IMPLEMENTASI MODEL PENDEKATAN BRAIN GYM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v1i4.757Keywords:
Brain Gym Approach Model, Learning Outcomes, Student ActivitiesAbstract
This study aims to determine whether students' mathematics learning outcomes increase after teaching and learning activities are carried out using the Brain Gym approach model (brain exercise). This study used a qualitative approach model and was conducted at SD Negeri Kebalen 05, Babelan District, Bekasi Regency with three cycles. In the first cycle, some students were not familiar with learning conditions using the Brain Gym approach model (brain gymnastics) so that action was taken by explaining the principles of learning with the Brain Gym approach model. On the other hand, the teacher as a collaborator in this research has not been maximal in implementing the Brain Gym approach model. In the second cycle, students and teachers (collaborators) have begun to understand the implementation of the Brain Gym approach model learning and show quite satisfactory results as well as in the third cycle. This can be seen from the results of observations of students and teachers that lead to the Brain Gym approach model. From the results of observations, student activity increased from 52% in the first cycle, 72% in the second cycle, and to 82% in the third cycle. Meanwhile the results of daily tests showed an increase, namely: in the first cycle with KKM 55.00 completed with an average of 63, cycle II KKM 65.00 an average of 71.4 and in the third cycle KKM 65.00 an average of 80.6 . From the results of the research in cycles I, II, and III, it was concluded that the implementation of the Brain Gym approach model could improve student learning outcomes and activities in learning mathematics in class IV.1 SD Negeri Kebalen 05, Babelan District, Bekasi Regency.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa meningkat setelah dilaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pendekatan Brain Gym (senam otak). Penelitian ini menggunakan model pendekatan kualitatif dan dilakukan di SD Negeri Kebalen 05 Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi dengan tiga siklus. Pada siklus pertama sebagian siswa belum terbiasa dengan kondisi belajar menggunakan model pendekatan Brain Gym (senam otak) sehingga dilakukan tindakan dengan memberi penjelasan tentang prinsip-prinsip pembelajaran dengan model pendekatan Brain Gym. Di sisi lain guru sebagai kolaborator dalam penelitian ini juga belum maksimal dalam mengimplementasikan model pendekatan Brain Gym. Dalam siklus kedua siswa dan guru (kolaborator) sudah mulai memahami implementasi pembelajaran model pendekatan Brain Gym dan menunjukkan hasil yang cukup memuaskan begitu juga pada siklus ketiga. Hal ini dilihat dari hasil observasi terhadap siswa dan guru yang mengarah kepada model pendekatan Brain Gym. Dari hasil observasi, aktivitas siswa meningkat dari 52% pada siklus I, 72% pada siklus II, dan menjadi 82% pada siklus III. Sementara itu hasil ulangan harian menunjukkan peningkatan yaitu: pada siklus I dengan KKM 55,00 tuntas dengan rata-rata 63, siklus II KKM 65,00 rata-rata 71,4 dan pada siklus III KKM 65,00 rata-rata 80,6. Dari hasil pelaksanaan penelitian siklus I, II, dan III disimpulkan bahwa implementasi model pendekatan Brain Gym (senam otak) dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada kelas IV.1 SD Negeri Kebalen 05 Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. Suhardjono. dan Supardi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asian Brain. “Motivasi”.http://www.anneahira.com/motivasi/index.htm,9/5/2010.
Dennison, Paul E. 2008. Brain Gym and me. Jakarta: Grasindo
Depdikbud. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Gunadi, Tri. 2009. Meningkatkan Kecerdasan Anak. Depok: Penebar Swadaya,.
Hudoyo, Herman. 1990.Strategi Mengajar Belajar Matematika. Malang: IKIP Malang,
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia, 2002.
Lubis, Muchlisin. 1999. Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran. Jakarta: FMIFA UHAMKA,
Manangkasi. (1987). Laporan Penelitian faktor-faktor yang Mempengaruhi (prestasi) Belajar Matematika Siswa SMTA. Ujung Pandang: FP MIPA. (Publication No.8).
Panen, Paulina. 2002. Belajar dan Pembelajaran I. Jakarta: Universitas Terbuka, 2002.
Suryabrata, Sumadi. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Susilo. 2009. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Poliyama Widya Pustaka, 2009.
Winataputra, Udin S. dan Tita Rosita. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yurniwati. 2008. Belajar dan Bermain Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Sinergi Pustaka Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.