DISCOVERY LEARNING MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI ANIMALIA PADA SISWA SMA KELAS X

Authors

  • NUR AIDAH SMA N 1 Pecangaan

DOI:

https://doi.org/10.51878/teaching.v3i2.2363

Keywords:

Discovery Learning, Animalia, keaktifan, hasil belajar siswa

Abstract

Preliminary study results in SMA N 1 Pecangaan Jepara found many students consider learning boring biology. The immediate impact of these symptoms is declining learning outcomes. This is evident from the classical learning outcomes o f only 58% of students reach the embassy. Although the learning process is considered successful if the results of the study in a minimum of 85% reach the KKM. Based on the explanation above, there needs to be troubleshooting by hitting discovery learning model. Research aims to improve the activity and learning outcomes of Animalia material. This class action research is done in SMA N 1 Pecangaan class X MIPA 1 year lesson 2018/2019, number of students 36 people 13 male and 23 female. The results showed an average study cycle of 1 83%, while the cycle of 2 was 85%. The average learning result cycle of 1 is 77.4 while the cycle of 2 is 86.4. The conclusion of this study is that application of discovery Learning Learning model can be active and learning outcomes of XMIPA 1 students in Animalia material.

ABSTRAK
Hasil studi pendahuluan di SMA N 1 Pecangaan Jepara ditemukan banyak kalangan pelajar menganggap belajar biologi membosankan. Dampak langsung dari gejala ini adalah menurunnya hasil belajar. Hal ini terlihat dari hasil belajar klasikal hanya 58% siswa mencapai KKM. Padahal proses pembelajaran dianggap berhasil jika hasil belajar secara klasikal minimal 85% mencapai KKM. Berdasarkan uraian di atas perlu adanya pemecahan masalah dengan meneraplan model pembelajaran discovery learning. Tujuan penelitian untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi animalia. Penelitian tindakan kelas ini di lakukan di SMA N 1 Pecangaan kelas X MIPA 1 tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa 36 orang 13 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukan rata-rata keaktifan belajar siklus 1 sebesar 83%, sedangkan siklus II sebesar 85%. Rata-rata hasil belajar siklus 1 sebesar 77,4 sedangkan siklus II sebesar 86,4. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa X MIPA 1 pada materi Animalia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anitah, S. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka

Aurlena, W.P., Suciati, & Ariyanto, J. 2016. Pengaruh Model Discovery Learning dengan Metode Lateral Thinking Terhadap Kemampuan Bertanya Siswa Kelas X IPA SMAN 2 Karanganyar. Bio-Pedagogi,5(1),25-31.

Bybee, R.W., Taylor, J.A., Gardner, A. Scotter, P.V., Powell, J.C., Westbrook, A., & Landes, N. 2006. The BSC 5E Instructional Model: Origins and Effectiveness. Austalia: BSCS.

Fauzi, A.R., Zainuddin, & Atok, R.A. 2017. Penguatan Karakter Rasa Ingin Tahu dan Peduli Sosial Melalui Discovery Learning. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS,2(2)27-37

Hamalik , O. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran: Jakarta: Bumi Aksara

Joys, B., Weil, M., & Calhoun, E. 2011. Models of Teaching. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Martinis, Y. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press dan Center For Learning Innovation (CLI) .

Permatasari, A. K., & Suyoso. 2016. Pengembangan Handout Berbasis Guided-Discovery Learning Pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika,5(6): 344-350.

Rupani, C.M. & Buthoo, M.I. 2011. Evaluation of Existing Teaching Learning Process on Bloom’s Taxonomy. International Journal Of Academic Research In Business And Social Sciences,1,120-130.

Said, H. & Dani, A.U. 2015. Perbandingan Kemampuan Berfikir Kritis Menggunakan Strategi Pembelajaran Discovery Learning Dengan Strategi Pembelajaran Inquiry Learning. Jurnal Pendidikan Fisika,3(1),18-22.

Sudjana, N. 2007. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyanto, Isnaini. W., & Widiyatmoko. A. 2014. Pengembangan LKS berbasis Keterampilan proses Sains pada Tema Fotosintesis untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Ilmiah. Unnes Science Education Journal. 3(1):430-437.

Sulaeman, A.A., & Suhada, B. 2017. Pedagogik Penilaian Proses dan hasil belajar. P4TK Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud.

Susilana, R., & Riyana, C. 2008. Media Pembelajaran Hakikat Pengembangan Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.

Syarif, M., & Susilowati, E. 2017. Model-Model Pembelajaran IPA dan Implementasinya. PPPPTK. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tompo, B., Ahmad, A. Muri, M. 2016.The Development Of Discovery-Inquiry Learning Model To Reduce The Science Misconceptions Of Junior High School Students. International Journal Of Environmental & Science Educational, 11(12), 5676-5686.

Wahab, N., & Sundari, S. 2019. Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Biologi Metabolisme untuk Meningkatkan Aktivitas Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII-IPA I di SMA Negeri 4 Kota Ternate. In Seminar Nasional Biologi Kepulauan (Vol. 1).

Winarni. Santosa, S., Ramli, M. 2016. Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Oral activities Siswa SMA. Jurnal Bioedukasi. 9(2),55-61.

Downloads

Published

2023-07-22

How to Cite

AIDAH, N. (2023). DISCOVERY LEARNING MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI ANIMALIA PADA SISWA SMA KELAS X . TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 3(2), 121-128. https://doi.org/10.51878/teaching.v3i2.2363

Issue

Section

Articles