PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI KARTU KATA (KAKA) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v1i2.258Keywords:
Prestasi Belajar, KAKA, Puisi BebasAbstract
Pada pembelajaran bahasa Indoensaia pada kompetensi dasar menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat sering menjadi masalah, khusunya pada siswa kelas V-A di SDN Jemirahan kecamatan Jabon. Diketahui bahwa masalah utama dari pembelajaran bahasa Indonesia pada kompetensi dasar menulis puisi bebas di kelas V-A di SDN Jemirahan ini adalah sedikitnya penguasaan kosa kata yang dimiliki siswa dalam pembuatan puisi dan benturan antara pengalaman belajar yang dimiliki siswa di kelas sebelumnya dengan konsep yang dipelajari atau yang diajarkan guru. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus dengan mengadopsi model kemmis and taggart. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mencoba menghadirkan KAKA sebagai media pembelajaran untuk lebih menemukan dan menerapkan perolehan konsep menulis puisi bebas, sehingga peneliti mengambil permasalahan Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis puisi melalui KAKA sebagai media pembelajaran siswa klelas V-A SD Negeri Jemirahan Jabon Sidoarjo? Berdasarkan data pada kondisi awal diperoleh 12,5 % memperoleh nilai minimal ketuntasan belajar > 70, dengan observasi perbaikan diperoleh peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus I terdapat 62,5 % mencapai nilai Standar Ketuntasan Belajar yaitu > 70, pada siklus II terdapat 87,5% mencapai nilai ketuntasan yaitu > 70. Dari hasil perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti maka dapat ditarik kesimpulan bahwa KAKA sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V-A SD Negeri Jemirahan Jabon Sidoarjo.
Downloads
References
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Asmara, Adhi. 1982. Apresiasi Puisi Untuk Pemula. Yogya: Nur Cahaya
Depdiknas. 2005. Bahan Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru SMP Bahasa dan Sastra Indonesia Pengembangan Kemampuan Menulis Sastra. Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Depdiknas, 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Depdiknas. 2007. Pengembangan Keterampilan Berbahasa dan Sastra di SD. Bandung: Depdiknas.
Mulyasa, E. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Purwanto, Ngalim. 2008. Prinsip-Prinsip dan Teknik Pengajaran. Jakarta: Remaja Rosda Karya.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2005. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Rahmanto, B. 2007. Pembelajaran Apresiasi Puisi di Sekolah Menengah Atas dalam Sintesis.Vol.5 No. 2, Oktober 2007. Pusat Kajian Bahasa: Yogyakarta.
Sudjana, N. dan Rivai. (1990). Media Pengajaran. Dalam Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. (hal.24-25). Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Tarigan, H. Guntur. 1984, Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta : Erlangga
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.