PENGGUNAAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMK SWASTA DI JAKARTA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.51878/vocational.v1i4.670Keywords:
Indonesian language, learning media, social media, interest in learning, negotiating textAbstract
Indonesian language lessons play a role in the social, intellectual, and emotional development of students. With Indonesian language lessons, it is hoped that it can help students to form polite language characters, culture, express opinions well, and improve analytical and imaginative skills. This language subject has the biggest problem, namely the lack of creativity in teaching methods and media so that it makes students bored in participating in the teaching and learning process in class. The author tries to reveal the need for a renewal of teaching media. The teaching media used must be close to the daily lives of students such as social media, especially YouTube. Learn and chat casually with family often using social media. The era of globalization and social media technology from the life of modern society. This habit of using social media can indirectly make users access information and learn the information they access, so it is not surprising that currently the development and dissemination of language is running very fast. This digital era marks that today's society has become a modern society. The social media used in this research is YouTube. In addition to using YouTube, the author also reveals that there is an awareness of students' interest in learning when using this social media, is there an improvement in learning Indonesian, especially in this negotiating material.
ABSTRAK
Pelajaran Bahasa Indonesia berperan terhadap perkembangan sosial, intelektual, dan emosional peserta didik. Dengan adanya pelajaran bahasa Indonesia diharapkan dapat membantu peserta didik untuk membentuk karakter berbahasa sopan, budaya, mengemukakan pendapat dengan baik, dan meningkatkan kemampuan analisis serta imajinatif. Mata pelajaran bahasa ini memiliki problematika terbesar, yaitu kurangnya kreativitas metode dan media ajar sehingga membuat peserta didik jenuh mengikuti proses belajar-mengajar di kelas. Penulis mencoba mengungkapkan perlu adanya pembaharuhan media ajar. Media ajar yang digunakan harus dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik seperti media sosial khususnya YouTube. Belajar dan ngobrol santai dengan keluarga sering menggunakan sosial media. Era globalisasi dan teknologi sosial media dari kehidupan masyarakat modern. Kebiasaan menggunakan media sosial ini secara tidak langsung dapat menjadikan penggunanya mengakses informasi dan mempelajari informasi yang diaksesnya, sehingga tidak heran jika saat ini perekembangan dan penyebaran bahasa berjalan dengan sangat cepat. Era digital ini menandai bahwa saat ini masyarakat sudah menjadi masyarakat yang modern. Sosial media yang digunakan pada penelitian ini, yaitu YouTube. Selain menggunakan YouTube, penulis juga mengungkapkan adanya kesadaran minat belajar siswa pada saat menggunakan media sosial ini, adakah peningkatannya dalam belajar Bahasa Indonesia, khususnya dalam materi bernegosiasi ini.
Downloads
References
Margono, S. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nasution, S. (1982). Didaktik Azas-Azas Mengajar. Bandung: Jommais.
Nasution, S. (2005). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Nasution, S. (2008). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Munirah. 2015. Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf. Yogyakarta:Deepublish.
Sardiman, A. M. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Megaton dan Tarmizi. 2016. Pelayanan Konseling Pada Satuan Pendikan Menengah. Indonesia. Grasindo.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Muslich, Masnur. 2010. Garis-Garis Besar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Bandung: Reflika Aditama.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Mulyanis, Tika. 2019. Bahasa Indonesia kelas XI SMK. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Mulyanis, Tika. 2019. Bahasa Indonesia kelas X SMK. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Kemendikbud. 2013. Buku Guru: Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik untuk Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. 2013. Buku Siswa: Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik untuk Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan
Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi. 2007. Modul Melakukan Negosiasi Bisnis dan Manajemen. Sukabumi: Yudhistira.