ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 LIMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v4i1.2979Keywords:
mutu pendidikan, manajemen berbasis sekolahAbstract
School Based Management (SBM) has become the main focus in education reform to improve the quality of the education system. The implementation of SBM at SMP Negeri 1 Limpung aims to increase educational effectiveness, efficiency and productivity. This paper aims to evaluate the implementation, effectiveness and efficiency of SBM at SMP Negeri 1 Limpung as an effort to understand and improve the educational process. In the discussion, educational effectiveness is considered through input, process, output and outcome indicators, while efficiency is seen from the comparison between educational input and output. The research results show that the implementation of SBM at SMP Negeri 1 Limpung has been effective and efficient. Curriculum management, learning, students, educators, education staff and infrastructure have been well regulated. However, there are supporting and inhibiting factors that need to be considered in implementing MBS. Supporting factors include the quality of teachers, complete infrastructure, and the active role of the school committee, while inhibiting factors include the disorderly behavior of some students and difficulty involving parents of students and the school committee in meetings. By understanding these factors, schools can carry out further analysis to increase the effectiveness and efficiency of SBM implementation, so that educational development goals can be achieved optimally. This research makes an important contribution in correcting weaknesses and maintaining strengths in the education system at SMP Negeri 1 Limpung.
ABSTRAK
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) telah menjadi fokus utama dalam reformasi pendidikan untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Implementasi MBS di SMP Negeri 1 Limpung bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas pendidikan. Makalah ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi, efektivitas, dan efisiensi MBS di SMP Negeri 1 Limpung sebagai upaya pemahaman dan perbaikan terhadap proses pendidikan. Dalam pembahasan, efektivitas pendidikan dipertimbangkan melalui indikator input, proses, output, dan outcome, sedangkan efisiensi dilihat dari perbandingan antara input dan output pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi MBS di SMP Negeri 1 Limpung telah berjalan efektif dan efisien. Manajemen kurikulum, pembelajaran, peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana prasarana telah diatur dengan baik. Meskipun demikian, terdapat faktor pendukung dan penghambat yang perlu diperhatikan dalam implementasi MBS. Faktor pendukung meliputi kualitas guru, sarana prasarana lengkap, dan peran aktif komite sekolah, sedangkan faktor penghambat termasuk perilaku tidak tertib beberapa murid dan kesulitan melibatkan orang tua peserta didik serta komite sekolah dalam rapat. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, sekolah dapat melakukan analisis lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi implementasi MBS, sehingga tujuan pembangunan pendidikan dapat tercapai secara optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperbaiki kelemahan dan mempertahankan kelebihan dalam sistem pendidikan di SMP Negeri 1 Limpung.
Downloads
References
Anggarini, Dewi Nirmala. 2014. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi Dan, Implementasi MBS Terhadap Mutu SMP Negeri Di Kabupaten Pemalang.https://journal.unnes.ac,.id/sju/index.php/eduman/article/view/4354 diakses pada tanggal 15 September 2020
Ansar. (2008). Pemberdayaan komite sekolah dalam mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah (MBS). Jurnal INOVASI, 5(2), Juni 2008.
Arikunto, S. (2000). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Assidiq, I. H., Komariah, A., & Kurniady, D. A. (20xx). Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam upaya meningkatkan mutu sekolah (Studi analisis deskriptif implementasi manajemen berbasis sekolah di SMAN 2 Indramayu).
Bafadal, I. (2003). Manajemen peningkatan mutu sekolah dasar, dari sentralisasi menuju desentralisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Danim, S. (2007). Visi baru manajemen sekolah: Dari unit birokrasi ke lembaga akademik. Jakarta: Bumi Aksara.
Habib, Abdau Qur’ani. 2016. Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Balanced Scorecard Terhadap Mutu Pembelajaran Peserta didik Kelas XI dan Kelas XII di MAN Maguwoharjo Sleman. http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.p,hp/JPM/article/v, iew/1215 diakses pada tanggal 15 september 2020.
Hadiyanto. (2004). Mencari sosok desentralisasi manajemen pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamzah. (2013). Manajemen peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah. Jurnal Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 10(1), 2013.
Moleong, L. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mukhtar, Widodo Suparto. 2001. Manajemen Berbasis Sekolah I. Jakarta: Fifamas.
Sabil, H. (2014). Implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS) di SMPN 11 Kota Jambi. Jurnal Sainmatika, 8(1), 2014.
Suparlan. 2015. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Usman, H. (2008). Manajemen teori praktik & riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.