PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI ATPH SMKN SPP TASIKMALAYA PADA MATA PELAJARAN PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.51878/vocational.v3i3.2403Keywords:
Keaktifan dan Hasil Belajar, Discovery Learning, Penelitian Tindakan KelasAbstract
This study aims to increase the activity and learning outcomes of students in class XI ATPH SMKN SPP Tasikmalaya in nursery and tissue culture subjects using discovery learning models. The subjects of this study were 22 students of class XI ATPH at SMKN SPP Tasikmalaya. in this study carried out the discovery learning learning model. The tools that will be used to collect data are Observation Sheets and Tests. Observations are made to observe students from a teaching material delivered. Based on the results of observations made in the initial conditions of student activities. Pre-action learning outcomes. In each cycle I activity there were 22 people using the Discovery Learning learning model showing that the affective aspect of the whole class percentage was 77.05% and the psychomotor aspect of the class percentage was 60.00%. cycle II Based on data on the learning outcomes of cycle I using the Discovery Learning learning model it shows that the affective aspect of the whole class percentage is 86.36% and the psychomotor aspect of the class percentage is 85.45%. The average value of pre-action students was 44.5, an increase of 1.68 points from the average initial data of 63.8 in cycle 1. In the pre-research conditions, 11 students completed and 11 students completed in cycle I. as many as 11 students. Meanwhile, in cycle 2, there were 21 students who completed the KKM standard or had exceeded the KKM standard which was set at 65%. In this cycle, it can be seen that students have made good observations of classification, drying, stripping, and observing flowers. Has been able to work together with group members in carrying out morphological classification of seeds and fruit flowers planted in polybags. The learning atmosphere looks more lively, full of productivity, and cohesiveness
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XI ATPH SMKN SPP Tasikmalaya pada mata pelajaran pembibitan dan kultur jaringan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI ATPH SMKN SPP Tasikmalaya yang berjumlah 22 orang. dalam penelitian ini dilaksanakan Model Pembelajaran discovery learaning. Alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data adalah Lembar Observasi dan Tes. Observasi dilakukan untuk mengamati peserta didik dari suatu materi ajar yang disampaikan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kondisi awal Aktivitas siswa Hasil Belajar Pra Tindakan ketuntasan hasil belajar klasikal masih jauh di yaitu hanya 3 orang siswa atau 13,65%. Pada setiap kegiatan siklus I terdapat 22 orang dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning menunjukkan bahwa aspek afektif persentase keseluruhan kelas sebesar 77,05% dan aspek psikomotorik persentase kelas sebesar 60,00 %. siklus II Berdasarkan data hasil belajar siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning menunjukkan bahwa aspek afektif persentase keseluruhan kelas sebesar 86,36% dan aspek psikomotorik persentase kelas sebesar 85,45%. Nilai rata-rata peserta didik pra Tindakan 44,5 naik 1,68 poin dari rata-rata data awal sebesar 63,8 pada siklus 1. Pada kondisi pra penelitian peserta didik yang tuntas sebanyak 11 peserta didik dan peserta didik yang tuntas pada siklus I sebanyak 11 peserta didik. Sedangkan pada siklus 2 ini peserta didik yang tuntas adalah 21 peserta didik atau telah melampui standar KKM yang ditetapkan sebesar 65 %. Pada siklus ini terlihat siswa telah dengan baik melakukan pengamatan klasifikasi, penjemuran, pengupasan, hingga pengamatan terhadap buah bunga. Telah dapat bekerjasama dengan anggota kelompoknya dalam melakukan klasifikasi morofologi biji dan bunga buah hasil penanaman di polibag. Suasana belajar tampak lebih hidup, penuh produktivitas, dan kekompakan
Downloads
References
Arikunto, S., dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Istikomah, N., Relmasira, C. S., & Hardini, A. T. (2018). Penerapan model discovery learning pada pembelajaran IPS untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kognitif siswa sekolah dasar. Didaktika Dwija Indria, 6 (3), 130-138
Iswati, D. A., & Dwikoranto. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Fluida Statis Di SMAN 1 Mojosari. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 83-87.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Perancangan Pembelajaran Prosedur Pembuatan RPP yang Sesuai Dengan Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena.
M Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad ke-21. Bogor: Ghalia Indonesia
Rosarina, G., Sudin, A., & Sujana, A. (2016). Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan wujud benda. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 371-380.
Sagala, S. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Septiyani, T., Tampubolon, B, & Rosnita. (2018). Peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media konkrit pada pembelajaran tematik kelas I SD. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7 (1), 1-10.
Siswanti, C. M., & Wahyudi. (2015). Pengaruh pendekatan saintifik melalui model discovery learning dengan permainan terhdap hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5 (3).
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Widayanti, E. R., & Slameto. (2016). Pengaruh penerapan metode teams games tournament berbantuan permainan dadu terhadap hasil belajar IPA. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6 (3), 182-195.