PENGARUH METODE MUROJA’AH TERHADAP KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI TPA BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v4i3.3274Keywords:
Metode Muroja’ah, Menghafal Al-Qur’an, Kualitas HafalanAbstract
The muroja'ah method is to repeat memorization or memorize memorization that has been memorized/has been memorized to the tahfidz teacher. Muroja'ah is intended so that the memorization that has been memorized is maintained properly. Apart from a teacher, memorizing muroja'ah can be done alone or with friends. This research uses a quantitative experimental method with a Quasi Experimental design, in the form of a Nonequivalent Group Post-Test Only Design. The population in this study were TPA students at the Roudhlotul Munawwaroh Education Foundation in Bandar Lampung. The sample was taken using a simple random sampling technique and a total of 46 students were obtained. The data collection technique in this research used an oral test. The data analysis technique in this research is by using descriptive statistical analysis and t-test analysis (Independent Sample t-test) using the help of the IBM Statistical Package for Social Science (SPSS) version 25 program. The results of this research, based on descriptive statistical analysis, showed that the average quality of memorizing the Al-Qur'an in the experimental class was 88.57 and the average quality of memorizing the Al-Qur'an in the control class was 78.88. Based on the results of the average calculation, it shows that the quality of memorizing the Al-Qur'an for students who use the muroja'ah method is higher than students who use the Jibril method. Next, a t-test was carried out using the independent sample t-test using SPSS version 25, the results were Sig. (2-Tailed) is 0.00 with a confidence level of 95%. It can be interpreted that 0.00 < 0.05. So it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. This means "there is a significant influence of using the muroja'ah method in improving the quality of TPA students' memorization of the Al-Qur'an at the Roudhlotul Munawwaroh Education Foundation".
ABSTRAK
Metode muroja’ah yaitu mengulang hafalan atau mensima’kan hafalan yang pernah dihafalkan/sudah pernah disima’kan kepada guru tahfidz. Muroja’ah dimaksudkan agar hafalan yang pernah dihafal tetap terjaga dengan baik. Selain dengan guru, muroja’ah hafalan dapat dilakukan sendiri atau bersama teman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen dengan design Quasi Eksperimen, bentuk Nonequivalent Group Post-Test Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah santri TPA Bandar Lampung. Sampel yang diambil menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh sebanyak 46 santri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes lisan . Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan mengguanakan analisis statistik deskriptif dan analisis uji-t (Independent Sampel t-test) dengan menggunakan bantuan program IBM Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 25. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis statistik deskriptif, diperoleh nilai rata-rata kualitas hafalan Al-Qur’an kelas eksperimen sebesar 88,57 dan rata-rata kualitas hafalan Al-Qur’an kelas kontrol sebesar 78,88. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata menunjukan bahwa kualitas hafalan Al-Qur’an santri yang menggunakan metode muroja’ah lebih tinggi dari santri yang menggunakan metode Jibril. Selanjutnya dilakukan uji-t dengan menggunakan uji Indepndent sample t-test yang menggunakan bantuan SPSS versi 25 diperoleh hasil Sig. (2-Tailed) sebesar 0,00 dengan taraf kepercayaan 95%. Dapat diartikan bahwa 0,00 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya “ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode muroja’ah dalammeningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an santri TPA Bandar Lampung.
Downloads
References
Abdulloh, A. Y. (2021). Konsep implementasi Huffadzul Qur’an: Tahfidz 1. Jakarta.
Abdulwaly. (2017). Mitos-mitos metode menghafal Al-Qur’an. Jakarta: Laksana.
Adam, M., & Putri, A. (2021). Metode pembelajaran tahfiz Al-Quran di PKBM Markazul Qur’an Sumatera Barat. Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 7(2).
Ahmad, B. S. (2016). Menjadi hafidz: Tips dan motivasi menghafal Al-Qur’an. Solo: Aqwam.
Ahsin, S. M. (2018). Menghafal Al-Qur’an, manfaat, keutamaan, keberkahan dan metode praktisnya. Jakarta Selatan: Qaf Media Kreativa.
Al-Qattan, M. K. (2015). Studi ilmu-ilmu Al-Qur’an. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa.
Andirani, R. (2020). Penerapan metode muroja’ah dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an di Rumah Tahfidz Qur’an Ar-Raihan Kota Jambi. Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin.
Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Armizi. (2015). Teknik pembelajaran Qur’an Hadist. Jambi: Salim Media Indonesia.
Dani, R. (2022). Metode muroja’ah dalam menghafal Al-Qur’an santri program Baitul Qur’an (PBQ) di Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia. Koloni: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3).
Fadli, P., dkk. (2020). Pengaruh motivasi menghafal Al-Qur’an terhadap kualitas hafalan Al-Qur’an santri. Jurnal Cerdas Mahasiswa, 1.
Fatimah, M. (2020). Metode tahfizh Al-Qur’an di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Klaten. Mamba’ul ’Ulum, 16(2).
Firdaus, R. (2017). Desain instrumen pengukur afektif. Gedong Meneng: Aura.
Izzah, N. I., et al. (2019). Pengaruh metode muroja’ah hafalan Al-Qur’an terhadap prestasi akademik mahasiswa di Unit Kreativitas Mahasiswa Jam’iyyatul Qurro’ Wal Huffadz Universitas Islam Malang. Jurnal Vicratina, 4(6).
Jalil, A. (2018). Sejarah pembelajaran Al-Qur’an di masa Nabi Muhammad SAW. INSANA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 18(1).
Junaidi. (2018). Belajar tajwid. Yogyakarta: Bildung.
Khoirunnisa, & Wahyudi. (2021). Pelatihan peningkatan kemampuan menghafal Al-Qur’an dengan metode One Day One Ayat (ODOA) di SMP Islam Jombang. Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1).
Khusniyah, A. I. (2015). Menghafal Al-Qur’an dengan metode muraja’ah: Studi kasus di Rumah Tahfidz Al-Ikhlash Karangrejo Tulungagung. Physiological Research.
Mursal, N., & Ritonga, M. (2020). Muroja’ah sebagai metode menghafal Al-Quran: Studi pada Rumah Tahfiz Yayasan Ar-Rahmah Nanggalo Padang. Menara Ilmu, 14(2).
Rahmi, Y. (2019). Metode muroja’ah dalam menghafal Al-Qur`an di Pondok Pesantren Al-Mubarok Tahtul Yaman Kota Jambi. Innovation: Journal for Religious Innovation Studies, 19(1).
Said, N., & Mutho, I. (2016). Santri membaca zaman: Percikan pemikiran kaum pesantren. Kudus: Santrimenara Pustaka.
Siregar, S. (2014). Statistik parametrik untuk kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, W. (2014). Metode penelitian lengkap, praktis dan mudah dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sulastini, F., & Zamili, M. (2019). Efektivitas program tahfidzul Qur’an dalam pengembangan karakter Qur’ani. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 4(1).
Usman. (2021). Implementasi kebijakan Kementerian Agama terhadap penyelenggara Taman Pendidikan Al-Qur’an di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1).
Yusra, Y. (2020). Penerapan metode muroja’ah dalam pembelajaran tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Imam Syafi’i Kota Bitung. Journal of Islamic Education Policy, 4.
Zawawie, M. (2015). Pedoman membaca, mendengar, dan menghafal Al-Qur’an. Solo: Tinta Medina.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.