml per liter of water. Both are effective, but used plastic cups can be a more environmentally friendly alternative. This study demonstrates that the utilization of plastic and organic waste can support sustainable agriculture and reduce negative impacts on the environment.

ABSTRAK

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk Mengkaji pemanfaatan gelas plastik bekas untuk membudidayakan tanaman kangkung darat sebagai cara mengelola limbah rumah tangga, Menganalisis dosis eco-enzyme yang tepat untuk mempercepat penumbuhan biji tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir) dan Menentukan dosis eco-enzym yang optimal untuk pertumbuhan kangkung darat (Ipomoea reptans poir) hingga panen dengan gelas plastik bekas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan penelitian eksperimen Rancangan acak lengkap. penelitian ini menggunakan 2 metode cara tanam dan 5 perlakuan yaitu dengan gelas plastik dan polybag. Adapun perlakuan yang ditentukan adalah A1(kontrol),E1(40ml eco-enzyme/ 1 liter air), E2( 60ml eco-enzyme/1 liter air), E3(80ml eco-enzyme/1 liter air) dan E4(100ml eco-enzyme/1 liter air). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan eco-enzyme berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman, tetapi untuk penggunaan media tanam antara polybag dan gelas plastik bekas memberikan hasil yang tidak jauh berbeda. Namun, gelas plastik bekas dengan dosis eco-enzyme 80ml perliter air menunjukkan pertumbuhan yang lebih optimal dibandingkan dengan polybag yang menggunakan dosis 60ml per liter air. Keduanya efektif, tetapi gelas plastik bekas dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah plastik dan organik dapat mendukung pertanian berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fallo, Y. M., Pramita, D. A., & Tea, M. T. (2024). Eco Enzyme Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Lahan Pertanian dan Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Bagi Petani di Desa Nian. Dinamika Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kesejahteraan, 1(2), 84-89. https://doi.org/10.62951/dinsos.v1i2.339

Isda, M. N., Titrawani, T., Surjawati, S., Suhendra, M., & Fatonah, S. (2022). Pemanfaatan Wadah Plastik Bekas untuk Bertanam Sayuran dalam Ketahanan Pangan Keluarga Masa Pandemi Covid19 Di Desa Padang Luas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau. Jurnal ABDINUS?: Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(3), 749–760. https://doi.org/10.29407/ja.v6i3.16827

Kompas. (2024, 6 Agustus). Dukung Pilah dari Rumah, Yakult Salurkan Tempat Sampah ke Warga Desa. Lestari Kompas. Diambil pada 21 Agustus 2025, dari https://lestari.kompas.com/read/2024/08/06/160000086/dukung-pilah-dari-rumah-yakult-salurkan-tempat-sampah-ke-warga-desa

Kusmiati, A., & Solikhah, U. (2015). Peningkatan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah dengan menggunakan teknik vertikultur. AJIE (Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship), 4(2), 94-101.

Listiana, I., Ayuni, T., Saputri, D. A., & Amelia, I. (2024). Utilization of Eco-Enzyme on Land Spinach (Ipomoea reptans Poir.) with Wick Hydroponic System. Biospecies, 17(2), 22-28.

Muhiddin, N. H. (2023). Pemanfaatan Ekoenzim dari Limbah Dapur Organik sebagai Media Pertumbuhan Tanaman Kangkung ( Ipomoea aquatica Forssk ) Hidroponik. Prosiding Seminar Nasional, 16(9), 64–74.

Nurmawati, N. (2016). Vertikultur media pralon sebagai upaya memenuhi kemandirian pangan di wilayah Peri Urban kota Semarang. Jurnal Pendidikan Sains (JPS), 4(2), 19-25.

Pramitasari, H. E., Wardiyati, T., & Nawawi, M. (2016). Pengaruh dosis pupuk nitrogen dan tingkat kepadatan tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae L.) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Putri, A. A. (2022). Uji Potensi Eco-Enzyme Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomea aquatica Forsk) Dengan Mengunakan Teknik Hidroponik. http://repository.unpas.ac.id/59634/%0Ahttp://repository.unpas.ac.id/59634/1/1

Putri, Y. U. S., Sosidi, H., & Pusptasari, D. J. (2019). Studi Adsorpsi Logam Pb Pada Tanah Tercemar Abu Terbang (Fly Ash) Dengan Mengunakan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 5(2), 182-190.

Salvi, S., Sabale, R., Bobade, S., & Dhawale, A. (2024). Innovative Use of Eco-Enzymes for Domestic Wastewater Purification. Journal of Environmental Nanotechnology, 13(3), 435–439. https://doi.org/10.13074/jent.2024.09.242771

Shiska, M., & Agustina, E. (2022). Pemanfaatan Botol Bekas Untuk Budidaya Teknik Vertikultur Pada Tanaman Sawi Caisim Dan Kangkung. Jurnal Masda, 1(2), 107-111.

Styawan, A. A., Arrosyid, M., & Nugraheni, E. S. (2020). Effect of Stir-Frying on Calcium Inside Terrestrial Water Spinach (Ipomoea Reptans Poir) with Water Spinach (Ipomoea Aquatica Forks) with Complexometric Titration Method. Journal of Physics: Conference Series, 1477(6), 6–13. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1477/6/062002

Vidalia, C., Angelina, E., Hans, J., Field, L. H., Santo, N. C., & Rukmini, E. (2023). Eco-enzyme as disinfectant: a systematic literature review. International Journal of Public Health Science, 12(3), 1171–1180. https://doi.org/10.11591/ijphs.v12i3.22131

Wiryono, B., Sugiarta, S., Muliatiningsing, M., & Suhairin, S. (2021). Efektivitas pemanfaatan Eco Enzyme untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman Sawi dengan sistem Hidroponik DFT. Prosiding Seminar Nasional Pertanian, 63–68. https://journal.ummat.ac.id/index.php/SEMNASPUMMAT/article/view/6798

Wulan, I. R., Tanjung, J. C., Sinatrya, A., Fahima, S., Ngadisih, N., & Lestari, P. (2024). Dampak Efektivitas Pemberian Ekoenzim Sebagai Agen Pertumbuhan dan Penambah Nutrisi Tanaman pada Berbagai Jenis Tanaman Budidaya di Indonesia. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 12(2), 403-413.

Downloads

Published

2025-08-26

How to Cite

Gapu, D. M., Sudaryanitingsih, C., & Pambudi, Y. S. (2025). PEMANFAATAN GELAS PLASTIK BEKAS DAN ECO-ENZYME LIMBAH DAPUR UNTUK BUDIDAYA KANGKUNG DARAT (IPOMOEA REPTANS POIR). ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik, 5(3), 295-302. https://doi.org/10.51878/academia.v5i3.6636

Issue

Section

Articles