PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBUATAN BAKSO SMKN I KAIAMANA
DOI:
https://doi.org/10.51878/vocational.v2i3.1496Keywords:
Model jigsaw, keaktifan, Penelitian Tindakan KelasAbstract
This study aims to increase student learning activity in the material for making meatballs at SMKN I Kaiamana. This research is a classroom action research with the application of the learning model used in this case is a jigsaw cooperative learning model. It is clear that the application of the jigsaw type of cooperative learning model has succeeded in increasing the value of learning activity, it is observed that in each cycle there is an increase in the value of student activity. This is also inseparable from the seriousness and willingness of the researchers and their colleagues to become observers who assist in making careful observations and providing advice in every step of learning carried out at each meeting. The researcher hopes that there will be other studies that will be carried out by different researchers, to develop this research and make the results of this research as a reference for the development of future research. Based on the results of the study, it can be concluded that the application of the jigsaw type cooperative learning model can increase the activeness of the learning process in the APHPi major in class XI SMK Negeri 1 Kaimana in the 2022/2023 academic year. This can be proven by increasing the value of student learning activity from cycle I with an average value classically of 52.5% to cycle II with an active value of 80% or an increase of 27.5% with the achievement of increasing the value of activeness by 75 % on each indicator observed during learning
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi pembuatan bakso SMKN I Kaiamana. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran yang digunakan dalam hal ini adalah model pembelajaran koopratip tipe jigsaw. Tampak jelas penerapan model pembelajaran koopratif tipe jigsaw berhasil menaikkan nilai keaktifan pembelajaran, ini di amati bahwa pada setiap siklusnya terjadi peningkatan nilai keaktifan siswa. Hal ini juga tidak terlepas dari kesungguhan dan kemauan yang cukup besar dari peneliti serta teman sejawat sekali menjadi observer yang membantu dalam melakukan pengamatan secara teliti dan memberikan saran dalam setiap langkah pembelajaran yang dilakukan pada setiap pertemuan. Peneliti berharap akan ada penelitain yang lain yang akan di lakukan oleh peneliti yang berbeda, untuk melakukan pengembangan peneltian ini dan mejadikan hasil peneltian ini sebagai acuan bagi pengembangan penelitian berikutnya. Berdasarkan hasil dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan keaktifan proses pembelajaran pada jurusan APHPi kelas XI SMK Negeri 1 Kaimana Tahun Ajaran 2022/2023. Hal ini dapat di buktikan dengan peningkatan nilai keaktifan belajar siswa dari siklus I dengan nilai rata-rata secara klasikal sebesar 52,5% ke siklus II dengan nilai keaktifan sebesar 80% atau mengalami peningkatan sebesar 27,5% dengan ketercapaian peningkatan nialai keaktifan sebesar 75% pada setiap indikator yang di amati pada saat pembelajaran
Downloads
References
Abdul Wahab. A1; Suhartini2; Buhaerah, Penerapan model koopratif tipe jigsaw terhadap peningkatan keaktifan belajar matematika, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al-Qalasadi Vol. 6, No. 1, Juni 2022, pp. 9-15 doi: 10.32505/qalasadi.v6i1.3718
Agodiyah, astuti(2020), Model pembelajaran jigsaw terhadap keaktifan belajar siswa di MI-AN-Najah , jurnal Prodi PGMI. Mataram.
Andrian Y dan Rusman,R (2019), Implementasi pembelajaran abad 21 dalam Kurikulum 2013, Jurnal penelitian ilmu pendidikan.
Aryani, Marta (2007),“Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Pada Sub Pokok Bahasan Balok Kelas VIII SMP 2 Kaliwungu Kudus 2006/2007”, Perpustakaan UNNES, Semarang.
batatas L). Jurnal ZootekVol. 32(5), Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi,
Helmiati ,(2012), Model pembelajaran, Aswaja persindo, Yogyakarta.
Isjonoi ,(2009 ), cooprative learning, Alfabeta, Bandung
Montolalu S, N. Lontaan, S. Sakul, A. Dp. Mirah.2013. Sifat Fisiko-Kimia dan Mutu
Muhammad ilyas ismail,(2020), Konsep dasar evaluasi pembelajaran,PT. Raygrafindo persada, Depok.
Mulyasa, E, 2002, Manajemen Berbasis Sekolah, PT. Remaj, Bandung.
Nana Sudjana 2010. Dasar-dasar Proses Belajar, Sinar Baru Bandung
Nana Sudjana,(2010),. Dasar-dasar Proses Belajar, Sinar Baru Bandung
Nurhayati, Erlis. "Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran daring melalui media game edukasi quiziz pada masa pencegahan penyebaran covid-19." Jurnal Paedagogy 7.3 (2020): 145-150.
Organoleptik Bakso Broiler dengan Menggunakan Tepung Ubi Jalar (Ipomoea
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil belajar. Pustaka Pelajar,Pustaka pelajar.
Riadi, Muchlisin. (2020). Keaktifan Belajar (Pengertian, Bentuk, Indikator dan Faktor yang Mempengaruhi). Diakses pada 9/7/2022, dari https://www.kajianpustaka.com/2020/12/keaktifan-belajar-siswa.html