PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MATERI TEKS EKSPOSISI ANALISIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING KELAS XI-IPA-2 SMA NEGERI 2 TENGGARONG
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v3i2.2381Keywords:
Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran, Creative Problem SolvingAbstract
The teacher's role in the teaching and learning process is no longer conveying knowledge but fostering knowledge and guiding students to learn on their own, because student success largely depends on their ability to learn independently and monitor their own learning. The ability to self-discovery and self-study is considered learnable, that is, students must learn a variety of existing and appropriate strategies as well as how to use the correct strategies. Therefore, learning is very important for every teacher to understand as well as possible about the student learning process so that he can provide guidance and provide an appropriate and harmonious learning environment for students. The aim of this research was to find out how to improve students' understanding of the reading material of the Analytical Exposition text by using the Creative Problem Solving Learning model. This action research was conducted in 3 cycles. From the results of the actions taken it is proven to be able to improve student achievement by achieving ideal standards. From 59.82% in Cycle I, it can increase in cycle 2 to 70.55% and cycle 3 to 82.41%, and classically it has achieved completeness. The results of this action research show that learning with the Creative Problem Solving Learning model can increase students' understanding of class XI-IPA-2 with completeness reaching 100%, thus the Creative Problem Solving Learning model is effective in increasing students' understanding of English reading content, especially in text material Exposition of Analysis at Tenggarong Seberang 2 Public High School, Kutai Kartanegara Regency.
ABSTRAK
Peran guru dalam proses belajar mengajar bukan lagi menyampaikan pengetahuan melainkan memupuk pengetahuan serta membimbing siswa untuk belajar sendiri, karena keberhasilan siswa sebagian besar bergantung pada kemampuannya untuk belajar secara mandiri dan memonitor belajar mereka sendiri. Kemampuan untuk menemukan sendiri dan belajar sendiri dianggap dapat dipelajari yakni siswa harus belajar berbagai macam strategi yang ada dan tepat juga bagaimana menggunakan strategi yang benar. Oleh karena itu, belajar penting sekali bagi setiap guru memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar siswa agar ia dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi siswa. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan pemahaman siswa pada materi bacaan teks Eksposisi Analisis dengan menggunakan model Pembelajaran Creative Problem Solving. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan prestasi siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 59,82 % pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 70,55 % dan siklus 3 mencapai 82,41 %, dan secara klasikal telah mencapai ketuntasan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas XI-IPA-2 dengan ketuntasan mencapai 100 %, dengan demikian model Pembelajaran Creative Problem Solving efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa pada isi bacaan Bahasa Inggris khususnya dalam materi teks Eksposisi Analisis di SMA Negeri 2 Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Downloads
References
Alwasilah, A.Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah. (2007). Pokoknya Menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Arief, S dkk. (2007). Media pendidikan, pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. (2007). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : PT Bumi Aksara.
Debby, Prasetya, Arini. 2018. Bahasa Inggris untuk SMA/MA Kelas XI, Cetakan Ke-1. Yogyakarta PT. Penerbit Intan Pariwara
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 1981, Materi Dasar Program Akta Mengajar XII Buku III C, Teknologi Instruksional. Jakarta ; Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan tinggi.
Grabe, W. (2009). Reading in a Second Language (Moving from Theory to Practice. New York: Cambridge University Press.
Kusumaningrum, Valensia. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Jurusan Multimedia Kelas X Semester 1 SMK Negeri 1 Blora Pada Materi Pokok Membantu Program Macromedia Flash. Skripsi. Semarang : FIP UNNES.
Puspaningsih, Ayu, R. (2020). Penerapan Biology Interactive Notebooks Dalam Flipped Classroom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Indonesian Journal of Educational Development 6(3), 401-402.
Putra, Y.P. (2008). Memori dan pembelajaran efektif, total mind learning (TML) series. Bandung: Yrama Widya.
Rahmawati, M. M. E. & Asri, B. (2014). Pengaruh Mind Mapping dan Gaya Belajar terhadap Pemahaman Konsep Siswa pada Pembelajaran IPA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan 1(2), 124-138.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.