MEMBANGUN KARAKTER SANTRI YANG KREATIF, TOLERAN, DAN BERTANGGUNG JAWAB
DOI:
https://doi.org/10.51878/academia.v2i3.1482Keywords:
santri, kreatif, toleransi, tanggung jawabAbstract
Pesantren has several functions, among others, as a character education institution. Among the many characters that must be instilled in students, creative characters, tolerance, and responsibility are the three main character pillars. Creative characters need to be instilled in students so that students are not out of date. With a creative character, students will always seek and find new things in their lives. Tolerance is important for students because they will face diversity both inside and outside the pesantren. Responsibility is very important, because responsibility is a basic character that must be instilled early on in students. From these problems, motivation emerged to study efforts to build creative character, tolerance, and responsibility in students. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The results of this study indicate that efforts to build the students who have creativity, tolerance, and responsibility in general can be done by creating an environment that is creative, tolerant, and responsible. In particular, it can be done using a normative approach, a model approach, a reward and punishment approach, a value planting approach, a substantive learning approach, and a reflective learning approach.
ABSTRAK
Pesantren memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai lembaga pendidikan karakter. Di antara banyak karakter yang harus ditanamkan pada peserta didik, karakter kreatif, toleransi, dan tanggung jawab merupakan tiga pilar karakter yang utama. Karakter kreatif perlu ditanamkan kepada santri agar santri tidak tidak ketinggalan zaman. Dengan karakter kreatif, santri akan senantiasa mencari dan menemukan hal-hal yang baru dalam kehidupannya. Karakter toleransi penting dimiliki santri karena ia akan menghadapi keragaman baik di dalam maupun di luar pesantren. Adapun karakter tanggung jawab penting, karena tanggung jawab adalah karakter dasar yang harus ditanamkan sejak dini pada peserta didik, termasuk santri. Dari permasalahan tersebut, muncul motivasi untuk mengkaji tentang upaya membangun karakter kreatif, toleransi, dan tanggung jawab pada santri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya membangun karakter santri yang kreatif, toleran, dan bertanggung jawab secara umum dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang kreatif, penuh toleransi, dan tanggung jawab. Adapun secara khusus dapat dilakukan dengan pendekatan normatif, pendekatan model, pendekatan ganjaran dan hukuman, pendekatan penanaman nilai, pendekatan pembelajaran substantif, dan pendekatan pembelajaran reflektif.
Downloads
References
Aliyah. (2018). Pesantren Tradisional Sebagai Basis Pembelajaran Nahwu dan Sharaf dengan Menggunakan Kitab Kuning. Al-Ta’rib: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 6(1), 1–25.
Ansori, Y. Z. (2021). Menumbuhkan Karakter Hormat dan Tanggung Jawab pada Siswa di Sekolah Dasar. Educatio, 7(3), 599–605. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1120
Asmuki & Aluf, W. Al. (2018). Pendidikan Karakter di Pesantren. Edupedia, 2(2), 1–10.
Astuti, R. D. P. (2017). Pondok Pesantren Modern di Perkotaan: Studi Kasus Pondok Pesantren Al – Adzkar Tangerang Selatan. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 22(2), 257–279. https://doi.org/10.7454/mjs.v22i2.6873
Budiyanti, Nurti; Azis, Asep Abdul; Suhartini, Andewi; Ahmad, N. (2021). Implementasi Program Pembinaan Karakter Santri melalui Workshop dan Field Trip di Pesantren Modern. Murabbi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 53–68.
Chudzaifah, I. (2018). Tantangan Pondok Pesantren dalam Menghadapi Era Bonus Demografi. Al-Riwayah, 10(2), 409–434.
Fadli, M. Z., & Syafii, I. (2021). Tantangan Dunia Pesantren Era Milenial. Al-Murabbi: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 7(2), 134–141.
Fithriah, N. (2018). Kepemimpinan Pendidikan Pesantren (Studi Kewibawaan pada Pondok Pesantren Salafiyah, Modern, dan Kombinasi). Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 12(1), 13. https://doi.org/10.35931/aq.v0i0.17
Fithriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antarumat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179–192.
Gestiardi, R. & S. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Tanggung Jawab Sekolah Dasar di Era Pandemi. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 1–11.
Hadisaputra, P., & Syah, B. R. A. (2020). Tolerance Education in Indonesia: a Literature Review P. Dialog, 43(01), 75–88. https://riset-iaid.net/
Hanafi, M. S. (2018). Budaya Pesantren Salafi (Studi Ketahanan Pesantren Salafi di Provinsi Banten). Alqalam, 35(1), 103–126.
Hidayat, N. R., & Hawanti, S. (2021). Metafora?: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Problematika Penguasaan Tiga Bahasa pada Santri Putra Kelas X di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok Tahun Ajaran 2019 / 2020. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 8(1), 47–55. https://doi.org/10.30595/mtf.v8i1.8499
Iryana, W. (2015). Tantangan Pesantren Salaf di Era Modern. Al-Murabbi, 2(1), 64–87.
Jamrah, S. A. (2017). TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA?: PERSPEKTIF ISLAM. Ushuluddin, 23(2), 185–200.
Kharizmi, M. (2019). Pembentukan Karakter. Jurnal Pendidikan Almuslim, 7(2), 11–21. file:///D:/jurnal skripsi/literasi 2019 (jurnal) (2).pdf
Saihu & Rohman, B. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Model Pendidikan Transformative Learning pada Santri di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Bali. Edukasi Islami?: Jurnal Pendidikan Islam, 08(02), 435–452.
Saparudin, H. (2018). Kontribusi Pesantren Dalam Mendukung Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter. I’Tibar, 6(11), 101–118. https://ojs.kopertais02.or.id/index.php/itibar/article/view/110
Sari, Sioratna Puspita & Bermuli, J. E. (2021). Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran. 7(1), 110–121.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tyastuti, I. (2018). Pesantren dan Tantangan Modernisasi dalam Buku Menggerakkan Tradisi Karya KH. Abdurrahman Wahid. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 13(02), 348–366. https://doi.org/10.37680/adabiya.v13i02.30
Ulum, M. (2018). Pembentukan Karakter Siswa melalui Pendidikan Berbasis Pondok Pesantren. Evaluasi, 2(2), 382–397.
Wiranata, R. S. (2019). Tantangan, Prospek dan Peran Pesantren dalam Pendidikan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 8(1), 61–92.
Yusuf, S., & Imawan, D. H. (2021). Kitab Kuning dan Pembentukan Karakter Religius Muslim Indonesia. Islamika Inside: Jurnal Keislaman Dan Humaniora, 6(1), 122–148. https://doi.org/10.35719/islamikainside.v6i1.116
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 ASRIYAH ASRIYAH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.