PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKS TERHADAP SISWA
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v1i4.751Keywords:
Brain Based Learning (BBL) Approach, Mathematical Creative Thinking AbilityAbstract
Facing the current era of disruption, learning done for students must lead to the development of higher order thinking skills. This ability is one of the provisions for participants to face competition in the future. Mathematical creative thinking ability is one of the higher order thinking skills in mathematical abilities. Students' mathematical creative thinking ability is still low and lacks attention in the implementation of mathematics learning. This issue requires effort to resolve the issue. One of the efforts that teachers can make to develop creative thinking skills is to apply the Brain Based Learning learning model. This study aims to describe the development of students' mathematical creative thinking skills through the Brain-Based Learning Model. The participants were six students who were selected from 80 grade VII students at SMP Negeri 1 Pamarayan. The method used is an experimental method with two classes, namely the experimental class which is treated with learning the concept of flat shapes with a Brain Based Learning approach and the control class which is treated with conventional methods. A sample of 80 students was taken using the Cluster Random Sampling technique. The instrument used is the students' mathematical creative thinking ability on the subject of flat shapes. The results of calculations using the t-test formula, the results obtained that the t count is 7.291. It is greater than t table 1.994 at the significance level ? = 0.05. Thus, it can be stated that the use of the Brain Based Learning approach has a significant effect on students' creative thinking skills in mathematics. the subject of flat wake in class VII SMP Negeri 1 Pamarayan
ABSTRAK
Menghadapi era disrupsi yang terjadi saat ini, pembelajaran dilakukan untuk siswa harus mengarah pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan ini merupakan salah satu bekal bagi peserta untuk menghadapi persaingan di masa yang akan datang. Kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam kemampuan matematika. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa masih rendah dan kurang perhatian dalam pelaksanaan pembelajaran matematika. Masalah ini membutuhkan upaya untuk mengatasi masalah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kreativitas kemampuan berpikir adalah dengan menerapkan model pembelajaran Brain Based Learning. Studi ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui Model Pembelajaran Berbasis Otak. Peserta adalah enam siswa yang dipilih dari 80 siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pamarayan. metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberi perlakukan pembelajaran konsep bangun datar dengan pendekatan pembelajaran Brain Based Learning dan kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan metode konvensional. Sampel berjumlah 80 siswa, diambil dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kemampuan berpikir kreatif matematika siswa pada pokok bahasan bangun datar. Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus uji-t, hasilnya diperoleh t hitung sebesat 7,291 Lebih besar dari pada t tabel 1,994 pada taraf signifikasi = 0,05 dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran Brain Based Learning berpengaruh signifikan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa pada pokok bahasan bangun datar dikelaas VII SMP Negeri 1 Pamarayan
Downloads
References
Andiyana, M. A., Maya, R., & Hidayat, W. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Pada Materi Bangun Ruang. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), (Daring), Vol.1(3): 239—248. Tersedia: https://journal.ikipsiliwangi.ac.id (27 Agustus 2019).
Arikunto, Suharsimi, (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Darwanto, D. (2019). Hard Skills Matematik Siswa. Dalam Eksponen,(Jurnal Hard Skills Matematik Siswa (Pengertian dan Indikator)) (Daring), Vol.9 (1): 21—27. Tersedia: https://ojs.stkipmktb.ac.id (24 Agustus 2019).
Given. (2007). Brain Based Teaching. Bandung: Kalfa
Ibrahim dan suparni, (2008). Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Bidang Akadenik UIN Sunan Kalijaga
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Cipayung: Gaung Persada (GP) Press.
Jensen, E. (2008). Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak: Cara Baru dalam Pengajaran dan Pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Johnson, Elaine B. (2014). CTL Contextual Teaching & Learning. Bandung: Kaifa Learning.
Komalasari, Kokom (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika Aditama
Munandar, Utami. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Noer, S. H. (2009). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Apa, Mengapa, dan Bagaimana? (pp. 521–526). In Lampung: Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta (Vol. 16).
Riyanto, Yatim. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Surya, Muhamad. (2015). Strategi Kognitif dalam Proses Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.