MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TKR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 1 GEDANGAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/vocational.v3i1.1996Keywords:
Pelajaran Gambar Teknik Otomotif, Metode Problem Based Learning, Prestasi BelajarAbstract
The purpose of this study was to increase motivation, activity and learning outcomes of class X TKR students at SMK Negeri 1 Gedangan with constructivist learning using the PBL method in the Automotive Engineering Drawing Subject. The research procedure starts from the initial reflection, namely the teacher reflects on the problems that exist in the class. This activity includes: problem identification, problem analysis, problem formulation and action hypothesis formulation. After that the teacher carries out action planning, action implementation, observation and reflection. The last four activities are a series of repetitive activities called cycles. The results showed that student behavior and learning achievement in each cycle increased. The activity of students in constructing their own knowledge tends to increase, this can be seen in Cycle I there are 9 active students (30%), Cycle II increases to 17 people (56.7%) and in Cycle III there are 30 people (100%) . Students' cooperative skills from cycle to cycle also showed an increase, namely: 10 students (33.3%) in Cycle I, 19 students (63.3%) in Cycle II and 30 students (100%) in Cycle III .
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Gedangan dengan pembelajaran konstruktivistik metode PBL pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Otomotif. Prosedur penelitian ini dimulai dari refleksi awal, yaitu guru merefleksikan masalah-masalah yang ada di kelasnya. Kegiatan ini meliputi : identifikasi masalah, analisis masalah, perumusan masalah dan perumusan hipotesis tindakan. Setelah itu guru melakukan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat kegiatan yang terahkir ini, merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berulang yang disebut dengan siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku siswa dan prestasi belajarnya pada setiap siklus mengalami peningkatan. Aktivitas siswa dalam mengkonstruksikan pengetahuan mereka sendiri cenderung meningkat , hal ini terlihat pada Siklus I siswa yang aktif sejumlah 9 orang (30 %), Siklus II meningkat menjadi 17 orang(56,7 %) dan pada Siklus III sebanyak 30 orang (100 %). Ketrampilan kooperatif siswa dari siklus ke siklus berikutnya juga menunjukkan adanya peningkatan yakni : 10 orang siswa (33,3 %) pada Siklus I, 19 orang siswa (63,3 %) pada Siklus II dan 30 orang siswa (100 %) pada Siklus III.
Downloads
References
Akbar, Sa’dun.2010.Penelitian Tindakan kelas (Edisi Revisi).Yogyakarta: Cipta Muda
Anonim, 2004. Kurikulum SMK Edisi 2004, Bidang Keahlian Teknik Bangunan, Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
Asmin, 2006. Implementasi PMR. www.depdiknas.go.id/Jurnal/44/asmin.htm - 114k.
Didik Nurhadiyanto dan Wagiran, 2003. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Pendekatan Problem Based Learning Berbasis Kemandirian dan Reduksi Miskonsepsi dalam Mata Diklat PDKM Siswa Kelas 1 SMK Swasta PIRI I Yogyakarta. Laporan Penelitian FT UNY.
Farida, dkk. (2015). Potensi Sintaks Pembelajaran Problem Based Learning Metakoginitif Dalam Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Sains. Universitas Kristen Satya Wacana.
Herminarto Sofyan, 2006. Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pembelajaran Konstruksi Badan Kendaraan. Yogyakarta : Laporan Penelitian Lemlit UNY.
I Wayan Dasna dan Ach. Fatchan, 2007. Penelitian Tindakan Kelas dan Karya Ilmiah, Badan Penyelenggara Sertifikasi Guru (BPSG) Rayon 15, Universitas Negeri Malang.
Marlina.2017.Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JEMS/article/download/8746/3231.
Paulina Panen, 2001. Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Jakarta : PPUT Ditjend Dikti.
Suharsimi Arikunto, dkk., 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Yandhari, I. A. V., Alamsyah, T. P., & Halimatusadiah, D. (2019). Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahahan Masalah Matematis Siswa Kelas IV. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(2), 146–152.
Zainal Aqib, 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.