LITERASI DIGITAL DAN PELAYANAN PUBLIK YANG BAIK
DOI:
https://doi.org/10.51878/academia.v4i1.2812Keywords:
Literasi Digital, Pelayanan Publik, ASNAbstract
Digital literacy is something that is interesting to discuss as support for public services and governance. Digital literacy is important for developing societies, especially for government services. It is very important to make efforts to increase the digital literacy of the State Civil Service (ASN), ASN must understand the 4 pillars of digital literacy to avoid providing misleading information and misuse of information by unauthorized parties for their personal interests. The four pillars are the ability to use digital services (digital skills), ethics in the digital space (digital ethics), digital security (digital safety) and building a digital culture (digital culture).
ABSTRAK
Literasi digital menjadi suatu hal yang menarik dibicarakan sebagai dukungan terhadap pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Literasi digital penting bagi masyarakat berkembang, terlebih bagi pelayanan kepemerintahan. Upaya bagi peningkatan literasi digital Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting untuk dilakukan, ASN harus memahami 4 pilar literasi digital agar terhindar dari pemberian informasi yang menyesatkan, dan penyalahgunaan informasi oleh pihak-pihak yang tidak berwenang untuk kepentingan pribadinya. Keempat pilar tersebut adalah kemampuan penggunaan layanan digital (digital skills), beretika dalam ruang digital (digital ethics), keamanan digital (digital safety) dan membangun budaya digital (digital culture).
Downloads
References
Ari, D. P. S., & Hanum, L. (2021). Pengaruh Kualitas Pelayanan Website Djp Terhadap Kepuasan Pengguna Dengan Modifikasi E Govqual. Profit: Jurnal Administrasi Bisnis, 15(1), 104–111. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.profit.2021.015.01.11
Arrochmah, N. P., & Nasionalita, K. (2020). The Digital Divide Between X and Y Generation in a Government Province of DKI Jakarta. Diakom, 3(1), 26–39. https://doi.org/10.17933/diako m.v3i1.97
Balbi, G., & Magaudda, P. (2018). A History Of Digital Media. Routledge.
Dwiyanto, A. (2021). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Gafallo, M. F. Y. (2022). Relasi Aktor Dan Digitalisasi Pencegahan Penyuluhan Narkoba. Mawa Izh Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 13(02),127–146. https://doi.org/10.32923/maw.v13i02.2594
Harsini. (2018). Transparansi Pelayanan Publik Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dpmptsp) Kota Pekanbaru. Jurnal Niara, 10(2), 65–71. https://doi.org/10.31849/nia.v10i2.1903
Holmes, D. (2005). Communication Theory Media, Technology, Society. Sage.
Juwari, A., Paramita Bawie, P., & Ferdiansyah, R. (2014). Analisis Fungsi, Tugas Dan Kewenangan Badan Kepegawaian Negara Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Civil Service, 15(2), 1–9.
Kartika, L. N., & Sugiarto, A. (2014). Pengaruh Tingkat Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai Administrasi Perkantoran. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 17(1), 73–90. https://doi.org/https://doi.org/10.24914/jeb.v17i1.240
Komara, E. (2019). Kompetensi Profesional Pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) di Indonesia. Mimbar Pendidikan,4(1), 73–84. https://doi.org/10.17509/mimba rdik.v4i1.16971
Kurniati, M. (2023). Analisis Gaya Komunikasi Pegawai Negeri Sipil Generasi Milenial di Badan Kepegawaian Negara. CIVIL SERVICE: Jurnal Kebijakan Dan Manajemen PNS, 16(2), 56–76.
Kusnadi, D., & Ma’ruf, J. (2017). Electronic Government Pemberdayaan Pemerintahan dan Potensi Kelurahan(Studi Kasus: Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu). Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 5(1), 37–44. https://doi.org/10.56327/jurnalt am.v5i0.46
Leonardo, H. (2022). ASN Perlu Literasi Digital, Agar Tak Salah Berperilaku di Media Sosial. Liputan 6. https://www.liputan6.com/cek- fakta/read/5058194/asn-perlu- literasi-digital-agar-tak-salah- berperilaku-di-media-sosial
Lestari, P. A., Tasyah, A., Syofira, A., Rahmayani, C. A., Cahyani, R. D., Tresiana, N., & Lampung, U. (2021). Digital- Based Public Service Innovation (E-Government) in the Covid-19 Pandemic Era. Jurnal Ilmu Administrasi, 18(2), 212–224. https://doi.org/https://doi.org/10.31113/jia.v18i2.808
Martin, A. (2006). A european framework for digital literacy. Nordic Journal of Digital Literacy, 1(2), 151–161. https://doi.org/10.18261/issn1891-943x-2006-02-06
Miles, Huberman & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). London: SAGE Publications.
Ngantung, D. R. A., Lumenta, A. S. M., & Karouw, S. D. S. (2018). Analisa Literasi Tik Aparatur Sipil Negara (Asn) Pemerintah Kota Manado. Jurnal Teknik Informatika, 13(4), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.35793/jti.13.4.2018.28090
Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2022). Harmonisasi Antar Etnis dan Implikasinya terhadap Ketahanan Wilayah di Kalimantan Barat Pada Era Society 5 . 0. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(1), 101–119. https://doi.org/10.22146/jkn.73046
Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2023). Strengthening Civic Literacy Among Students Through Digital Literacy in Society 5.0. Journal of Education and Learning (EduLearn), 17(2), 215–220. https://doi.org/https://doi.org/10.11591/edulearn.v17i2.20746
Rahman, M. A., Amarullah, R., & Hidayah, K. (2020). Evaluasi penerapan model pembelajaran e-learning pada pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil. Jurnal Borneo Administrator, 16(1), 101–116. https://doi.org/https://doi.org/10.24258/jba.v16i1.656
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 M. SUTALHIS, EVA NOVARIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.