ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SMK : STUDI PADA SMK NEGERI DAN SWASTA DI KOTA PONTIANAK
DOI:
https://doi.org/10.51878/vocational.v1i4.738Keywords:
Vocational Development Program, Pontianak City, EconomicsAbstract
The government through the Ministry of National Education has planned a Vocational Development Program, one of which is to increase the number of existing SMKs so that in 2014 it is expected that the ratio of the number of SMKs: SMAs is 67%: 33% as stated in the 2010-2014 Ministry of National Education Strategic Plan policy. The author tries to research the development of Vocational High Schools (SMK) in Pontianak City by taking real data in the field seen from the aspect of the spectrum of expertise, the fulfillment of eight national education standards and the fulfillment of Human Resources which is more devoted to the availability of teachers. From these aspects, we can later see whether the real data that the author has obtained is in accordance with the economic activities of the city of Pontianak or not. This is done as an initial writing for the benefit of further vocational development, for example to consider the type of vocational expertise to be developed. This study uses a descriptive qualitative writing approach. The instrument used in writing is in the form of an observation sheet that has been made by Dikti. This observation sheet serves to record the data that the authors found on the subject of writing including the competence of skills in the visited vocational schools, school accreditation, and teacher profiles. The data needed in this paper were obtained through observation, interviews and documentation studies. The results of the study found that vocational schools with business and management expertise dominated the vocational schools in Pontianak city. This is not in line with economic activity which is dominated by the trade, restaurant and hotel sectors which should be fully supported by vocational schools with expertise in Arts, Crafts, and Tourism. In addition, there are also 314 productive teachers who support vocational education in Pontianak City
ABSTRAK
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional telah merencanakan Program Pengembangan SMK yang salah satu diantaranya adalah dengan menambah jumlah SMK yang ada sehingga pada tahun 2014 diharapkan rasio jumlah SMK : SMA sebesar 67% : 33% sebagaimana tertuang dalam kebijakan Rencana Strategis Depdiknas 2010-2014. Penulis mencoba untuk meneliti tentang pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pontianak dengan mengambil data-data riil yang ada di lapangan dilihat dari aspek spektrum keahlian, pemenuhan delapan standar nasional pendidikan dan pemenuhan Sumber Daya Manusia yang lebih dikhususkan pada ketersediaan guru. Dari aspek-aspek tersebut nantinya dapat kita lihat apakah data-data riil yang sudah penulis dapatkan sesuai dengan kegiatan perekonomian kota Pontianak atau tidak. Hal ini dilakukan sebagai penulisan awal untuk kepentingan pengembangan SMK selanjutnya, misalnya untuk mempertimbangan jenis keahlian SMK yang akan dikembangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penulisan kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penulisan yaitu berupa lembar observasi yang sudah dibuat oleh Dikti. Lembar observasi ini berfungsi untuk mencatat data-data yang penulis temukan pada subjek penulisan meliputi kompetensi keahlian yang ada di SMK yang dikunjugi, akreditasi sekolah, dan profil guru. Data yang diperlukan pada penulisan ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian didapati bahwa SMK dengan bidang keahlian bisnis dan manajemen mendominasi SMK yang ada di kota pontianak. Hal ini belum sejalan dengan kegiatan perekonomian dimana didominasi oleh sektor perdagangan, restoran dan hotel yang mestinya didukung penuh oleh SMK dengan bidang keahlian Seni, Kerajinan, dan Pariwisata. Selain itu terdata juga jumlah guru produktif sebanyak 314 guru yang mendukung pendidikan vokasi di Kota Pontianak
Downloads
References
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pontianak. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Pontianak 2010-2014
Badan Pusat Statistik. 2009. Kota Pontianak Dalam Angka. Jakarta: Badan Pusat Statistik Kota Pontianak
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Depdiknas. Kurikulum SMK Edisi 2004.
Iskandar. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada
Julianti, Evi & Martha, Santika. (2016). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kota Pontianak dengan Metode Location Quotient, Shift Share dan Gravitasi. Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 05 No. 1, hal. 19-24
Kementerian Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Moleong, Lexy. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Tim Pustaka Merah Putih. (2007). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Guru Dan Dosen. Yogyakarta : Pustaka Merah Putih
Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional